[REVIEW] – LAST TWILIGHT SERIES (2023)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meninggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

***
"Jika kamu kehilangan penglihatan dalam 90 hari lagi, apa hal terakhir yang ingin kamu lihat?"


LAST TWILIGHT SERIES / "Gambarmu, Yang Tidak Pernah Terlupakan" adalah BL Thailand produksi GMMTV yang tayang mulai tanggal 10 November 2023 s/d 26 Januari 2024 lalu dengan total 12 Episode (sekitar 56 menitan per-EPnya). Series ini disutradarai oleh p'Aof seperti yang kita tahu selalu sukses dengan hits-hits series yang ditanganinya seperti A Tale Of Thousand Stars, Bad Buddy, Moonlight Chicken. Of course nae juga excited banget lo say!!


Casts : 
JIMMY Jitaraphol a.s. MHOK
HBD : 21.08.1994
SEA Tawinan a.s. DAY
HBD : 13.04.1999
MARK Pakin a.s. NIGHT
HBD : 02.06.1998
NAMTAN Tipnaree a.s. PORJAI
HBD : 01.07.1996
OHM Thipakorn a.s. AUGUST
HBD : 21.03.2002
FILM Rachanun a.s. GEE
HBD : 14.07.2000
CREAM Premsinee a.s. RAMON
HBD : 11.08.1981

Storyline :


Kali ini dokter Jimmy kambek dengan series terbarunya! masih jadi seme sih say! bedanya jika di BL sebelumnya dia jadi seme famous, wangy-wangy, bersih kinclong mulus gitu kan,,, nah! di series ini penampilannya muka berminyak, penuh oli, kumis tivis, berjenggot, tatoan duhhh!!! tapi herannya nae kok makin sukaaaa, apalagi scene berkeringat gitu sambil shirtless duhh! mana tahan sayy... :p #dasar_gatal. -- Okay! tentu saja itu menyesuaikan dengan perannya sebagai Mhok, seme kismin yang bekerja sebagai montir. Bukan sekedar status sosial semata yang hidup kismin, tapi dia punya background story yang terkesan "dark" -- Ya gimana gak dark say! ni anak tawuran sampe masuk penjara! yatim piatu! kakaknya pun (p'Rung) meninggoy bundir pula di hari dimana si Mhok masuk penjara + putus sama cewenya.. wihhh... nae membayangkannya aja gak sanggup! T-T -- Dan setahun kemudian, setelah si Mhok bebas dari penjara, dia harus melanjutkan hidupnya dong! dunia ini keras cok.. "gak kerja, gak makan" karena itulah si Mhok nyari loker sana sini, but ditolak mulu... karena mantan napi itu kan, orang-orang pada takut menerima kriminil.. (Haduhhh Mhokk.. coba kamu melamar kerjaannya di tempat nae aja, nae pasti terima kok dengan senang hati, tanpa ada embel-embel syarat harus S1-S2-Sdawet, bisa berbahasa alien, bisa mengendalikan air, api, udara... ^^ bcoz semua orang kan berhak mendapatkan kesempatan kedua, iya kan gays? :v) #Plakk #Modus -- Apakah akhirnya si Mhok dapat loker? ada sih yang nerima tapi upahnya kecil beut... but itu gak membuat si Mhok putus asa dengan mudahnya, dia giat bekerja mencari peluang, hingga takdir menuntunnya ke loker yang lebih baik.


So.. si Mhok ditawarin "ehh.. mau gak bersihin AC di rumah sakit anu.." Mhok be like : "Gassss....!" -- Dan begitu dia lagi bersih-bersih, salfok sama antrian orang yang keluar masuk dari sebuah ruangan. Begitu ditanya, ada holang kaya, tepatnya seorang chef ternama mencari pengasuh untuk anaknya. Apalagi mendengar gajinya juga mantap!! (Criiingg!! sfx uang dollar :v) -- Merasa tertarik, si Mhok pun ikutan interview... dan disitulah pertemuan pertama si Mhok dengan calon ayangnya, Nong Day :* -- Okay! biasanya kalau kita melihat orang disabilitas pasti vibes bawaan perasaan kita kek sedih, simpati, kasihan, pasti hidupnya menderita banget kan? Lalu, apa jadinya jika first impressionnya bikin kesel? Rasanya pengen ngutuk tau gak, udah buta! tengil lagi!! Yups! si Day ini mulutnya kasar banget, tengil! selalu meremehkan para interviewernya. Phi Mhok aja sampe be like : "Minta gue gampar mulut lo!" karena dihina-hinu sama si Day, alhasil si Mhok pun ogah kerja begituan.


Well... actually nong Day sendiri punya background story nya yang juga "dark" yang menjadi alasan dibalik kenapa dia bersikap tengil seperti itu. -- Kuy! mari kita ulik! si Day ini memang berasal dari keluarga tajir melintir... secara emaknya single parent, seorang chef ternama terkenal yang saking sibuknya lebih banyak jam terbang keluar kota dibandingkan di rumah. -- Si Day juga seorang atlit badminton ganda putra nasional. Di kamarnya itu piala dan medali udah kek makanan sehari-hari saking se-talented itu, pokoknya anak tetangganya pasti kasihan banget deh bakal dibanding-bandingkan sama ortunya be like : "noh! lihat anak chef Ramon! umur segitu sudah bisa mengharumkan nama keluarga" :v --- And one day... si Day mengalami kecelakaan mobil, dan dokter sudah ngewarning kalau kornea si Day rusak. Tapi dia gak mengindahkan omongan dokternya, dan tetap mengikuti turnamen badminton! Disitu deh kenanya! pas lagi pertandingan, tiba-tiba saja penglihatan si Day memudar hingga gak bisa lihat apa-apa! panik gak? Ya Panikkk dong! sampe teriak-teriak manggil emaknya! dan segera dibawa ke dokter mata.


Kini, penglihatan si Day hanya 20%, kalau kamu mikir "Ah.. masih ada kok 20%, masih bisa melihat itu! bukan buta!" sini! nae getok pala kamu pake palkon! #Pukk.. nae aja yang rabun minus-5 aja udah kesusahan melihat kalau gak pakai kacamata, apalagi ini yang cuma 20%, ibaratnya memandang sekitar dari plastik kresek tau gak. Dan sementara juga, si Day bisa melihat sedikitttttttttt........ lebih jelas, apabila meneteskan obat tetes mata, tapi itu hanya berlangsung beberapa detik doang hingga akhirnya kembali ke mode penglihatan 20% nya.  -- Jujur! waktu awal-awal kebutannya, ini merupakan momen yang dark, suram banget bagi si Day... stress, frustasi, mencoba menerima kenyataan kalau mimpinya terkubur, kuliahnya tertunda, bahkan dia sampe lost contact sama teman-temannya. Yang tahu cuma emaknya dan abangnya, p'Night, itupun kalau ditanyain "Eh.. si Day kemana?" -- Paling jawabnya "Owhh.. lagi ke luar negri ^^" padahal mahhhh... terkurung di rumah dengan keadaannya yang buta. -- Gimana? yang awalnya kesel lihat sikap si Day, sudah merasa simpati belum? atau ada yang merasa "udah buta, kok tengil?" alasannya adalah... seperti yang nae bilang, setiap kita melihat orang disabilitas, pasti kita vibes bawaan perasaan kita kek sedih, simpati, kasihan kan? Nah! si Day gak mau orang-orang disekitarnya memandangnya karena kasihan. Karena itulah dia bersikap tengil, sombong hanya sebagai "tameng" seakan-akan nampak tegar! padahal mah rapuh banget ni anak.


In another day... Mhok dan Day bertemu lagi, secara gak sengaja sih ini... si Mhok datang ke RS itu lagi mau lamar kerjaan, mana tau butuh kang servis AC ye kan, eh! melihat ada nong Day ditemani p'Night, tapi vibesnya rapuh banget... -- Hubungan Day dan abangnya terbilang "gak baik" sih... karena si Day selalu negatif thinking sama abangnya, menganggap abangnya bersikap baek budi, manis serasa paling diandalkan semata-mata untuk carmuk aja dihadapan orang-orang.. so... saat itu abang-adek ini berdebat.. mulai dari di RS hingga di dalam mobil debatt mulu... dan si Day yang emosian memilih untuk keluar dari mobil dengan kondisinya yang seperti itu loh say... pokoknya heboh jalanan dibuatnya, untung aja ada kakanda Mhok yang membantu si Day, kalau nggak, dah meninggoy lu Day T-T -- T'rus dianterin deh pulang ke rumah! disitu juga si Day berubah pikiran mau menerima si Mhok jadi pengasuhnya, tapi maknya malah skeptis kek : "Hah? orang kayak gini emang bisa dipercaya mengurus kamu?" :3 tapi si Day bersikeras pengennya si Mhok... si Mhok juga awalnya nolak.. karena ya! harus jaim juga gak sih? udah lo di underestimate... kek apa banget ntuh kerjaan :v (tapi gajinya memang gede sih!) -- Maybe kalau mencoba nurutin jaim / keegoisan disaat situasi mencekik yang dialami si Mhok, sampai kapan pun kehidupannya pasti akan sulit... jadi si Mhok kek teringat dengan omongan orang sekitarnya kalau kesempatan yang disia-siakan, suatu saat pasti akan disesali. Apalagi si Mhok lagi butuh uang banget untuk menebus mobil peninggalan satu-satunya milik mendiang kakaknya, So.. si Mhok kembali ke dalam dan menerima tawaran pekerjaan itu...


Why sih, si Day memilih phi Mhok sebagai pengasuhnya? karena si Day merasa phi Mhok memperlakukannya seperti layaknya orang normal. -- Misalnya ada momen nih phi Mhok be like : "sini biar gue bantuin pakein! atau sini gue ambilin!" si Day bakal be like : "Gausah! gue bisa sendiri!" nae suka tuh phi Mhok malah alih-alih mengerjai si Day, dia bakal diam di sekitar si Day, begitu si Day mengira phi Mhok sudah pergi dan akan melakukan sesuatu sendiri, phi Mhok bakal tiba-tiba ngagetin si Day :v wkwkwkwk... -- Lingkup aman si Day kebanyakan di kamar, tapi berkat bujukan-bujukan phi Mhok dengan berbagai aktivitas, mau deh si Day ini keluar dari kamar. --- Eh! pas lagi asik-asiknya di ruang tamu, p'Night dan teman-temannya datang! (kan setau orang lain, si Day ke luar negri, loh ini kok dirumah?) jadi dengan panik, malu, si Day marah-marah sama phi Mhok.. berdebat panjang lebar and then Day be like : "Lo gue pecat!"


Memberhentikan phi Mhok dadakan membuat si Day menyesal secara tersirat gitu loh! kek terlalu gegabah banget. Ditambah saat mbak Porjai datang menemui si Day untuk memberikan titipan dari phi Mhok. Beuhhh.. rasa bersalah si Day semakin menjadi-jadi dan meminta mbak Porjai mengantarkannya menemui phi Mhok... -- meanwhile phi Mhok ada dimana? phi Mhok lagi cosplay jadi orang buta. Karena saat berdebat sama si Day, phi Mhok kan be like : "setidaknya lo punya duit, punya rumah, punya keluarga yang sayang sama lo!" then Day be like : "Kalo gitu tukar dengan mata lo! ambil semua milik gue ini. Pada akhirnya lo gak akan mengerti bagaimana rasanya natap ke cermin tapi tidak bisa melihat diri lo sendiri!" -- So.. phi Mhok menutup matanya, mencoba hidup sebagai orang buta dan merasakan bagaimana perihnya menjadi disabilitas, kita gak bisa melihat tapi kita masih bisa merasakan bagaimana cara orang-orang memandang kita. -- phi Mhok pun berdamai sama si Day! dan diajak lagi kerja sama si Day :v sekalian membeli ikan, soalnya selama ini kan si Day punya akuarium di kamarnya, tapi isinya cuma satu ekor doang, dibeli deh satu lagi supaya ada temen. -- Ini adalah part yang menurut nae sweet, romantic dan heart-warming disaat yang bersamaan, si Day meneteskan obat tetes mata, dan bisa melihat agakkkkkkk jelas selama beberapa detik, awalnya si Day menatap ikan di akuariumnya kan, terus dia sengaja melirik wajah phi Mhok yang kebetulan menatap si Day sedari tadi. Itu si Day sampe salting... langsung mengalihkan pandangannya, kemudian phi Mhok be like : "Jangan kesepian lagi ya nong Day kecil." sambil melemparkan senyuman manisnyaaaaaa.... Awwww... jantung nae gak aman tau lo say pas nontonnya T-T ikutan baper nih nae! rasanya pengen obrak abrik seisi bumi.


Oh ya! terlepas dari orang-orang terdekat (Maknya, p'Night, dan p'Mhok), yang tahu si Day gak bisa melihat ada satu orang lagi...... yaitu Master Aon / p'Aon, konselor dari Shining Society, yaitu sebuah komunitas bagi kaum tuna netra.. and yeahh... p'Aon ini buta total, dan yang paling nae suka dari karakter p'Aon ini, dia tuh defenisi "berdamai dengan diri sendiri" dibalik keterbatasannya, itu gak membuat dia menjadi terbatas untuk melakukan apa yang dia ingin loh! dia punya pekerjaan tetap, memotivasi orang lain, penuh keceriaan. Dan juga merekomendasikan sebuah buku untuk si Day berjudul Last Twilight, becoz.. karakter utama di buku itu akan relate banget sama si Day... (pokoknya kalau kamu nonton seri ini, si Day akan selalu mengibaratkan dirinya sebagai "Mee" nama karakter utama di novel Last Twilight itu) -- Selain itu gak ada yang tahu si Day buta... -- Tapi, mau sampai kapan si Day harus menyembunyikan fakta dia tidak bisa melihat normal lagi? perlahan-lahan dia pun harus menghadapinya. Dimulai dari kuliahnya, jauh-jauh hari, p'Night sudah mengajukan surat pemberhentian studi sementara si Day, but dosennya gak mau menyetujui kalau bukan si Day yang datang langsung menghadap, so... datang deh si Day ini dan akhirnya jujur kepada dosennya dia gak bisa melihat lagi, dan dia gak tahu ntah kapan mendapat donor mata, bisa aja kan tuh butuh bertahun-tahun.. so yeah... si Day memutuskan untuk berhenti kuliah... untungnya dosennya perhatian say, dosennya mengerti apa yang si Day rasakan, dosennya juga punya sakit tapi bukan berarti harus putus asa, jadi dosennya hanya memberikan si Day pemberhentian studi sementara, kapanpun si Day kembali siap kuliah, dia masih diterima :) Awww... terhura... -- Setelah urusan kampus selesai, phi Mhok dan Day, pergi untuk mencari buku yang direkomendasikan phi Aon... novel "Last Twilight" -- Setelah dicari sana sini dapat deh novel Last Twilightnya, sadly halaman terakhir novelnya sudah gak ada! tapi tetep dibeli kok. Dan tiap malam si Day meminta phi Mhok untuk membacakan novel tersebut.


Orang berikutnya yang tahu si Day buta itu si Gee.. teman si Day di klub badminton, regu ganda putri! -- jadi ceritanya phi Mhok dan Day mau pulang dari tempat kerjanya mbak Porjai. Gak sengaja deh berpapasan sama si Gee... -- Si Gee pun yang gak tau si Day buta + sikap si Day seakan-akan bingung dan ngomong "Siapa ya?" -- Marah dong si Gee be like : "Nape? Udah lupa sama gue lu ya Day? Maksud lo apaan hah? lo gak mau ngomong sama gue lagi hah??" ditenangin phi Mhok deh, baru reda ngambeknya si Gee. -- Hubungan phi Mhok dan si Day sebenarnya udah di level "shy-shy-cat" gitu lo say! malu-malu kucing... ditambah si Gee sering menggoda si Day kek be like : "Lo udah pernah lihat mukanya phi Mhok gak? bukan suaranya doang yang cakep woy! mukanya juga!" Exactly Gee! :v -- Phi Mhok sendiri aja pernah ngomong sama si Day : "Emang lo gak penasaran, tampang gue seperti apa?" si Day mah denial, ngemeng kaga perlu! ehhh... padahal kepo akut kan, pas larut malam, dia tetesin obat tetes mata dan memandang wajah phi Mhok dengan jarak satu telapak tangan... Gimana Day? nampak kan cakep walaupun samar-samar :v plot twistnya pas si Day udah naik ke kasur, ternyata phi Mhok belum tidur T-T dia cuma pura-pura dong :v


Mari fokus ke topik asmaranya Phi Mhok dan Day... -- Dan ini melibatkan seorang cowo bernama August! si August ini saha sih? dia partner ganda putra badmintonnya si Day... ceritanya, pas Phi Mhok dan Day selesai menonton pertandingan si Gee, gak sengaja bertemu dengan si August... Sebelum si August tau si Day buta, ya kurleb reaksinya sama kek si Gee waktu awal ketemu, marah-marah, ngambek sama si Day kok menghilang gak ada kabar.. -- Actually, ada story yang dirahasikan si Day tentang si August. Yes! si Day ada rasa sama si August... semua bermula saat awal-awal si Day join klub kan, terus coach nya ngepasangin si Day dengan August.. si August udah pro mainnya, tapi sifatnya itu loh penyendiri jutek-jutek gitu, apalagi pas udah se-partner sama si Day yang mainnya masih kurang pro.. sampe kesel kesumat si August.. Tapi itu gak membuat si Day jadi merasa terpuruk, dia latihan dengan giat hari demi hari until si August bisa melihat keseriusan si Day, dan menerima si Day sebagai temannya :) IYES.. JUST FRIEND... Karena si Day mengurungkan perasaannya hingga sekarang... -- Dan begitu si August tau ternyata si Day selama ini hilang dari peredaran karena buta dan menyuruh si August mencari partner ganda putra yang lain aja, August be like : "Gue memutuskan main sendiri aja, gue gak mau berpasangan sama orang lain selain elo! Gue akan selalu ada untuk lo!" -- Disini phi Mhok masih b aja reaksinya, belum ada merasa cemburu gitu...


Dan api cemburunya akan tumbuh dan semakin menyulut dari waktu ke waktu. Nae menyebutnya sebagai : AUGUST's MISSION. Jadi ni anak kebiasaannya kek suka nge-take over perhatian si Day dari phi Mhok. Misalnya pas lagi jalan kan biasanya si Day menggandeng lengan phi Mhok. Si August be like : "Sini! biar gue aja! ayok Day!" phi Mhok pun yaaaa... udahhhhh sih.... (kek apa hak gue melarang Day digandeng cowo lain). -- phi Mhok juga menghaturkan rencana kencan untuk Day dan August..., itu sebelum hari H si Day bakal "date" terselubung sama si August, phi Mhok benaran effort banget mengajak si Day makan ke restoran untuk latihan, supaya gak malu-maluin makan cemong dihadapan si August.. Dan di hari H-nya! si August malah gak datang woey! kebayang kan si Day nunggu + kecewa tapi masih bersikap "i'm fine kok p'Mhok! ^^" padahal udah nyesek... jadi daripada makin menjadi-jadi galau anak orang, dibawa phi Mhok deh si Day jalan-jalan bentar nyari angin segar, terus mengunjungi toko bunga, fyi! si Day suka banget dengan bunga terutama bunga matahari :3 habis jalan-jalan kan mereka balik lagi nih ke ntuh resto nanyain apa si August ada datang, eh ternyata kaga datang juga. Jadilah Phi Mhok dan si Day minum-minum terus si Day cerita tentang bagaimana karakter si August yang memang kek tipikal orang yang pengen disapa dulu gitu wei! terus kalau debat, kita yang harus ngalah, kalau nggak bakal kesetanan tuh anak badmood sampe kebawa-bawa ke pertandingan, red flag emang si August ini, tapi yaaa namanya juga perasaan ya kan say, si Day gak bisa memungkiri kalau sampai sekarang pun dia masih ada rasa sama si August. Defenisi buta akan cinta.. Asek...


Kamu tau gak, waktu si Day cerita soal perasaannya sama si August hati phi Mhok udah nampak tersirat kek kretek-kretek gitu ekspresinya dan saat akan mengungkapkan "sesuatu" ternyata si August datang dan mendengar kalau si Day suka samanya. Yang membuat nae rada bingung waktu itu, si August ngasih kode sama phi Mhok supaya jangan kasih tahu kalau dia sudah datang, terus si August buru-buru pergi. Ekspresi si August itu loh! kek shock gak terima... nae udah feeling sih keknya si August gak ada rasa sama si Day. -- Okay! sesaat nae feelingnya begitu kan? di scene berikutnya, nae kembali bingung lagi dibuat si August, soalnya keesokannya dia datang lagi menemui si Day, dan seperti biasa.. nge"Take Over" perhatian si Day dari phi Mhok. -- Si Day pun yang awalnya sempat kecewa tapi masih ada rasa, terus si August datang-datang minta maaf, gimana gak luluh coba! -- Termasuk dalam lomba lari maraton yang dibahas Master Aon.. yang ngajak si Day supaya mau ikutan marathon kan si August tuh kek : "Yok Day, ikutan lomba lari.. biar gue jadi partner lo!" padahal dia sendirinya ada jadwal pertandingannya sendiri. Its okay lah, nae masih memberikan pintu maaf sama si August, soalnya saat latihan lari pun si August benaran care & perhatian banget sama si Day... tapi nae juga rada kasihan melihat phi Mhok yang hanya bisa melihat, memperhatikan doang... tapi raut mukanya kayak jealous tersirat gitu loh.. (kek apa hak gue untuk cemburu? emang gue siapa! T-T)


Ternyata sikap baiknya si August berkaitan dengan "MISSION"nya dia yaitu ngasih surprise untuk ultahnya si Day.. dengan menggunakan phi Mhok sebagai perantaranya. So... di hari ultahnya si Day, phi Mhok ngajak si Day ke resto gitu kan, begitu sampe di lokasi, dikasih surprise deh dari teman-teman si Day... nae kira ini pure idenya phi Mhok... ternyata si August lah dibalik ide perayaan ultahnya si Day ini. -- Si Day bahagia banget bukan kepalang, meanwhile phi Mhok malah semakin bergalau ria, melihat cowo yang dia sukai! bersama cowo lain + si August ngomong be like : "Tugas abang dah selesai, abang udah bisa pulanggg, biar gue yang jaga si Day!" --- Ditengah-tengah pesta, si Day kek tersadar gitu loh, phi Mhok yang ngantar dia ke pesta ultahnya, tapi kok malah gak kedengaran suaranya, dikasih tau si Gee deh, ngelihat phi Mhok menyendiri di luar sambil ngerokok, si Day pun terheran, phi Mhok kan udah lama berhenti merokok semenjak menjaga dia, pasti ada something wrong, jadi dia mintol sama si Gee untuk membawanya ke tempat phi Mhok mojok. Eh.. sayangnya, phi Mhok sudah keburu pergi...


Phi Mhok, where are you? dia masih melanjuti kegalauannya, membeli bunga matahari, merindukan ayang Day tercinta, tapi sesaat dia kek mendapatkan ilham gitu loh, buru-buru menemui si Day lagi, feeling nae sih... phi Mhok pasti pengen mengutarakan perasaannya, tapi na'as... begitu sampai, phi Mhok harus menyaksikan adegan menyakitkan. Ho'oh.. melihat si Day & August lagi cipokan... T-T refleks bunga matahari yang dipegang phi Mhok jatuh, (sfx. suara hati retak, kretek-kretek! T-T). -- Karena si Day dicium duluan sama si August, si Day pun membalas ciuman bibir si August... tapi ditengah-tengah ciumannya si August malah mendorong si Day karena merasa "nggak nyaman" -- Melihat perlakuan si August begitu, phi Mhok pun marah besar sama si August be like : "Maksud lo apaan ngegituin si Day hah? ajg luh!" ... dan feeling nae benar loh say, ternyata si August benaran gak ada rasa sama si Day. Si August hanya merasa kasihan dengan kondisi si Day, jadi dia berusaha care dan memberi perhatian, semata-mata supaya si Day merasa senang. Termasuk nge-kiss si Day! pada akhirnya dia harus berterus terang kalau dia merasa gak nyaman, dan gak bisa menganggap Day lebih dari sekedar teman. So... malam itu si August nangis-nangis minta maaf sama Day atas kelakuannya itu. Andai si Day gak melerai phi Mhok, meibi dah habis tuh si August dihajar phi Mhok sampe bebek-belur...


Lalu bagaimana perasaan si Day? Sakitttt..... bangettttt.. parah nyerinya sampe ke ulu hati ya Day T-T untung aja ada phi Mhok yang menenangkannya. Dengan cara dicipok :v Awalnya si Day merasa phi Mhok pasti ngekissnya karena kasihan, eh di kissbrut phi Mhok deh :3 the last phi Mhok : "Gimana dek? masih mengira abang kasihan sama adeck?" :v -- Aww.. Aww... enak ya Day,, patah hati hari itu, langsung dapat obatnya hari itu juga.. :p malah lebih nikmatan yang ini ya kan Day.. hahah... nae mau juga lah dapat obat oleh phi Mhok :3 #Plakk #Gigampar_Day -- Keesokannya, dapat kabar kalo si August bakal pindah ke Amrik, si Day juga ogah sih pergi menemui ntuh cowo... Wong masih sakit hati anak orang, masih segar banget lukanya.. Tapi berkat dukungan phi Mhok, si Day pun mau menemui si August untuk terakhir kalinya... -- Di TKP, selama wawancara Pers pun, si August juga sempat menyinggung bagaimana dia masih menghargai partner ganda putranya (si Day). Membuat perasaan si Day menjadi better, lalu mereka berdua bicara baik-baik tentang bagaimana si August yang minta maaf lagi soal perbuatannya & si Day juga memberikan (bandmate) pemberian ultah dari August untuk si August. Alasannya sih : "Gue bukan mengembalikan kado dari elo, tapi gue pengen elo memakainya untuk berkompetisi supaya elo bisa merasa kita masih main tanding bersama". -- Sampai sini, masalah hubungan August-Day sudah kelar ya! Clearrr...


Meanwhile hubungan phi Mhok-Day be like : "Then, Status kita apa? T-T" (soalnya udah sampe cipokan kan? :v) -- Day be like : "maaf bang, abang bukan tipe adek!" T-T nae yang nonton be like : "Whatdeee..." kurang apa lagi phi Mhok si Day... cakep, baik, perhatian, good kisser.. di series aja perannya kismin, aslinya tajir nih dokter Jimmy! :v -- kalau Day gak mau mending phi Mhok untuk nae aja #Plakkkk ... Tapi phi Mhok juga ngefeeling sih kalau dia bakal ditolak si Day, jadi daripada suasana gak enak, phi Mhok memutuskan untuk berhenti kerja, Eh... si Day nya nggak rela, dia masih pengen phi Mhok sebagai perawatnya tapi dengan alasan "jaga jarak" mengingat phi Mhok ada rasa samanya, jadi si Day gamau digombalin phi Mhok :3 helehhh bilang aja Day takut hatimu tergoyahkan dengan pesona phi Mhok kan? ngaku aja deh lu!, secara phi Mhok mukanya aja cakep, suaranya juga ganteng T-T deep voice gitu loh! -- Next Activity si Day seperti planning sebelumnya kan dia mau ikut lomba marathon, terus si August jadi Guide Runner nya. Berhubung si August udah ke Amrik, phi Mhok deh jadi penggantinya... -- Pokoknya kalau kamu tonton, kamu bakal bisa lihat kebiasaan si Day dihadapan phi Mhok, seperti kek ogah digombalin, tapi saat phi Mhok memberi dia perhatian, dibelakang phi Mhok si Day refleks kesenangan gitu loh! persis banget kek orang kasmaran :v


Hari H lomba maraton pun tiba! but.. sebelum mulai, phi Mhok gak sengaja bertemu dengan p'Pa, pemilik mobil kakaknya phi Mhok yang digadaikan. Bahasannya sih... cicilan mobil si Mhok untuk menebus mobil peninggalan kakaknya bentar lagi bakalan lunas. Then, ditanya kek apa rencana kedepannya kalau sudah selesai menebus mobil kakaknya? kebetulan ada loker.. kalau temannya p'Pa lagi nyari montir utama di bengkelnya.. mana tau si Mhok minat kan, bisa hubungi abang itu aja. BTW.. obrolan phi Mhok dan p'Pa kedengeran sama si Day... dari raut mukanya yang cerah ceria, berubah langsung mendung. -- Selama pertandingan pun phi Mhok dan Day bolak balik berhenti karena larinya gak bisa sinkron, ditambah mood si Day masih mendung. Apa sih yang dimendungkan si Day? dia menganggap phi Mhok selama ini menerima pekerjaan menjaga dia hanya untuk mobil menebus mobil itu. Dan dibenarkan phi Mhok, secara tersirat "ya hak gue dong duit hasil kerja dipake untuk apa" tapi maksud terselubung si Day, dia gak pengen ditinggalin phi Mhok sih... then.. phi Mhok juga gak mau bertele-tele say,, mau sampe kapan dia main denial-denialan sama si Day. Phi Mhok be like : "Gini aja deh! bentar lagi kita sampe finish. Begitu sampe finish! abang akan nembak adek! sudah diputuskan ya!" -- Shock dong si Day, even sebelum garis finish si Day sempat menghentikan larinya. Dan it means,,, kalau si Day gak memasuki finish, si Day gak mau ditembak phi Mhok dong logikanya, sampe-sampe raut muka phi Mhok udah mau mevvek...


Dan perlahan-lahan si Day mau melangkah melewati garis finish.. Membuat phi Mhok kembali tersenyum cerah. Phi Mhok be like : "Adek mau gak jadi pacar abang?" :3 Day : "Gassss bang,, kita sudah sama-sama melewati batas, kok masih nanya lagi!" Fix... deh ya! Mhok-Day resmi pacaran sayyy!! -- Sebelum memulai pertandingan Master Aon sempat menyinggung soal ada kejutan di akhir lomba maraton, dan apa kejutannya? Master Aon melamar pacarnya, p'Pla, dan akan segera menikah.. ^^ -- di hari itu juga... penglihatan si Day makin melemah, tiba-tiba penglihatannya semakin gelap, bahkan jarak satu telapak tangan pun sudah gak terlihat lagi.. Reaksi si Day tentu saja panik... kok makin gak bisa melihat T-T ditengah-tengah kepanikan si Day, phi Mhok mencoba menenangkan si Day... -- Setelah menemui dokter, dikasih tau deh kalau penglihatan si Day semakin memburuk secara bertahap dan bisa fatal menjadi buta total dengan sisa waktu sekitar 90 hari lagi (3 bulan). -- Day dengan perasaan nyesek be like : "Ada saran untuk saya dok?" -- Dokternya be like : "Kalau saya jadi kamu, saya akan melakukan apapun yang belum pernah saya lakukan." -- Damn!!! -- So.. hal pertama yang akan dilakukan si Day adalah... pergi ke acara pernikahannya Master Aon & p'Pla, tapi maknya si Day gak ngeizinin, karena yeahhh kesibukannya... i know sih maknya cemas,, tapi kalau nurutin nunggu emaknya selesai dari kerjaannya, mata si Day udah keburu buta total sebelum melakukan hal-hal terakhir yang ingin dilakukannya.


Berkat p'Night, si Day dibolehin pergi ke acara pernikahannya Master Aon, dengan catatan! p'Night harus ikut menemenin kesana. Berhubung hubungan kakak-adek ini gak baik. Sudah ketebak dong ya vibes mereka selama perjalanan gimana? ujung-ujungnya berdebat.. luckily! phi Mhok punya ide, dia mengajak si Day melanjuti perjalanan dengan naik mobil travel aja. -- Soal p'Night gimana? dia gak jadi ikut mengantarkan si Day, tapi dia akan membantu merahasiakannya dari emaknya serta memberi ongkos mobil travel Mhok-Day... -- So... Petualangan phi Mhok & Day! Beginssssssssss! *prok-prok-prok -- Pesta pernikahannya Master Aon & p'Pla dimana sih? di Songkhla, yang kebetulan kampung halaman si Day juga. Scene trip ke Songkhla ini jujurly, benaran rileks dan membuat nae serasa ikut bersama menikmati perjalanan mereka. -- Apalagi scene di pantai ini... T-T Wahh.. nae sampe speechless sih.. indah banget... phi Mhok dan Day mandi pantai di sore hari, dan menikmati sunset.. :P hmmppp... serasa honeymoon ya Day, ya kan Mhok :v -- Oh ya.. di scene ini juga nae seperti mendapatkan something "jlebbb!" di dada nae tau gak say, melalui ucapan si Day be like : "Abang tau gak, kalau gue baru sadar, ada beberapa hal yang bisa kita lihat tanpa mata." terus dijawab phi Mhok : "iya.. ada beberapa hal yang bisa kita lihat dengan hati kita." Sejenak nae damnnn... deep and romantic banget sih ini. Kemudian si Day memegang wajah phi Mhok yang tersenyum menatapnya, then... kiss deh ^^ haduhhh jiwa jomblo ini meronta banget say melihat kemesraan phi Mhok dan Day.. wkwkwkwk...


Hari H Pesta Pernikahan Master Aon tiba! scene ini adalah adalah scene yang membuat nae bolak-balik amaze setiap kali nge-replaynya. Scene Mhok dan Day menggunakan outfit ke pernikahan Master Aon. Serasa melihat Romeo & Julio loh say.. apalagi mereka ngambil fotoshoot juga di jembatan pinggir pantai saat senja. Ditambah tatapan phi Mhok yang hanget menggenggam tangan si Day sambil be like : "Abang janji, abang gak akan melepaskan adeck!" -- Day : "Andaipun abang mau melepaskan adeck, gak akan adeck biarkan!" T-T plizzz... nae lemah banget kalau scene romantic gini. --- Oh ya.. di pesta pernikahan Master Aon, phi Mhok dan Day disambut hangat banget loh. Dan ada keunikan dari pesta pernikahannya, dimana para tamu undangannya hanya boleh memberikan kado berupa buku favorit oleh si undangan tersebut dan menuliskan alasan, kenapa memberikan buku tersebut. Tau gak? buku apa yang diberikan si Day? buku Last Twilight itu, karena karakter Mee yang benaran menginspirasi dan gambaran seperti yang dia rasakan. -- Melihat phi Mhok dan Day ikut berdansa di pesta pernikahan itu juga gak kalah romantis banget... nae terpelongo nontonnya.. indah! dan menyentuh hati. Semua keromantisan dan senyuman itu seketika buyar ketika seorang bapak-bapak menghampiri mereka sambil be like : "Day! ini ayah nak! masih ingat sama ayah?" -- Ekspresi nae yang nonton be like : :o "What de...?"


Kehadiran ayahnya si Day sih intinya pengen ngasih tau, kalau p'Night sampai sekarang masih merasa bersalah kepada si Day atas kejadian itu. Berhubung si Day masih shock ayahnya tiba-tiba nongol, dia langsung ngajak phi Mhok untuk pergi dari acara itu. -- Well.. kamu pasti penasaran kan? apa yang terjadi dengan hubungan p'Night dan Day? kenapa mereka selalu berdebat, dan kenapa si Day benci banget serta negatif thinking setiap kali p'Night berbuat baik padanya. -- Fine.. semua bermula saat adegan di hari kecelakaan si Day.. Malam itu, p'Night lagi mabok-mabokan di bar, dijemput si Day deh menggunakan mobilnya (yang kini mobil yang sering dipake p'Night). Jadi p'Night kan mau muntah, sementara si Day harus menyetir disamping nyari-nyari kantong plastik, eh.. naas malah tabrakan yang mengakibatkan korneanya rusak. -- Logikanya, si Day gak boleh dong menyalahkan abangnya, secara... itu pure kecelakaan, bukan disengaja. Tapi yang membuat si Day gak terima adalah... ketika p'Night yang dia kenal suka keluyuran malam-malam, mabok-mabokan, sejak insiden itu berubah menjadi p'Night "si-anak-paling-baek-budi" dihadapan emaknya.


Dari POV p'Night sendiri, perubahannya dari yang suka keluyuran dan mabok-mabokan, menjadi anak paling baek budi. Bukan semata-mata untuk carmuk sama emaknya. Tetapi sebagai bentuk penyesalannya terhadap apa yang terjadi pada si Day. Sejak awal-awal kebutaan si Day yang hanya bisa melihat cuma 20% itu benaran dark banget sih T-T stress, marah, depresi sampe-sampe si Day mengobrak-abrik seisi kamarnya. -- Melihat adeknya seperti itu, p'Night merasa bersalah banget sambil nangis-nangis menelpon ayahnya be like : "Yah! T-T adek buta karena salah abang!" .. sejak itu.. p'Night mengubah sikapnya, dia masih pergi ke bar, tapi sudah gak mau mabok-mabokan lagi, berusaha menjadi perfect brother yang menemani, memberi perhatian, merawat si Day, meskipun dia tahu rasanya sudah terlambat karena si Day sudah keburu benci kesumat samanya. Nggak peduli seberapa keras p'Night mencoba melakukan yang terbaik untuk si Day, dia juga tahu kalau itu tidak akan mampu menebus apa yang sudah terjadi. Damn.... nyesek anjir....... -- Fyi, hal ini terkuak di scene dimana si Day meyakinkan diri untuk bertemu dengan ayahnya, bukan sekedar menceritakan dari POV p'Night rasakan, tapi mencari kebenaran dan alasan kenapa ayahnya bisa pisah dengan emaknya..


OK! Berhubung phi Mhok dan Day sudah menghadiri pesta pernikahan Master Aon.  Rencananya mereka mau pulang kan, soalnya dah pesan tiket pula! ehh.. dikasih tahu Master Aon deh funfact about novel Last Twilight, sang penulisnya terinspirasi dari sebuah gunung dan tempat-tempat di daerah itu... pokoknya indah banget... sayang banget sih kalau phi Mhok dan Day langsung pulang! -- Phi Mhok mengerti sih, ayangnya padahal pasti pengen banget pergi ke gunung itu,, awalnya si Day masih nolak, kekeuh pengen pulang aja gak mau maknya ntar jadi cemas... Day be like : "kapan-kapan aja bang kita kesana!" -- phi Mhok be like : "Apa adek yakin masih ada hari esok?" + penglihatan si Day semakin menunjukkan penurunan. Then... si Day pun setuju untuk besoknya pergi ke gunung itu. --- Masih ingat dengan novel Last Twilight yang diberikan si Day sebagai kado pernikahannya? novelnya dibalikin lagi sama Master Aon, dengan alasan yang wise be like : "Souvenir nikahan kami yaitu memberikan kembali buku yang diberikan tamu undangan, karena kami yakin, gak ada buku yang lebih baik untuk kalian selain buku ini." Damnn... berangkat deh Mhok dan Day ke gunung Last Twilight... -- berbagai tempat yang direferensikan dalam novel tersebut mulai dari gedung, museum dsbnya didatangi Mhok dan Day untuk ngambil fotbar sebagai kenang-kenangan. -- Ehh.. kirain dah sampe kan ke gunung Last Twilight, ternyata salah jalan njir... mana hari sudah keburu gelap... si Day pun pesimis, sepertinya mustahil dia bisa ke gunung itu, tapi berkat support phi Mhok, berhasil mengembalikan keoptimisan si Day supaya mau esoknya mencoba sekali lagi ke gunung Last Twilight.


Malamnya mereka nginap di penginapan yang jaraknya dekat ke gunung Last Twilight. Ownernya bernama p'Cherry! sempat ada kendala, karena di penginapan itu nerimanya uang cash! gak boleh di TF! mohon-mohon deh sembari si Day cerita kisahnya yang punya sedikit waktu sebelum akhirnya menjadi buta permanen, and ke gunung Last Twilight adalah keinginan yang pengen banget diwujudkannya. -- Apakah berhasil! yes! p'Cherry jadi merasa iba T-T dibolehin deh... oh ya.. p'Cherry juga cerita sama phi Mhok dan Day kalau penulis Last Twilight dulu nginap di penginapannya. Tokoh utama dalam novel tersebut terinsiprasi dari putri sang penulis yang mengalami kebutaan, jadi si penulis membawa putrinya yang buta untuk keliling dunia, dan rute terakhir berakhir di gunung Last Twilight. Sadly, phi Mhok dan Day gak tau endingnya karena halaman terakhir sudah robek T-T -- Lagian daripada bergalau-galau ria, si Day mengungkapin another keinginannya yang lain :p ehemm.. apaan tuch! ngevve sama phi Mhok :P Iya sih Day... harus itu... ntar kalau sudah buta total keburu makin stress ntar, gak sempat mikir gitu-gituan ya kan, so yeah... malam itu juga phi Mhok dan Day melakukan hubungan pasutri :p awas kecapekan kalian dua besok...


Percobaan kedua, dimulai! Phi Mhok dan Day berpamitan sama p'Cherry! karena setelah dari gunung Last Twilight mereka akan langsung balik ke Bangkok. -- Ada hal yang membuat nae shock, kalau ternyata p'Cherry punya novel Last Twilight juga dan masih bagusss! halaman terakhirnya juga masih ada... -- p'Cherry memberikan novelnya sama si Day, eh.. si Day nya malah nolak, gak enakan sayy!! karena tampaknya novel itu juga berarti banget sama p'Cherry.. -- dengan tanpa ragu, p'Cherry merobek lembar halaman terakhir novel miliknya dan memberikan kepada si Day sambil be like : "Ambil ajaaaa... lagian menurutku itu lebih penting untukmu daripada untuk gue! udah! ambil aja..!" ^^ -- Berangkat deh Mhok dan Day ke gunung Last Twilight, butuh perjuangan juga karena kendaraan kan gak bisa naik ke atas, jadi mereka berdua harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki di panas terik... -- ditengah-tengah lagi istirahat, phi Mhok dan Day dapat kabar dari p'Night maknya bakal balik... reaksi si Day sih pengen ngebatalin perjalanan mereka, disitu deh phi Mhok mengambil 'resiko' tetap melanjutkan perjalanan hingga ke puncak gunung Last Twilight.


Sampai di Puncak Gunung Last Twilight, memberi nae kesan beautiful but painful. Si Day menyuruh phi Mhok untuk membacakan ending dari Novel Last Twilight! apakah Happy Ending? Nope.. Sad Ending coy.. yang membuat phi Mhok misuh-misuh : "Ending apaan kek gini njir!" tapi ditenangin sama si Day! walaupun dia sampai di puncak Last Twilight tapi tidak bisa melihat keindahan sunset, dia masih bisa merasakan suasana saat-saat menjelang matahari terbenam disana.. phi Mhok pun refleks gak bisa membendung air matanya saat si Day memegang pipinya.  -- Kita pasti mengira trip ke gunung Last Twilight kesannya seperti keinginan terakhir yang pengen dilihat si Day? Nope.. keinginan terakhir yang pengen dilihat si Day adalah bisa melihat ayangnya phi Mhok, sebelum akhirnya penglihatannya menjadi buta total. Nae nonton scene ini mata nae berkaca-kaca banget, pemandangan yang indah tapi perasaan tokoh utamanya sama-sama bersedia ria T-T --- 'Resiko' apa sih yang diambil phi Mhok? jika saat mereka dapat kabar dari p'Night kalau maknya bakal segera pulang then.. membatalkan perjalanan ke puncak Last Twilight, emang iya sih! emaknya si Day gak akan marah tapi ayang Day pasti sedih karena gak akan pernah bisa kesana lagi karena matanya pasti keburu buta total. Resiko yang diambil phi Mhok adalah dia siap kena marahi emaknya si Day, asalkan bisa mewujudkan keinginan-keinginan terakhir cowo yang dia sayangi.


Ketebak dong? gimana reaksi maknya si Day saat si Mhok dan Day sudah balik ke rumah + dengan kondisi si Day yang sudah buta total. Si Mhok pun diintrogasi yang inti dari marahnya mak si Day itu kek : "lo sudah lancang ya! gak taat aturan.. karena kamu berhasil membuat si Day mau keluar dari kamarnya, bukan berarti kamu bisa membawa dia kemana saja yang bisa saja membahayakannya." -- phi Mhok yang sadar dengan resiko yang dia ambil pun dengan siap sedia untuk mengundurkan diri.. dan saat dia mengucapkan kata-kata perpisahan untuk si Day, si Day gak terima.. gak mau pisah sama ayang T-T -- Si Day pun marah dan menemui emaknya untuk ngasih tau kalau gambar yang terakhir yang dia lihat adalah p'Mhok, even.. terang-terangan ngasih tau kalau dia dan phi Mhok pacaran... Mak si Day be like : "Makin kelewat batas kamu ya Mhok! pergi kamu dari rumah saya!" -- Sampe-sampe emak si Day menahan HP, mengganti sandi wifi supaya si Day gak kontek-kontekan lagi sama phi Mhok... Even mencari pengasuh baru untuk si Day... -- Luckily ada p'Night yang berusaha membantu adeknya. Fyi! p'Night dan Day akhirnya baikan loh ^^ sudah akur... itu ceritanya pas si Day dihukum gak boleh komunikasian sama phi Mhok.. p'Night bicara langsung sama maknya supaya si Day dikasih kelonggaran dan berhasil membawakan ponsel si Day! -- Dan keesokan paginya, si Day menghampiri abangnya itu dan baru menyinggung secara heart to heart bagaimana selama ini p'Night yang dihantui rasa penyesalan, dan gak pernah seakan berlagak sok-keren-sok-si-anak-paling-baek-budi. Semua kebaikan yang diberikan p'Night pure sebagai rasa bersalahnya atas insiden yang menimpa adeknya.. -- Lega sih! akhirnya bisa melihat abang-adek ini akur! bisa bercanda bareng! kan biasanya tuh debatttttt mulu, kek debat pilkada.... Oh ya! p'Night juga diam-diam membantu si Day supaya bisa ketemuan sama phi Mhok di luar.


Kita fokus dulu sama phi Mhok! pasca phi Mhok mengundurkan diri. Dia menebus mobil mendiang kakaknya. Dan sekarang resmi dinobatkan sebagai..? Iyap.. pengangguran! *kaum-rebahan-ya-Mhok :v actually.. phi Mhok udah nyoba daftar loker sana sini, but belum ada jawaban pasti. So mendengar itu, mbak Porjai pun merekomendasikan supaya phi Mhok kerja di resto tempat mbak Porjai bekerja, karena kebetulan di resto itu lagi butuh juru masak. -- Sebelum itu.. kamu percaya gak say sama hidden talent, alias setiap orang pasti punya bakat tersembunyi.. nah! hidden talentnya phi Mhok selain jadi montir, yaitu memasak! masakannya hmm.. endolll...! tapi phi Mhok malah merasa bakatnya gak disitu! berkat bujukan-bujukan mbak Porjai, alhasil phi Mhok pun mau mencoba bekerja sebagai juru masak! -- Remember! semua itu dimulai dari bawah ya say... waktu awal-awal masuk kerja yaa kerjaannya bantu-bantu doang kek nyuci piring.. tapi ntar pada akhirnya dia bisa menjadi juru masak / menambah menu baru di resto tersebut... -- Ada satu scene.. dimana phi Mhok mau ngajak si Day ngedate di resto tempat phi Mhok bekerja.. mau dinner ala-ala romantis gitu ye kan.. cuma berduaan, makan steak ama ayang! but.. si Day gak kunjung datang karena dia harus dinner sama emaknya, phi Mhok auto kecewa sih T-T kek : "ayang gue gak jadi dateng! T-T" Taraaa... dapat surprise dari si Day kalau ternyata dia sudah datang dan berdiri di depan resto. Jadilah, dua cowo ini dinner-dinner romantis huhuyyy... makan steak ye kan... minum wine.. cheers dulu!! si Day pun memberikan kadonya untuk BF tersayang... dunia serasa milik mereka berdua deh! kita-kita ngekos kwkwkwkw... -- Keromantisan itu seketika buyar, ketika emaknya si Day dan p'Night datang secara tiba-tiba "Dayyyyyy.........."


Panik gak? panik ga? panik dong phi Mhok langsung membela si Day kalau dialah yang mengajak si Day ketemuan. Tapi Mak si Day gak tertarik membahas itu dulu, ada kabar yang lebih penting! big news gitu loh! kalau maknya dapat kabar dari RS kalau mereka sudah dapat donor mata. So yeah! si Day pun secepatnya akan menjalani operasi. --- Disela-sela si Day menjalani operasi, emak si Day dan phi Mhok pun bicara 4 mata. Inti dari pembahasannya sih, maknya gak masalah si Day pacaran sama cowo, tapi Why phi Mhok maunya sama Day? padahal banyak cwk di luar sana yang bisa melihat dengan normal. Dan jawaban phi Mhok pun bikin hati nae lumer tau ga, phi Mhok kek be like : "Karena Day bisa melihat sesuatu dari dalam diri saya tante, yang bahkan saya sendiri gak bisa melihatnya." -- Mendengar jawaban tulus phi Mhok, maknya si Day pun gak marah lagi, dan menyuruh phi Mhok datang saat bantalan operasi mata si Day dibuka.


Penantian yang ditunggu-tunggu rasanya akan tiba... kenapa nae bilang "rasanya akan tiba" karena baik itu ekspektasi Day, ataupun orang-orang terdekatnya, even nae sebagai penonton pasti excited akhirnya Day bisa melihat wajah tampan phi Mhok, ya kan? Well.. tampaknya hasil gak sesuai ekspektasi say... ketika bantalan operasi mata si Day dibuka... ekspresi si Day yang cerah perlahan-lahan jadi panik then mevvek be like : "Loh! kok masih gelap dok T-T" #PoorDay -- Setelah konsultasi sama dokternya, ternyata mata si Day didiagnosa mengalami infeksi getoh, makanya operasi donor matanya jadi gagal berfungsi. -- Disinilah si Day kembali jatuh ke jurang kesedihan yang lebih dark dan deep lagi... jujur scene ini mata nae berkaca-kaca bagaimana si Day mulai mencoba menerima dirinya sebagai tuna netra, memakai kacamata hitam, belajar memakai tongkat layaknya orang buta. Padahal.... selama ini dia pernah mau pake begituan, karena dia masih optimis menganggap dirinya masih seperti orang normal. Untung ada phi Mhok yang selalu berada di sisi si Day yang berusaha menenangkan dan membuat si Day bisa tersenyum.


Kembali ke POV phi Mhok.. kalau dia dapat undangan promosi untuk menjadi sous chef di hotel miliknya p'Singha selama 2 minggu. -- P'Singha siapa sih? dia adalah bestie deketnya p'Pla (istrinya Master Aon). Orang tajir njirr... punya Hotel berbintang :v dan ini berkaitan dengan "hidden talent"nya phi Mhok. -- Yaitu setelah hari pernikahan Master Aon & p'Pla... kan phi Mhok dan Day menginapnya di rumah Master Aon.. dan phi Mhok ikut memasak, then.. p'Singha yang kebetulan datang berkunjung mencicipi masakan si Mhok dan maknyussss.... dipuji loh! enak.. endol... -- Apakah phi Mhok akan menghadiri undangan itu? Tentu saja dia akan pergi ditemenin sama si Day (karena si Day nya yang kepengen beut ikutan) padahal udah dikasih tahu phi Mhok kalau phi Mhok disana untuk kerja, bukan menghadiri undangan yang duduk manis santuy-santuy sambil minum wine, but.. si Day kekeuh pengen ikut.. -- Dan bener dong! phi Mhok selama disana benaran sibuk banget di dapur, sampe-sampe diawasin sama p'Singha dengan aura bosnya.. harus disiplin, cekatan, loyalitas.. serasa natap HRD njir.. beda banget vibesnya kalau mode temenan. Usut punya usut, ternyata phi Mhok diawasin p'Singha banget karena p'Singha bakal buka resto di Amrik, dan ibaratnya phi Mhok salah satu kandidat yang akan terpilih, tapi jika phi Mhok gak sesuai harapan p'Singha, ya bisa saja yang terpilih kru lain yang dirasa lebih baik. Its competition...


Reaksi Day saat dengar tujuan undangan promosi ini, dan misal phi Mhok terpilih.. si Day malah seneng loh! dan ngesupport penuh cowonya supaya bisa lebih berkembang, lebih bersinar.. tapi setelah tau lokasi kerjanya di Hawaii.. sejenak si Day terdiam tapi kemudian kembali tersenyum memberi semangat sama phi Mhok.. disini nae milihat ekspresi si Day kek tersirat "Yah.. LDR-an dong! tapi gapapa.. demi kemajuan masa depan ayang!" -- Hari pengumuman pun tiba! don't worry! gak setegang pengumuman pemenang ajang pageant getoh.. tapi benaran fun and cheerful.. pesta nari-nari sambil minum-minum. Ehhmm.. to the point aja, gimana hasilnya? ternyata phi Mhok gagal... T-T so... mereka pun kembali ke rumah sambil bawa oleh-oleh disambut p'Night dan maknya. -- Begitu sampe kamar, si Day mencari charger HPnya di dalam tas phi Mhok dan menemukan lembaran dokumen getoh, karena kepo, di scan teks audio deh ternyata itu dokumen kontrak kerja tetapnya phi Mhok... Sontak dong si Day marah!!! dia langsung menemui phi Mhok di hadapan maknya dan p'Night kalau phi Mhok berbohong tentang gagal terpilih jadi sous chef di luar negri. Alasan phi Mhok berbohong bahkan menolak tawaran kontrak kerja itu.. karena si Day... gak ada yang menjaga si Day nantinya kalau dia pergi kerja keluar negri. -- Justru alasan itulah membuat si Day semakin murka, pada akhirnya... orang yang dia anggap selama ini memandangnya sebagai orang normal. Ternyata gak ada bedanya sama orang-orang di luar sana yang menatapnya sebagai orang buta yang harus selalu dijaga dan dikasihani. Padahal si Day sudah banyak melakukan hal-hal sendirian dibalik keterbatasannya. Si Day juga gak mau, dirinya jadi alasan untuk orang lain berkembang dan merusak masa depan orang lain. The Last Day be like : "Kita putus!!" -- Dugghh! serasa hantaman meteor mendarat di dada phi Mhok. Nyesek.. sakit.. nyeri.. putus cinta kedua kalinya ya Mhok.. T-T tapi kali ini damagenya bukan maen... jangan kira si Day juga gak kecipratan meteor... sama-sama nangis nih dua batang... tapi si Day melakukannya demi kebaikan phi Mhok, demi bright future sang mantan.. -- Yes! phi Mhok pun mencoba bangkit lagi dengan menerima tawaran kontrak kerja itu. Cuss.. OTW ke Hawaii...


Perpisahan phi Mhok dan Day membuat keduanya berkembang di jalan masing-masing. Seperti si Day yang membuktikan meskipun dia gak bisa melihat dia masih bisa bersikap mandiri, andaipun butuh bantuan masih ada abang dan maknya... Then, siapa bilang tuna rungu gak bisa melanjutkan kuliah? Si Day juga fokus ke studi kuliahnya hingga tidak terasa 3 tahun berlalu dan dia sudah wisuda.. Si Day juga menjadi konselor yang menginspirasi orang-orang tuna netra diluaran sana, seorang penulis dan sudah menerbitkan karya pertamanya yang secara tersirat "terinspirasi dari kisah cinta yang begitu indah dengan sang mantan!" serta mempunyai toko buku sendiri. -- Begitu juga dengan phi Mhok yang udah pro dibidang masak-memasak. -- Apakah kedua cowo ini gak bakal ketemuan lagi? pasti ketemuan dong say.. yaitu untuk persiapan Acara Weddingnya p'Night dan mbak Porjai... so... phi Mhok balik ke Thailand untuk mengurus perpanjangan VISA sekalian menghadiri acara nikahan bestienya... ketemuannya sama si Day dimana? yaitu saat phi Mhok mau menemui mbak Porjai, gak sengaja berpapasan sama si Day yang turun dari eskalator mau pulang setelah mengunjungi mbak Porjai.


You know what, meskipun terpaut 3 tahun.. bahkan si Day kek menganggap phi Mhok pasti sudah punya pacar baru. Nyatanya tidak say... begitu berpapasan, phi Mhok kembali refleks membayangkan momen-momen indah bersama ayang mantan... perasaan itu masih sama, dan phi Mhok gak mau menyia-nyiakan momen langka ini, so... phi Mhok pura-pura jadi staff yang akan mengantarkan si Day ke mobil tujuan. Sepanjang perjalanan menuju mobil, phi Mhok gak ada mengucap sepatah kata pun. Dan begitu si Day masuk ke mobil, dan ngucapin terima kasih. Phi Mhok baru deh mengeluarkan suaranya be like : "Dengan senang hati!" -- Refleks si Day kaget anjirr... ekspresinya kek be like : "Hah? phi Mhok? benaran suara phi Mhok?" tapi efek saking shocknya si Day kali ya dia sampe gagap dan speechless... begitu si Day mau ngomong lagi, phi Mhok udah keburu nutup pintu mobilnya dan mobilnya pun melaju. -- Dont worry mereka bakal tetap bertemu kok, ntar phi Mhok sendiri yang datang berkunjung ke toko bukunya si Day... awalnya basa basi pengen beli buku karyanya si Day :v eh.. ujung-ujungnya malah bahas perasaan ya Mhok :v phi Mhok be like : "Day udah punya pacar belom? kalau gak jawab berarti belom dong eaaa... ehmm... abang juga belum punya pacar kok.. mana tau adek pengen tahu.." Awww... nae sampe senyam senyum tanpa henti di scene ini.


Hari Pernikahan p'Night dan mbak Porjai pun tiba. Resepsinya berjalan dengan baik dihadiri orang-orang terdekat dan para tamu undangan. Termasuk ayahnya si Day juga hadir.. Mari fokus ke inti utamanya.. phi Mhok dan Day berdansa bareng sambil membahas kejelasan hubungan diantara mereka dua. Phi Mhok yang masih berharap bisa balikan ama ayang mantan, CLBK getoh... sadly, si Day gak bisa memberi kesempatan kedua sama phi Mhok, kek act seolah masa-masa lalu biarlah menjadi masa lalu. Padahal dirinya sendiri masih sayang :v dasar denial lu Day... -- Karena gak dapat kesempatan kedua, phi Mhok pun berangkat malam itu juga kembali ke Hawaii dengan perasaan galau... -- Si Day juga sama galaunya. Kegalauan si Day disadari emaknya, then maknya pun ngasih masukan gitu kalau si Day juga berhak mendengarkan apa kata hatinya, love is blind.. tapi jika kamu masih sayang, dan si doi masih sayang. Why not? kenapa gak beri si doi kesempatan kedua? -- Seketika keyakinan si Day memuncak dan dia gak denial lagi sama perasaannya, dia masih sayang sama phi Mhok dan gak mau phi Mhok keburu pergi.


Ini adalah moment yang menurut nae seru banget!! phi Mhok kan berangkatnya sekitaran jam tengah sebelas malam. Si Day menyadari perasaannya sekitar jam sembilan malam. Jadi dengan selisih waktu semepet itu.. Si Day harus mengejar ayangnya dari lokasi pesta ke bandara untuk menyatakan perasaannya. -- Bayangin p'Night dan mbak Porjai ikut turut membantu.. masih pake outfit pengantin, naik mobil pernikahan, bergegas pergi ke bandara.. sampe di bandara pun buru-buru nyari penerbangan phi Mhok disebelah mana.. sampe orang-orang di bandara tuh keheranan "ni ngapain ke bandara masih pake baju pengantin njir.." -- Pertanyaannya! apakah phi Mhok ketemu? Nope... so.. mereka pulang dengan ekspresi kecewa, terutama si Day yang merasa semua sudah terlambat T-T Eitss.. ternyata ada surprise.. p'Night membawa si Day masuk ke gedung pesta, yaa emang! acaranya sudah selesai sih, tapi anehnya kenapa musik-musik pernikahannya masih diputar? Ditengah-tengah kebingungan si Day.. Taraaaa........ phi Mhok datang memberi tahu kalau itu rencana dia menyuruh musik pernikahannya tetap dinyalakan.  Mereka berdansa kedua kalinya, dan disitulah si Day memberi kesempatan kedua untuk phi Mhok dan dirinya sendiri untuk memperbaiki hubungan mereka. Full of romantic banget.. T-T jiwa jomblo nae meronta. --- Di hari itu juga seperti ada miracle, emak si Day dapat kabar ada donor mata baru.


Ending : 
Setelah penantian cukup lama! akhirnya penderitaan si Day berakhir juga.. Operasi mata kali ini berhasil dan terharu banget akhirnya dia bisa melihat wajah cowonya selama ini, melihat wajah mbak Porjai pertama kali, dan kembali melihat wajah orang-orang terdekatnya. Dia bisa kembali menjalani kehidupan normal seperti biasanya, dan melakukan banyak hal misalnya reuni main badminton lagi bareng si Gee dan August.. jalan-jalan ama phi Mhok, lari maraton ama phi Mhok, pergi mengunjungi makam ortu dan mendiang kakaknya phi Mhok serta membuat janji akan saling menjaga satu sama lain... Aww.. Aww.. -- Si Day juga masih sering membaca Novel Last Twilight yang sangat menginspirasinya, meskipun novelnya sad ending, tapi si Day menyadari kalau setiap orang punya kisahnya sendiri, dan berhak memilih ending dari kisahnya seperti apa. Luckily! Happy Ending ya Day...


Ada satu tempat lagi yang dikunjungi phi Mhok dan Day. Yes! Gunung Last Twilight, menikmati senja dari puncak gunung dengan kondisi mata sudah bisa melihat lagi... adalah salah satu kebahagiaan yang mengharukan, dan bermakna banget. Jadi kesana bukan sekedar mau nengok sunset sambil fotbar-fotbar doang ya say... -- Disitu si Day dan phi Mhok nostalgia lagi membahas awal mula pertemuan mereka yang benci-bencian, terus phi Mhok yang nyosor bibirnya duluan. Di endingnya nae suka banget sama kata-kata phi Mhok kek be like : "Day, sekarang sudah gak ada lagi jarak satu t'lapak tangan. Dan ini juga bukan gambar terakhir yang bakal Day lihat. Karena abang akan selalu bersama adek selamanya." + OST Last Twilight + mata Day berkaca-kaca then ciuman bibir sama phi Mhok sambil nampilin scene-scene yang mereka lalui suka duka. Membuat nae merinding dan tepuk tangan meriah saat seriesnya berakhir. So beautiful. ^^

Review Time :
Tepuk tangan meriah dulu say ^^ seriesnya bagus parahhh T-T penantian panjang nae akan series ini terbayarkan juga. -- Dan ini berkaitan dengan harapan pasca nae nonton Moonlight Chicken. Nae amaze banget dengan karakter LiMing-Heart which is percintaan antara cowo kismin dan cowo tuna rungu.. sadly, kan mereka berdua tuh cuma 2nd couple. So.. i make this wish.... semoga GMM membuat story beginian tapi sebagai cerita utama! dan hadirlah.. Last Twilight Series, melalui Mhok-Day, cowo kismin dan cowo tuna netra.. --- Nae akan membagi penilaian singkat nae yaitu comparing/plot, aktor/akting, serta soundtracknya.


Comparing! Moonlight Chicken (LiMing-Heart) & Last Twilight (Mhok-Day), Genre beginian selalu punya satu kesamaan, yaitu : bagaimana cinta berkembang ketika kita mempunyai pasangan disabilitas? bagaimana cinta berkembang ketika pasangan mempunyai dunia yang terbatas. Pandangan orang-orang sekitar yang akan menatap berbeda. Banyak sih yang bilang kalau plot Last Twilight itu "dark". Justru menurut nae masih lebih dark kisah cerita LiMing-Heart. -- Baik itu si Heart ataupun si Day sama-sama kasihan sih sebenarnya.. yang satu gak bisa mendengar, yang satu gak bisa melihat.. tapi dari segi background story, masih lebih dark kisah si Heart, tentang bagaimana dia didiagnosa penyakit yang membuat telinga nya hilang pendengaran. Terus terkurung di rumah bertahun-tahun, gak ada teman! gak ada ortu menjaganya hari-hari dirumah karena sibuk kerja, gak ada suara terdengar! nae jadi teringat omongan Bapa yang ditemui LiMing pernah bilang : "Tuna rungu adalah orang yang paling kesepian. Dia melihat dunia, tapi tidak bisa mendengarkan apapun." Sepi senyap!! --- Makanya untuk kasus si Day yang sisa penglihatannya 20% kemudian berangsur menjadi buta total.. Atleast dia punya orang-orang terdekat yang mencoba menyemangatinya.. Tapi tetep aja kasihan gak sih.. punya karir dan mimpi yang bersinar terang terpaksa terhenti karena mengalami kebutaannya. Intinya dark sih, tapi Heart darker lagi.


Plotnya juga punya inti kemiripan dengan Moonlight Chicken dimana.. ketika si uke yang mengalami keterbatasan, bertemulah dengan seme yang akan membuat hidupnya kembali berwarna dengan melampaui keterbatasan itu. Dari yang awalnya mereka hanya terkurung di rumah/kamar, zona aman disitu-situ saja, berkat si seme.. dia bisa kembali merasa hidup dengan mengunjungi / mencoba tempat yang sudah lama tidak dia kunjungi. -- Untuk case Last Twilight, juga demikian, si Day yang mengalami kebutaan, kemudian dicari pengasuhnya, phi Mhok... dari hubungan pengasuh-majikan perlahan-lahan menumbuhkan asmara diantara kedua tokohnya menjadi cinta, disaat mata si Day semakin memburuk dari waktu ke waktu, phi Mhok membawa si Day ke tempat-tempat yang ingin banget dikunjungi si Day hingga gambar terakhir yang pengen dia lihat.


Aktor/Akting. -- Transisi JimmySea dari series mereka sebelumnya, Vice Versa ke Last Twilight. Benaran challenging banget... dari itu segi visual dan karakter.. PuenTalay itu seperti JimmySea tampak pada umumnya.. bersih, mulus, wangi, baju-baju modis dan karakter yang menurut nae nggak terlalu rumit untuk mereka bawakan. Tukeran jiwa di dunia paralel. Begitu memasuki projek Last Twilight, tantangan baru pun dimulai.. baik itu Jimmy ataupun Sea. Bagaimana mengubah tampilan Jimmy dari yang mulus, bersih, wangi harus berpenampilan sebagai phi Mhok montir yang kotor dan berkeringat. Dengan membiarkan kumis tipisnya tumbuh :p jujur walaupun kayak kumis lele karena tumbuhnya gak beraturan jika dilihat sekilas, phi Mhok nampak lebih Hot tau gak say! #Plakk #digeplak_Day. Ditambah dengan tato di lengan kanannya untuk menambah kesan badassnya, serta make-up yang membuat wajah Jimmy terkesan kusam. Tapi itupun kadang aura bersih Jimmy masih terpancar say... :v Berhubung Jimmy bukan perokok dan gak bertindik, dia harus belajar cara merokok dengan natural. Nampak sederhana tapi itu penting untuk pendalaman karakternya. So.. yeah Jimmy hanya merokok untuk keperluan series aja. Hidup sehat tuh anak emang. Untuk tindik pun diakali dengan menggunakan anting magnet.


Jika Jimmy tingkat challengingnya berupa tampilan visual, mengubah sosok Jimmy dari yang nampak bersih wangi seperti Puen, harus berubah ke kotor berkeringat seperti phi Mhok. Untuk casenya Sea... tingkat challengingnya yaitu mendalami karakternya sebagai tuna netra. Mengingatkan nae sama Gemini (sebagai Heart di Moonlight Chicken, dimana dia harus latihan workshop menggunakan bahasa isyarat, serta tetap menjaga alam sadar untuk tidak refleks menanggapi suara-suara yang dia dengar selama syuting karena perannya sebagai tuna rungu). Begitu juga untuk Sea sebagai Day... dia latihan workshop bagaimana cara meraba/berjalan/menggunakan tongkat seperti halnya orang buta. Part paling menantang itu adalah bagaimana meyakinkan orang-orang kalau dia memang memerankan orang buta. Dengan berusaha jangan sampai kontak mata dengan lawan bicara. Jadi si Sea harus mencari titik fokus pandangan lain dan act dengan mendengar dan memahami lawan bicara melalui pendengaran dan perasaan. Dan menurut nae JimmySea berhasil membawakan peran mereka dan perkembangan akting mereka yang challenging ini membuat kita bisa merasakan banyak peningkatan dari saat mereka berakting di Vice Versa.


Tokoh-tokoh dalam series ini pun kembali mengingatkan nae sama Moonlight Chicken. Gak ada karakter villain, tapi setiap karakter itu punya kisah dan masalahnya sendiri.. Misalnya seperti p'Night yang nampak baik budi, paling diandalkan ternyata dihantui rasa bersalah atas kecelakaan yang dia alami sama si Day karena dia mabok. Mbak Porjai.. nae sengaja gak mengulik kisah mbak ini.. supaya kamu bisa menyaksikan sendiri. Bagaimana mbak ini putus dari si Mhok tapi menjadi sahabat dekatnya phi Mhok dan mendukung hubungan Mhok-Day. Sementara dia menjalin hubungan dengan cowo brengsek yang telah menghamilinya. Di titik down-nya, dia nyaris berencana mau aborsi tapi setelah dipikir lagi, dia memilih untuk mempertahankan kandungannya. Dia pun tinggal di rumah phi Mhok.. Karena phi Mhok kan jarang pulang ke rumah karena tinggal di rumah ayang bebeb Day. Bertemulah dengan p'Night yang ada rasa sama mbak Porjai.. hingga seiring berjalan plot... ketika bayinya sudah lahir, p'Night dan mbak Porjai pun menikah.. -- Maknya si Day serta ayahnya pun punya cerita singkat / alasan kenapa bisa sampai pisah... kesempatan kedua yang dimaksud dalam series ini bukan selalu dalam artian kembali bersama / rujuk kembali tetapi kesempatan bagaimana kita bisa memaafkan masa lalu, dan menjadi baikan meskipun kadang tidak harus kembali bersama. -- "Bukannya si August itu villain ya kak?" Nope.. dia bukan villain dan dia punya alasannya sendiri kenapa bersikap seperti itu. -- Nae jadi teringat saat trailer resmi Last Twilight rilis, dan melihat cuplikan adegan si August, nae mengira dia bakal menjadi orang ketiga dalam hubungan Mhok-Day yang dasarnya emang ada rasa sama si Day. -- Eh.. begitu menonton di series, setelah mengetahui si Day menghilang karena mengalami kebutaan dia memberi banyak perhatian.. terkesan seperti bakal merebut si Day dari phi Mhok, padahal aslinya dia cuma kasihan sama si Day dan gak bisa memaksakan dirinya untuk menyukai balik si Day... tapi jujur sih! nae dongkol banget sama si August ini selama menontonnya. Tapi jelas dong ya, dia bukan karakter jahat, toh di ending kita masih bisa melihat si August ikut main badminton lagi bareng Day, Mhok dan Gee.


Soundtrack : 
Jimmy, Sea - "Better Days" rilis 08 November 2023 lalu. 
Lagu ini basically love song sih, lagu cinta. Rasa bahagia dan hati berdebar saat bertemu orang yang kita cintai yang rasanya seperti pintu yang membawamu ke dunia baru, hari-hari yang terasa lebih baik saat menggenggam tangan orang kita cintai. Alunan lagu ini dibuka dengan petikan-petikan gitar akustik dan terasa adem dengan suara berat bin manis khasnya JimmySea. Lagu ini digunakan sebagai lagu closing seriesnya. 
Jimmy Jitaraphol - "Blame The Stars" rilis 01 Desember 2023 lalu.
Lagu ini sebenarnya remake dari penyanyi originalnya Bird Thongchai yang rilis 30 Mei 2019 lalu. Lagu ini punya 2 versi. Versi Mhok itulah yang rilis tanggal 01 Desember 2023, dan Versi Day rilis menyusul pada 12 Januari 2024. Lagu ini tampil di series saat scene di bar phi Mhok menyanyikannya sambil menatap si Day. Itu dimana perasaan phi Mhok sudah duluan tumbuh, duluan sayang sama ayang Day :v  Untuk lagunya sendiri tentang pengungkapan perasaan sih, bagaimana dia sudah lama menyukai si doi.. jadi kek ibarat, jangan salahkan aku.. salahkan bintang, angin dan bulan karena mendesakku mengaku secepat ini.. agak puitis ya say.! tapi romantis kok. 
Satang Kittiphop "One Palm Distance" rilis 29 Desember 2023 lalu.
Lagu yang mellow dengan suara manisnya Satang. Nae merasa lagu ini seperti ada sentuhan lagu-lagu khas Thailand getoh + Ballad Pop. Lagu ini membuat nae merinding saat scene Mhok-Day berdansa bareng. Itu feel so romantic banget, bagaikan pangeran dan pangeran uhhh dunia serasa mereka berdua saking indahnya. One Palm Distance sendiri dalam seriesnya diartikan sebagai jarak satu telapak tangan, merujuk pada pandangan si Day yang hanya 20% dan bisa melihat dengan jarak satu telapak tangan. Untuk lagunya sendiri tentang kegundahan perasaan sama si doi. 
William Jakrapatr - "Last Twilight" rilis 5 Januari 2024
Wow... ini sih ikonik songnya Last Twilight. Soundtrack yang paling dinantikan banget perilisannya. Lagu yang dipakai dalam trailer resmi serta instrumennya menjadi musik opening seriesnya. Bahkan reaksi nae saat mendengar Teaser lagunya sampai merinding sekujur tubuh... Teaser lagunya hanya vokal William tanpa instrumen lagu, vokal yang memukau dengan lagu yang menyayat hati. Beuhh nae sampe speechless dengarnya. Begitu fullnya rilis.. ini langsung nae nobatkan wajib masuk sebagai salah satu BL OST Favorit nae di 2024. Alunan lagu ataupun instrumennya benaran emosional banget... candu parah dengan vibes nyesek-nyesek getoh.. Untuk arti lagunya siap-siap deh ikutan tersayat-sayat memahaminya.. gambar terakhir yang ingin dilihat adalah saat-saat terakhir bersama si doi, gambar terakhir adalah saat si doi menatap kita dengan penuh cinta, gambaran orang terkasih yang gak akan pernah hilang dari ingatan kita, akan tetap indah tak lekang waktu. Nae aja sampai Damn... deep dan emosional banget nih lagu. Lagu yang membuat nae merinding setiap kali mendengarkannya. Indah, candu, emosional complete dalam satu lagu ini. 
STAMP - "Million Views" Backsong trailer pilot Last Twilight Series yang rilis 22 November 2022 lalu. Lagu ini rilis 19 Maret 2018. Lagu yang terasa emosional dan membuat nae merinding saat mendengarnya pertama kali di trailer pilot Last Twilight. 
Jimmy, Sea - "Flirting Syndrome" rilis 22 Maret 2024 lalu. (Opsional)
Lagu ini gak ada kaitannya sama Last Twilight Series sih.. jadi emang projek lagu khusus Jimmy dan Sea. Jadi opsional aja sih kalau misal kamu mau mendengar lagu lain dari JimmySea. Jika tahun lalu projek lagu mereka Madly In Love, tahun ini berjudul Flirting Syndrome. -- Lagu ini termasuk love song.. dimana liriknya seperti flirting kepada pak dokter tersayang yang selalu bersikap dingin dan belum bisa menerima perasaannya. MVnya punya plot sendiri dimana Jimmy sebagai dokternya, Sea sebagai pasien pengidap Flirting Syndrome, pasien yang suka menggoda pak dokter dan hanya bisa diobati dengan cintanya diterima pak dokter selalu bersikap dingin. Lagunya candu parah, manis dan nae jamin akan membuat bibir kamu gak berhenti tersenyum saat Sea berperan sebagai uke manis yang mencoba meluluhkan hati dokter Jimmy yang mode kulkas 20 pintu. Nae juga suka elemen pink dan vibes dance dalam suasana senja. Seperti penggambaran tersirat dari 2 series mereka sebelumnya pink (Vice Versa), senja (Last Twilight). Sumpahhh! lagu ini favorit nae juga ntar akhirnya dokter Jimmy dan luluh juga sama si Sea.. Kamu wajib dengar ya say!


Kesimpulan : 
Last Twilight Series, Series yang nae nanti-natikan akhirnya terbayar sudah. Nae suka banget genre cerita beginian dimana si uke mengalami kebutaan, dan bertemulah dengan si seme yang bekerja sebagai pengasuhnya. Disaat mata si uke semakin memburuk dari waktu ke waktu, si seme akan membawa si uke ke tempat-tempat yang ingin didatangi si uke. -- Perasaan nae selama menontonnya dominan heart-warming serta mata berkaca-kaca + baper dengan keromantisan hubungan phi Mhok dan Day... Gak usah takut bernyesek-nyesek ria.. Last Twilight masih menghadirkan porsi komedi yang pas jadi gak tegang banget menonton, justru nae enjoy banget sih... Akting JimmySea yang lebih berkembang dan challenging karakter membuat series ini terasa menarik.

Apakah Last Twilight Series nae rekomendasikan? 
Tentu saja say! ini salah satu yang berada di barisan depan nae rekomendasikan saking bagusnya.. Oh ya.. Sinematografinya juga Wow... indah banget.. sampai-sampai nae bikin planning sendiri tau gak, kek berandai-andai, misal suatu hari nanti nae ke Thailand, nae pengen pergi ke tempat-tempat yang didatangi Mhok-Day di Songkhla seperti Museum Nasional Songkhla, Patung Duyung Emas, Homestay Ban Nai Singtho, serta gunung Last Twilight yang dikenal sebagai Gunung Khao Khuha. Sumpah! gara-gara nih series nae sampai searching di Instagram dengan tagar melihat foto-foto orang yang pernah berkunjung ke gunung itu. Vibes dramatisnya dan view melihat hamparan daratan sekitar so beautiful. -- Soundtrack yang manis serta pesan moral yang bisa kita petik... bagi nae pribadi, amanat yang bisa nae terapkan untuk nae ataupun kamu yaitu : bahwa keterbatasan tidak membuat kita berhenti untuk berkarya.. semua ada dalam diri kita jika kita benaran punya kemauan. Serta arti dari kesempatan kedua.


Note : Seharusnya review Last Twilight ini nae upload jika berdasarkan jadwal review yaitu pada Februari 2024 lalu. Tapi ada kendala yang membuat nae gak bisa menonton BL dan menulis review sementara waktu. Nae kira bakal sebentar kan? ternyata memakan banyak waktu hingga akhirnya nae bisa kembali nge-blog pada Juni 2024 ini. Don't worry.. sejak dari sini hingga kembali ke postingan akhir tahun, nae akan kembali beraktivitas membuat ulasan bin curhat BL Series yang nae tonton di 2024. Jujurly! sudah numpuk sih.. wkwkwk.. bayangin hampir setengah tahun hiatus T-T sementara ada banyak BL Series menarik banyak yang memikat nae.
Nah.. bagi yang belum menonton Last Twilight, coba deh icip.. nae jamin kamu pasti suka. Dan bagi yang sudah menonton series ini, kamu bisa berbagi opini, kritik/saran atau curhatan perasaan kamu selama menonton Last Twilight di kolom komen ya ^^ nae akan reply kok, nae rasa sampai disini aja reviewnya, karena nae juga mau maraton series BL yang lain wkwkwk.. sudah ketinggalan banget say soalnya. Hahahaha... salam kasih senja, jarak satu telapak tangan phi Mhok dan Day, nae pamit undur diri. See you and byebye!! ^^

FIN...

Official Trailer "Last Twilight Series"

William Jakrapatr - "Last Twilight" MV

Jimmy, Sea - "Flirting Syndrome" MV

2 comments

  1. Omooo, akhirnya km review last twilight 😍. Aku udh nonton tp baru sampe eps 6, mau lanjut tp takut kl konfliknya terlalu berat untuk hati mungilku (wkwkwk). Ak pribadi jg suka jimmysea, cm yg vice versa gk bisa selesaiin soalnya bikin bingung tuker2an tubuhnya & konsep dunia paralelnya, so pgn nonton series mereka yg inii, sekarang bisa lanjut nonton deh setelah baca spoiler (wkwkw tim baca spoiler dulu jaya jaya jaya 😎✋)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih ^^ happy watching ya! lanjutin aja seriesnya say ^^ dijamin worth it kok... dan nggak se'nyesek' itu, menurut ku heart warming banget last twilight ini

      Delete


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – LAST TWILIGHT SERIES (2023)