[REVIEW] – MOONLIGHT CHICKEN (2023)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meninggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

**
"Ada dua sisi pada setiap koin. Seseorang mungkin nampak bahagia di luar, Tapi nyatanya... di dalam mereka mungkin menanggung banyak luka yang tidak pernah mereka beritahu."


MOONLIGHT CHICKEN adalah judul ketiga dari projek Midnight Series yang tayang sejak tanggal 08 Februari 2023 s/d 02 Maret 2023 lalu dengan total 8 Episode. Dan seperti biasa, bisa ditonton di channel YouTube Officialnya GMMTV dan Disney+ Hotstar.

PeSing (Penjelasan Singkat) : 
Yes! Midnight Series terbagi menjadi 3 judul. Pertama! MIDNIGHT MOTEL, kedua! DIRTY LAUNDRY, dan terakhir! MOONLIGHT CHICKEN. -- Jika ada yang bertanya "apakah ketiga judul ini saling berkaitan? apakah kalau mau nontonnya harus dari judul pertama dulu?" -- Jawabannya tidak berkaitan dan tidak perlu harus dari judul awal. Bebas mau nonton yang mana say!! Ibaratnya kek kita lagi makan di restoran, trus disuguhin buku menu mau pesan makanan yang mana... sama kek projek Midnight Series ini! walaupun sama-sama projek 'tengah malam' ketiga judul ini diproduseri produser yang berbeda, genre berbeda dan memiliki alur ceritanya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan judul sebelumnya atau selanjutnya. -- (Auto bernafas lega nae! :v gak harus nonton dua judul lainnya wkwkw). -- "Lah, kalo satu projek tapi isinya gak saling berkaitan, ngapain digabung dalam satu projek?" Eitsss... dari segi alur emang gak berkaitan say, tapi dari segi konsep, 3 judul ini memiliki persamaan yaitu, orang-orang yang profesinya jarang dilirik sebagai cerita utama misalnya, cowo staff motel, atau cewe pekerja laundry, atau kang jual nasi ayam, which is... ketiga profesi ini bekerja / buka hingga tengah malam. -- Bagi yang suka nonton genre thriller, cool... bisa icip MIDNIGHT MOTEL, bagi yang suka genre komedi, berngakak ria, bisa icip DIRTY LAUNDRY. Dan bagi yang suka tontonan dramatis dan emosional, terutama BL.. bisa icip MOONLIGHT CHICKEN.


Nah berhubung nae adalah BL Fans gitu ya kan! nae pasti nontonnya yang MOONLIGHT CHICKEN donnggg... :v -- Alasan lebih rinci kenapa nae nonton Moonlight Chicken adalah karena GeminiFourth.. :) Sesuka itu lohhh nae ama mereka berdua T-T bahkan nae nulis review ini aja masih belum bisa move on dari My School President! Nae mengetik ini sambil dengarin OST My School President tau gak. -- Dan di ulasan bin curhat ini, tepatnya part storyline, nae akan menceritakan 2 alur secara garis lurus untuk part #JimWen (kisah couple utama, EarthMix), dan part #LiMingHeart (favorit nae! FourthGemini) So... postingan ini pasti bakal panjang banget sih!


Casts :
EARTH Pirapat as PAMAN JIM
HBD : 23.02.1994
MIX Sahaphap as WEN
HBD : 22.07.1998
FOURTH Nattawat as LI MING
HBD : 18.10.2004
GEMINI Norawit as HEART
HBD : 13.06.2004

Storyline - JIM X WEN :


Ceritanya berlatarkan setelah era covid gitu say... tepatnya di Kota Pattaya. Ada satu resto yang terkenal di kalangan pengunjung malam. Resto Nasi Ayam Hainan yang bernama "Moonlight Chicken". Hidangan sederhana, tapi membawa kehangatan bagi orang yang menyantapnya. Gak cuma karena rasanya yang lezat! harganya pun ramah dikantong... dari dulu, hingga sekarangg... selalu ramai pengunjung, terutama orang-orang yang pulang kerja seharian dari penatnya kehidupan dan ingin mengisi perut yang keroncongan... Asekk! nae ngomongnya udah kek narator di acara kuliner-kuliner aja njir... -- Resto ini milik Paman Jim, beliau juga sebagai chefnya. Dan dibantu oleh 2 orang pelayan, LiMing (keponakan Paman Jim) dan Saleng (memang karyawan, tapi udah dianggap kek saudara sendiri).


Karena sesuai nama projeknya 'Midnight Series' alias projek tengah malam. Ada suatu kejadian, pada tengah malam... yang akhirnya akan menghubungkan Paman Jim dengan si doi.. :v *lirik-Wen. -- Suatu malam saat resto Nasi Ayamnya mau tutup, ada satu pelanggan yang ketiduran... Jadi Paman Jim nyamperin kan, kek be like : "Khun!! Khun... Mau saya panggilkan taksi gak?" -- Si Wen yang akhirnya terbangun, awalnya nolak... dia bilang dia bakal nelpon temennya menjemput. Jadi selagi jemputan si Wen belum datang, Paman Jim nemenin si Wen. Mereka nongkrong, ngobrol sambil minum bir, trus sempat berdoa di kuil juga. Singkat cerita.. jemputannya gak datang, jadi Wen yang mabok dibawa Paman Jim ke rumahnya. Disitu si Wen nampak sange berat melihat Paman Jim. Yaa... habis.. gimana gak sange say, di ceritanya emang Paman Jim ini umurnya hampir 40 tahun, tapi dari segi visual, body... beuhhh!! terlalu endol bagi seorang paman-paman say.. nae aja ngiler.. #Plakk_digaplok_Mix. --  Jadi si Wen ngajak bercocok tanam! Paman Jim walaupun rajin berdoa, rajin sedekah, ternyata bisa khilap juga... Namanya juga human ya say :v -- Tapi sebelum Paman Jim ngeOK kan bakal menggagahi si Wen, ada satu syarat! Apapun yang mereka lakukan malam itu! biarlah berlalu malam itu saja! besok jangan diungkit-ungkit, jangan buat menjadi rumit. Meibi saat itu si Wen lagi sange-sangenya, dia iyain aja dulu.. ngeue dulu,  berpikir belakangan. And yup! Paman Jim & Wen pun berehem-ehem.. Arggh! Hmmpss!


Kalau dari segi asmara, baik itu Paman Jim ataupun Wen, mereka sudah merasakan bibit-bibit cinta. Bedanya! Kalau Paman Jim langsung mencoba menepih perasaannya, dia belum siap menjalani hubungan serius dengan cwk manapun... Saat itu nae berpikir, mungkin Paman Jim ini belum siap karena merasa insecure karena dia cuma kang jual nasi ayam! miskin! lain lagi masalah keuangan, masalah perseteruannya dengan si LiMing.. jadi daripada nambah beban pikiran ye kan! makanya Paman Jim tetap menutup diri. -- Sedangkan si Wen, sejak malam itu... dia makin gak bisa move on say! dia masih kebayang-kebayang betapa endolnya bibir Paman Jim! setiap kecupannya, setiap sentuhan bodynya! #Ehemm... terlebihhhh... yang dia rasakan bukan sekedar napsu doang, tapi mulai tumbuh rasa sayang... Si Wen aja sampe bertanya-tanya tau gak sama temennya kek be like : "Emang bisa ya? cinta tumbuh karena one night stand?" -- Tapi temennya nyuruh gak usah dianggap serius, toh namanya juga cinta satu malam ye kan, rerata mementingkan napsu, untuk kepuasan semata, for fun.. bukan untuk dianggap serius.


Awalnya emang si Wen kek mencoba bomat! tapi tetep gak bisa... dia pun semakin yakin akan perasaannya dan memutuskan untuk mendekati Paman Jim. Yaitu dengan cara, menjadi karyawannya Paman Jim di resto Moonlight Chicken. (Loh! bukannya ada LiMing dan Saleng?) ... Si LiMing sementara gak bisa bantu karena harus bekerja dirumah seseorang :v ntar! kamu juga tau kok! -- Jadi Wen yang tau info loker di resto itu auto daftar dong demi ayank Jim! -- Fyi! si Wen bukan pengangguran ya say, dia anak holang kaya! kerjaannya di mall gitu, kalau nae gak salah ingat, art director deh! pokoknya kerjanya ngedekor nyuruh karyawan lainnya "buat gini.....! buat gitu! ini buat kesana.......! ini buat kesitu.....!" Jadi dia kerja di Moonlight Chicken sebagai sampingan aja... itupun awalnya Paman Jim gak mau nerima, tapi karena butuh karyawan banget.. diterima deh! -- Jadi hari-hari kerja si Wen, membuatnya bisa menjadi lebih dekat lagi dengan Paman Jim. -- Walaupun Wen dan Paman Jim sama-sama merasakan asmara satu sama lain ya kan say, setiap kali si Wen mencoba merayu / mencium Paman Jim langsung ditolak Paman Jim mentah-mentah. Si Wen be like : "Tembok cinta Khun, susah banget ditembus ya!" Tapi itu gak membuat si Wen nyerah sih... justru dia makin sayang, dan makin berusaha untuk mendapatkan cinta Paman Jim.


Kita masuk ke masalahnya Paman Jim ya! yaitu perusahaan tempat si Wen bekerja berencana membuat proyek wisata yang kebetulan lokasinya di Resto Moonlight Chicken berada. Jadi dari pihak perusahaannya udah sampe terjun ke lapangan untuk nge-cek lokasi! dan untuk mendapatkan lokasi yang diinginkan  pihak Perusahaan harus bicara dengan tuan tanah di daerah itu! -- Jadi apa hubungannya dengan resto Moonlight Chicken? Yaa.. jika tuan tanah setuju menjual, maka tanah di daerah itu akan menjadi milik perusahaan, dan resto Moonlight Chicken terpaksa ditutup! digusur gaesss.. -- But, untung saja tuan tanahnya manusiawi yes.. gak gila duit! jadi tuan tanahnya ngasih tau kabar ini kepada semua orang yang menyewa tanahnya, termasuk Paman Jim. Jika Paman Jim gak mau pindah lokasi usaha, sebenarnya bisa saja, asalkan Paman Jim sanggup membeli tanah sewaan itu... mau cash! mau dicicil... tapi berhubung Paman Jim kesulitan keuangan... kabar ini malah menambah beban pikirannya.. Apalagi pas Paman Jim tau kalau si Wen bagian dari proyek perusahaan itu. Paman Jim sempat ngambek! kesel.. Tapi langsung sadar kok, kalau gak ada gunanya marah! toh juga si Wen baru tahu akhir-akhir ini proyek yang dikerjakannya ternyata berlokasi di daerah resto Moonlight Chicken.


Untuk masalahnya si Wen! yang menonton series ini tanpa menonton trailernya pasti bakal mengira si Wen ini jomblo... ya emang gak salah sih! :v si Wen emang jomblo.. tapi..... dia jomblo setelah putus dari mantannya. Masih mending jika putus, trus gak ketemu-ketemu lagi kan sama si mantan. Nah! apa jadinya kalau case nya kek si Wen ini, dia putus sama mantannya, tapi masih tinggal serumah. Nama mantannya si Alan, bekerja sebagai Direktur Bank. -- Kita pasti auto berpikir, kek "udah putus kok masih serumah?" ternyata rencana awal si Alan dan Wen, meskipun putus, mereka masih bisa menjalin hubungan sebagai teman. But.. realitanya, Alan dan Wen setiap hari bertengkarrrrr.... itu karena si Alan masih ada rasa say sama si Wen, sementara si Wen udahhh muakkkkkkkk banget dengan kelakuan si Alan yang mencoba pengen balikan lagi. -- Terlebih saat si Alan melihat ig-story si Wen yang isinya foto Paman Jim. Jadi si Alan salah sangka, dia mengira hubungannya kandas dengan si Wen, karena Paman Jim adalah orang ketiga!  dikira selingkuhan wey..


Jadi pernah! Paman Jim datang ke bank tempat si Alan bekerja berencana mau meminjam uang... disitu Paman Jim belum kenal si Alan ini mantannya si Wen. Tapi si Alan yang udah keburu salah paham mengira Paman Jim ini selingkuhan si Wen. Namanya juga orang cemburu ya say... si Alan ngelabrak Paman Jim sama si Wen yang lagi bermesraan menghias Moonlight Chicken menyambut natal. -- Pokoknya si Alan datang-datang marah-marah kek be like : "Oh jadi lo mau putus sama gue, karena si brengsek kang jual nasi ayam ini kan?", si Wen dah berusaha menjelaskan kalau Paman Jim gak ada sangkut pautnya dengan putusnya hubungannya mereka. Dia juga menjelaskan kalau dia putus dari si Alan  jauhhh sebelum kenal dengan Paman Jim. Tapi karena suasana malam itu benar-benar panas banget, penuh amarah dan salah paham. Paman Jim menyuruh Alan dan Wen mending pergi aja. -- Si Wen pun jadi serba salah... jadi dia dikasih saran sama temennya untuk segera menyelesaikan masalah hubungannya dengan si Alan dan mencoba bersikap lebih tegas lagi. -- Jadi si Wen bicara heart to heart kepada si Alan kalau dia memang sudah gak ada rasa lagi dan bersiap-siap akan pindah rumah. Soal hubungan Wen dan Paman Jim untuk sementara waktu break dulu! diam-diaman gaes... tapi ntar baikan juga kok.


Kembali ke masalah mata pencaharian Paman Jim! Yang makin hari makin kepikiran gimana nasib Moonlight Chicken, mau minjam ke bank pun waktu itu ditolak karena gak punya jaminan. Untungnya, ada satu orang yang dengan murah hati mau menolong! namanya Gaipa... dia kerja membantu emaknya sebagai pemasok ayam! Holang kaya cuy! Jadi Paman Jim selalu membeli ayam dari kios jualan emak si Gaipa. Alasan lainnya yang nae lihat... si Gaipa actually sering mampir ke Moonlight Chicken, membawa makanan, membantu-bantu jualan juga kadang-kadang! semua itu dia lakukan of course demi mendapatkan hati Paman Jim. Yes! si Gaipa naksir Paman Jim. Jadi dia melakukan ini itu untuk membuat Paman Jim terkesima dan mau membuka hati untuknya, termasuk salah satunya ya ini membantu meminjamkan surat tanah milik emaknya supaya Paman Jim bisa meminjam uang ke bank. -- Awalnya Paman Jim merasa gak enakan, tapi berkat bujukan-bujukan si Gaipa, Paman Jim pun mau menerima bantuan si Gaipa. -- And sayangnya... begitu ada jaminan, tetep ditolak! (Lah? kok bisa?) Paman Jim datang kembali ke Bank tempat si Alan bekerja. You know lah kan... hubungan Paman Jim dan si Alan gimana.. masih panas-panasnya. Jadi si Alan masalah pribadinya terbawa-bawa ke pekerjaannya. Logikanya kalau udah ada jaminan, udah bisa di ACC kan? tapi namanya juga masih kebakar api cemburu gaes, Ekspresi si Alan ke be like "Lo kira gue bakal mau membantu orang yang sudah merebut pacar gue?" And yupsss... ditolak deh! dan nyuruh minjam ke bank cabang lain aja..


Apakah Paman Jim akan pindah ke bank lain? Nope! alih-alih malah dibalikin. Itu bertepatan saat si Gaipa ngajak makan siang di rumahnya ye kan... nah! disela-sela pembahasan, si Gaipa kek menyatakan perasaannya gitu... sementara Paman Jim selama ini menganggap si Gaipa ni sekedar phi-nong doang! (Njir.. Brotherzone! :v) jelas dong! Paman Jim langsung merasa gak enakan... dan langsung mengembalikan surat tanah milik emaknya si Gaipa. -- Gaipa auto jadi sad boy dong... bahkan dia gak bisa membendung air matanya, langsung nangis dihadapan Paman Jim pas tau dia gak akan bisa mendapatkan kesempatan mengejar cinta Paman tersayang T-T Cup! Cup! Gaipa.. ntar kamu dapat yang lebih baik kok! *sini-peyyuk-nae! -- Jangankan Gaipa! Wen aja yang notabene disukai Paman Jim, masih belum diofficialin ama Paman Jim. Even si Wen aja sampe bertanya-tanya gitu loh, kek be like : "Gue kurang serius apa lagi sama Paman coba? gue udah kelarin masalah gue sama mantan gue! gue udah siap lahir batin untuk jadi pengisi hati Paman, but whyyyy? apa sih alasan gue gak diterima sebagai kekasihnya Paman? apa kurangnya gueee T-T" -- And terungkaplah kalau Paman Jim mengalami trauma masa lalu dengan mantannya.


Kita flashback sejenak yagesya! mengulik Bittersweet Love Story ex-nya Paman Jim. -- Saat Paman Jim masih anak muda! Asekk! padahal sekarang pun masih kek anak muda! masih endol bodynya #ehh.. Paman Jim punya cowo bernama Beam. Disaat orang-orang di sekitar menganggap percintaan cwk x cwk itu hal yang tidak bisa dianggap serius / gak akan langgeng, Paman Jim dan Beam berusaha membuktikan kalau mereka bisa, kehidupan asmara yang romantis, dan membuka resto Moonlight Chicken bersama-sama. Full of happiness deh saat itu. But! everything is changed saat Paman Jim melihat ada foto cewe di galeri HP si Beam + pake cincin tunangan. Awalnya Paman Jim kek mencoba bersikap pura-pura gak tau, tapi kekesalan dalam hatinya gak bisa terbendung say, mengingat keanehan-keanehan sikap yang dilakukan si Beam. Misalnya saat si Beam kembali ke Bangkok! gak bisa dihubungi sama sekali... dan begitu si Beam kembali ke Pattaya menemui Paman Jim, cincin yang dipakenya dilepas! Beam seakan be like : "Oh! gue pacar lo Jim!" -- Jadi Paman Jim marah-marah sama si Beam yang gak pernah jujur dan merasa dibodohi selama ini. Tapi si Beam gak sempat menjelaskan alasannya, karena kapal feri yang akan ditumpanginya akan segera berangkat. Alhasil, Paman Jim dan si Beam berpisah dalam keadaan masih berapi-api. Masih panas! --- But, kita gak pernah tahu rencana Tuhan yagesya, Kapal ferinya tenggelam dan si Beam dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu. #RIPBeam T-T -- Reaksi Paman Jim gimana saat tahu cwknya meninggal? Shockk banget coy... sedihh.. dan dari kesedihan itu berujung menjadi rasa penyesalan dan trauma. Paman Jim jadi susah membuka hati kepada cwk lain, dan dihantui rasa bersalah dan penasaran akan alasan Beam membohonginya kalau sudah punya tunangan. Soal resto Moonlight Chicken yang dibangun bersama-sama dengan sang mantan. Paman Jim merasa kek Love and Hate gitu. Hate karena teringat ama mantan yang gak mau jujur, tapi mau ditutup pun gak mungkin, karena resto itulah sumber pencaharian Paman Jim. Dari dulu...... hingga sekarang...


And si Wen yang tau akan masa lalu Paman kesayangannya sesedih itu... si Wen pun berinisiatif kek "bagaimana kalau kita cari jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan itu?" -- Jadi Paman Jim & Wen pergi menemui tunangan si Beam dulu, namanya Cici Khwan. Actually menemui Cici Khwan tetap gak memberi jawaban penjelasan kenapa si Beam membohongi Paman Jim kalau sudah punya tunangan, karena Cici Khwan juga mengalami apa yang Paman Jim rasakan... kek merasa marah, kesal.. kenapa si Beam membohonginya dan mencintai pria lain. Walaupun memang perih, ada satu pembelajaran yang ngena banget dari Cici Khwan ini. Yaitu mencoba move on dari masa lalu yang nyesek, dan mencoba menjalani masa depan dengan penuh kebahagiaan. Jadi Cici ini walaupun kesel sama si Beam, dia masih sayang banget... tapi begitu si Beam udah gak ada... dia gak mau terjebak dalam jurang kesedihan, jadi dia bangkit.. dia menjalani kehidupannya, bertemu pria pengobat hatinya, menikah, dan punya anak. Hidup bahagia dengan keadaan yang sekarang! -- Disitulah Paman Jim akhirnya mulai mengikhlaskan, dan bisa bernafas dengan lega.. Kalau dia tidak akan terjebak lagi dengan kesedihan masa lalunya, dan optimis akan masa depan yang menantinya bersama ayank Wen. T-T so deep...

*To Be Continued!

Storyline - LIMING X HEART :


Si LiMing ini masih anak SMA! kelas 12 coy. Dia dititipkan emaknya sama Paman Jim saat si LiMing masih bocil. Jadi hubungan si LiMing sama emaknya gak baik, gak ada komunikasian sejak saat itu. Dan hubungan LiMing dengan Paman Jim juga sebenarnya gak berjalan dengan baik. Sebagai walinya, Paman Jim berusaha menjadi wali yang sempurna gitu loh! mencoba yang terbaik dalam mendidik si LiMing, kek misalnya "Jangan berkendara, kamu gak punya SIM!" -- "Kamu harus belajar!" -- "Jangan merokok!" -- "Kamu akan Paman daftarkan ke universitas deket sini aja!" -- tapi siapa sangka, didikan Paman Jim menjadi tekanan bagi LiMing, si LiMing orangnya rada keras kepala, gak mau diatur-atur, dia merasa "gue bukan anak kecil lagi Paman! gue udah gede! gue bisa ngurus diri gue sendiri." -- Pokoknya hari-hari selalu berdebat mulu, baikan sehari, dua hari, keesokannya kumat lagi. Diam-diaman lah itu! Gitu aja teros... Si LiMing pun jadi tertutup, dia gak pernah mau cerita atau menanyakan saran kepada Paman Jim soal apa yang dia inginkan, karena apa? Paman Jim tidak akan sependapat dengannya. Btw.. gays.. inilah yang dinamakan dengan kesenjangan usia say! dimana pemikiran Paman Jim yang hampir 40 tahun, berbeda dengan cara pikir si LiMing yang masih 18 tahun. Paman Jim melihat si LiMing kek masih anak-anak, padahal si LiMing sendiri udah cukup umur untuk menentukan apa yang dia inginkan dalam hidupnya.


Bagaimana awal mula LiMing dan Heart bertemu? Yaitu saat si LiMing ngantar delivery makanan gitu kan ke rumah si Heart. Berhubung si Heart ini seorang tuna rungu, alias tidak bisa mendengar. Jadi dia nggak ngeh ada orang lain datang ke rumahnya, si LiMing pun ekspresinya kek be like : "Ini orang budeg atau apa?" soalnya... dia udah capek berulang kali "Permisi! ini nasi ayamnya!.. PERMISI...! NASI AYAMNYA.." Tapi ga disahutin si Heart T-T mana bisa denger anak orang... jadi disampering si LiMing deh saat si Heart diam-diam mau minum wine bapaknya... Karena si Heart kagett ada orang nyamperin, botol winenya pun jatuh dari tangannya gays! #Petcah. -- Si Heart pun auto panik, pake bahasa isyarat menyalahkan si LiMing, yang bisa nae tangkap pas nontonnya kek bilang : "Gara-gara lo! kan jadi jatoh kan!" -- si LiMing pun ekspresinya antara bingung gak tau harus ngomong apa, soalnya gak pande bahasa isyarat. Jadi si LiMing pun bergegas main pergi aja.


Bapaknya si Heart ini pengoleksi berbagai jenis wine mehong say... jelas dong insiden jatuhnya wine itu jadi 'perkara' -- Dan si Heart pun menyalahkan pelakunya si Kang Delivery nasi ayam alias si LiMing! BTW... si Heart nuduh si LiMing dia mengira "Oh! ortu gue bakal maklum kok, gak akan kenal sama yang ngantar nasi ayamnya!" But... ternyata! Ortunya si Heart kenal ama Paman Jim, ditelpon deh Paman Jim, disuruh datang sama si LiMing untuk menjelaskan perkara wine jatuh itu. -- Suasananya itu tegang banget! Paman Jim kek merasa segan, malu terlebih saat si LiMing yang marah-marah gak terima dituduh jatuhin wine mehong... si Heart pun gak mau jujur! Jadi saat si LiMing mengatakan kalau si Heart lah pelakunya! Ortu si Heart gak percaya kek be like "Jangan karena dia tuli, bisa dituduh-tuduh ya!" -- Jadi solusinya gimana? Mereka pun bikin kesepakatan untuk ganti rugi 50:50 gitu, jadi Paman Jim & si LiMing berhutang setengah harga dari wine mehong itu kepada Ortunya si Heart. Paman Jim auto nampak tertekan sih, tapi si LiMing langsung berinisiatif untuk membayar uang ganti rugi wine itu sendiri... Si LiMing be like : "Sebagai gantinya, bisa gak saya bekerja sama nyonya aja?"


And diterima dong! kerja apaan? Si LiMing jadi kang beres-beres... ART! Pokoknya kek semacam itu deh! membersih-bersihkan, nyapu, nyuci piring, membersihkan taman. Dan kerjaan paling utama! temani si Heart. -- First impression nae waktu liat karakter si Heart ini agak 'tengil' ... resekk! apalagi scene ngepel itu. Begitu gak sengaja numpahin air pel, si Heart langsung maen duduk aja kek gak merasa berdosa! Untung saja peran si LiMing bukan kek tipikal di indosiar-indosiar gitu loh, yang bakal pasrahh... Alih-alih karena dongkol, si LiMing nyuruh si Heart ikut ngepel juga. Awalnya emang gak mau tuh anak! tapi tetep dipaksa si LiMing.. "Ayo! lo dan gue ngepel bareng! Cepatt.......! Ayo cepat pel...!" -- Savage yes! Walaupun dia bekerja jadi ART, bukan berarti di nurut-nurut aja memberesin yang bukan kesalahannya.


Ready for story si Heart? Semakin nae menonton series ini, nae semakin respek dengan si Heart. Awalnya emang nae nganggapnya tengil! resek! But... aslinya dia baik kok... dan sangat kesepian. Feel so quiet and lonely! -- Semua bermula saat 3 tahun yang lalu, si Heart didiagnosis suatu penyakit yang akhirnya membuatnya tidak bisa mendengar lagi. Sejak itu, dunia si Heart menjadi kecil dan terbatas. Ortunya gak membolehkan si Heart keluar rumah! jadi pure... di rumah terus selama 3 tahun lebih... tanpa teman satupun! tanpa ortu yang memperhatikannya hari-hari! Yup! ortunya si Heart sibuk kerja mulu.. jadi keseringan pagi udah berangkat saat si Heart masih tidur, pulang saat si Heart udah tertidur. Pokoknya jarang banget ortunya ada waktu untuknya. Membayangkannya aja dahh membuat nae merasa kasihan... pasti sepiiiiii banget hidupnya. Udah gak bisa mendengar, gak ada temen, dikurung dirumah bertahun-tahun. -- Bagi si LiMing sih awalnya emang dongkol juga liat si Heart tapi begitu dia menyadari kalau ternyata si Heart baik, dan merasa hidup kesepian. Jadi si LiMing mencoba menjadi temen dekat yang baik untuk si Heart, dia belajar bahasa isyarat supaya lebih bisa berkomunikasi dengan si Heart, andaipun saat si LiMing kesusahan mengeja bahasa isyarat, dia bisa menulis di note / dari chat untuk berkomunikasi.


Dan dari kedekatan itu membuat LiMing dan Heart jadi punya rasa satu sama lain. Terutama si LiMing! ni anak kenampakan banget kalau dia naksir si Heart. Jadi suatu hari... si LiMing mencoba untuk membawa si Heart melihat dunia luar kembali setelah bertahun-tahun terkurung di rumah! -- Mereka dua pergi keluar diam-diam saat ortu si Heart udah terlelap.. Si LiMing ngajak si Heart untuk nge-eksplor perkotaan, nyobain street food, mencoba berbagai keseruan, which is.. keseruan yang sudah lama gak dirasakan si Heart. -- Bukan sekedar jalan-jalan semata, tapi si LiMing membawa si Heart ke Gereja.. disana ada komunitas bagi kaum tuna rungu, of course si Heart senang banget... dia bisa bertemu teman-teman baru yang bernasib sama dengannya. -- Ada obrolan antara si LiMing dengan Bapa Pendetanya yang menurut nae deep banget! misalnya si LiMing cuma nanya 1 pertanyaan, tapi penjelasan si Bapa sangat deeppp dan punya arti yang luasss banget. Termasuk untuk kasus si Heart, si LiMing dapat banyak masukan tentang bagaimana cara memperlakukan orang tuna rungu. Termasuk salah satunya "Perlakukan dia seperti orang normal pada umumnya!" -- Jadi si LiMing pun mencoba lebih menghidupkan lagi kehidupan si Heart.


Yes! si LiMing ngajak si Heart bekerja bareng! walaupun kerja sebagai maskot hiburan, lelah! capek! berkeringat! tapi si Heart senang ngelakuinnya. Si LiMing juga sempat bertanya "mau kuliah dimana?" gitu kan... Si Heart ternyata punya bakat dan mimpinya sendiri. But, masalahnya adalah ortunya! yang gak membolehkan si Heart kemana-mana, sementara si Heart kepengen banget mencoba hidup seperti orang normal pada umumnya, walaupun dia tahu dia punya keterbatasan, tapi bagaimanapun suatu hari dia harus berdiri menghadapi dunia dengan dirinya sendiri, orangtuanya gak akan ada selamanya untuknya, iya kan? -- Jadi tiap malam, LiMing dan Heart sering hang out diam-diam. Mendatangi tempat yang belum pernah dikunjungi si Heart. Dan mencoba mengajari si Heart membawa sepeda motor. Awal-awalnya emang bisa, tapi nasib buruk menimpa gaes... motornya gak sengaja tergelincir dan si Heart jatoh... luka ringan sih! but.. yang parah saat ortunya si Heart tau kalau si Heart pergi keluar diam-diam dari rumah, dan jatuh dari sepeda motor pula lagi.


Emaknya si Heart paling marahhhh banget! nget! nget! sama si LiMing kek be like : "Kamu tau kan dia tuli! dia bisu! gimana bisa kamu mencoba mengajarinya membawa sepeda motor?" -- Paman Jim juga ikutan memarahi si LiMing yang terus melawan omongan emaknya si Heart. Si Heart pun gak tinggal diam melihat ayangnya disalah-salahin, dan si Heart speak-up tentang kekecewaannya yang dia pendam selama ini. Yaitu... dia pengen menjalani hidupnya seperti orang lain, bukan dikurung terus-terusan dirumah... but, dari sudut pandang ortunya si Heart, mereka mencoba berniat baik, mereka gak membolehkan si Heart kemana-mana karena gak pengen terjadi hal-hal yang membahayakan hidup si Heart. Tapi dari sudut pandang si Heart menjadi menimbulkan kesalahpahaman. Dia juga kecewa sama ortunya yang bahkan sampe sekarang gak bisa bicara bahasa isyarat, dan menganggap ortunya malu punya anak tuli kek dia. Pokoknya malam itu itu nyesekkk banget sih! nae sampe ikutan nangis T-T -- Dalam titik kesedihan dan kekecewaan si Heart, si Heart gak bisa membendung air matanya lagi.. dia nangis kejerrrr T-T untung ada si LiMing yang selalu ada disisinya, dan mencoba menenangkan si Heart.

*To Be Continued!

Storyline - FATE OF MOONLIGHT CHICKEN :


Masih ingat dengan Paman Jim yang mengembalikan surat tanah emaknya si Gaipa? Alasan Paman Jim mengembalikannya karena katanya bakal mintol sama saudaranya aja.. Yeah! Paman Jim mencoba menghubungi emaknya si LiMing untuk minta bantuan. -- Emaknya si LiMing pun datang setelah sekian lama..... si LiMing masih marah sama emaknya yang bolak-balik nikah, sementara emaknya kepengen banget baikan sama si LiMing. Jadi emaknya si LiMing menggunakan kesempatan itu! kek.. "Ini surat tanahnya.. bisa kamu pake.. asalkan bantu bujuk si LiMing untuk tinggal bareng aku."


Sebelum Paman Jim memutuskan, actually... ada masalah baru, yaitu Paman Jim gak sengaja melihat si LiMing dan Heart ciuman saat tahun baru. Jadi Paman Jim kek gak terima kalau keponakannya juga ikut-ikutan nge-geh + kabar ini ketahuan sama emaknya si LiMing. Jadi maknya si LiMing kek menyalahkan Paman Jim, ibaratnya si LiMing terpengaruh Paman Jim makanya jadi naksir cowo. Itu yang membuat Paman Jim khawatir. Tapi langsung dapat penjelasan make sense sih dari si Wen, kalau itu gak ada sangkut pautnya sama Paman Jim, andaipun si LiMing selama ini tinggal sama emaknya, kalau emang dasarnya suka cowo, ya pasti si LiMing naksir cowo juga. Kalau dari sudut pandang emaknya si LiMing, gak terima karena cemas ntar kena diskriminasi, dan gimana nanti hari tuanya? Tapi emaknya juga langsung paham, mau itu pasangan geh, ataupun pasangan straight gak selamanya menjamin akan bahagia di hari tua, ada yang selingkuh, bahkan bercerai seperti yang dialami emaknya si LiMing. -- Jadi Paman Jim tidak akan membujuk si LiMing supaya ikut emaknya... tapi memberikan waktu untuk emak dan anak saling bicara heart to heart, jadi dalam sesi itu emaknya si LiMing mencurahkan semua kekhawatiran dan alasan kenapa dia menikah lagi, begitu juga si LiMing yang mengira emaknya udah gak sayang lagi sama ayahnya! and yeahhh! mereka pun berdamai.


Emaknya si LiMing pun bersiap bakal pulang... jadi emaknya udah menanyakan si LiMing bakal ikut apa nggak? dan emaknya udah siap dengan apapun keputusan si LiMing, yaitu... dia akan tetap tinggal bareng Paman Jim. Dan untuk Paman Jim... apakah menerima tawaran emaknya si LiMing? Nope... Paman Jim gak mau membujuk si LiMing demi keuntungan pribadinya, karena bagaimanapun hidup si LiMing dia sendiri yang harus menentukan pilihannya... Jadi Paman Jim menolak surat tanah milik kakaknya itu. -- So, artinya... Moonlight Chicken gak punya jaminan dong? Yes! Paman Jim akhirnya mengikhlaskan dan melepaskan Moonlight Chicken yang sudah menjadi sumber pencahariannya lebih dari satu dekade. Sebelum ditutup, Paman Jim membuat acara perpisahan kecil-kecilan di hari terakhir Moonlight Chicken, ngambil foto perpisahan juga T-T mata nae sampe berkaca-kaca saat scene ini. Paman Jim tahu kalau nasib resto Moonlight Chicken udah berakhir, tapi karena sudah ikhlas... jadi dia melepaskan resto itu dengan tersenyum... T-T

Ending : 


Pasca resto Moonlight Chicken ditutup... pekerja Paman Jim, si Saleng mendapat pekerjaan baru, menjadi staf di Waterpark.. -- si Alan... mencoba move on! dia juga mengikhlaskan si Wen walaupun kalau dia ingat-ingat lagi kenangan-kenangannya, hatinya masih terasa pedih. -- Si Gaipa! yang cintanya bertepuk sebelah tangan, actually ada scene dimana emaknya meninggal, dan itu benaran membuatnya semakin terpukul... Kalian tau gak persamaan si Alan & Gaipa? sama-sama sad boy, siapa sangka hati mereka yang sama-sama terluka, akhirnya mulai terobati! yaitu saat si Alan, selaku dari Pihak Bank tempat emaknya si Gaipa menabung, datang ke acara pemakamannya, untuk memberi santunan. Dan disitulah lembaran baru Alan & Gaipa bakal dimulai, PDKT berkedok urusan nasabah ya Alan! :v wkwkwkw...


Ortunya si Heart belajar dari kesalahannya, mereka mempelajari bahasa isyarat, dan tidak mengurung si Heart lagi dirumah. Si Heart juga dibolehin kuliah keluar negri loh bareng si LiMing! ada kampus khusus kaum tuna rungu yang bagus disana. -- Si LiMing dan emaknya kan sudah damai, jadi pernah si LiMingHeart, Paman Jim & Wen datang bertamu ke rumah emaknya si LiMing, emaknya juga menerima kalau si LiMing pacaran sama si Heart. -- Si Wen membeli apartemen baru! dan ngajak Paman Jim tinggal bareng... but sempat ada sedikit masalah, yaitu si Wen dapat tawaran pekerjaan baru di Kota lain, tapi langsung ditolak si Wen, alasannya "saya baru saja membangun rumah, dan saya tidak ingin meninggalkan rumah saya." -- ojelas! rumah yang dimaksud si Wen yaaa Paman Jim :) -- Nah! Paman Jim apakah benaran bakal berhenti jualan nasi ayam? Nope! Paman Jim tetap menjual nasi ayam, tapi jualannya pake food truck... itupun untuk membuka usahanya lagi, Paman Jim rela menjual mobil pick-upnya.. + dibantu si Wen sebagian.. -- Kamu pernah dengan istilah gini gak? "Kalau emang dasar masakannya enak, kemana pun pasti dicari!" -- Begitu juga Paman Jim, meskipun jualannya gak di resto lagi, tapi di food truck, pelanggannya masih sama ramenya! laris manis :) -- scene ini ditutup dengan adegan Paman Jim dan Wen yang kisseu-kisseu setelah pulang jualan. Lagi santai-santai di sofa ye kan, berduaan, sruput-sruput bibir.. Hmm... endolll....

Review Time :


Nae selalu heran sama diri nae sendiri tau ga! BL yang biasanya nae unexpect bakal nonton, seringgg banget membuat nae amaze. Yeah! sebelum nae mengerti dan mencari info tentang Midnight Series, nae mengira 3 judul itu pure straight story. Makanya waktu unofficial trailer Moonlight Chicken rilis Desember 2021 lalu, nae kek be like : "Skip!" tanpa nae tonton sedetik pun unofficial trailernya. Ntah kesambet apa sekitar awal Januari 2023 lalu, nae iseng nontonin unofficial trailer GMM yang belum pernah nae tonton sama sekali, termasuk Moonlight Chicken. Disitu deh nae baru ngeh! kalau Moonlight Chicken itu BL. Tapi untungnya! karena nae telat tau, jadi nae gak merasakan penantiann panjanggg gitu loh! secara kan series ini rencananya tayang 2022 lalu, tapi akhirnya tayangnya di 2023. Kebayang dong fans EarthMix nunggu setahun lebih demi series ini! But... Seperti yang nae katakan di Part PeSing di atas, kalau nae nonton series ini bukan karena EarthMix, justru karena GeminiFourth.. ehh! salah! FourthGemini! Ho'oh! :v disini yang jadi semenya si LiMing, Heart jadi ukenya.


Secara keseluruhan alurnya nae merasa seperti cerminan kehidupan masing-masing orang. Gak ada villain, gak ada karakternya yang bakal be like : "Gue akan menghancurkan hidup lo!" -- karakter-karakter yang dihadirkan persis seperti kehidupan bermasyarakat umumnya. Baik itu dari segi profesi, umur, status sosial. -- Yang menjadi pertanyaan! jika gak ada karakter jahat / antagonis... Apa sumber masalah dalam series ini? Seperti quotes di opening "Ada dua sisi pada setiap koin. Seseorang mungkin nampak bahagia di luar, Tapi nyatanya... di dalam mereka mungkin menanggung banyak luka yang tidak pernah mereka beritahu." -- Jadi, series ini seperti memberitahu, di kehidupan bermasyarakat, dengan beragam profesi, usia, status sosial dalam menjalani kehidupan ini, setiap orang pasti punya masalahnya sendiri. Tapi kadang di kerumunan keramaian, kita selalu menyembunyikan kesedihan kita, termasuk kek gambar di bawah ini!


Mungkin bagi yang belum menonton scene ini, pasti mikirnya "Oh.. orang-orang sedang makan!" -- Tapi begitu nae selesai menonton series ini, dan scene ini muncul. Nae saat itu refleks mengangguk-angguk mengerti gitu loh!  kek "Iya! semua orang emang makan dengan ekspresi yang nampak baik-baik saja. Tapi dibalik itu.. soal pribadi masing-masing mereka punya luka tersendiri.. dan mencoba untuk menyembuhkan lukanya." -- Kek Paman Jim yang berusaha mempertahankan restonya + punya trauma masa lalu dengan mantannya, ataupun si Wen yang perang perasaan antara menaklukkan Paman Jim dan menyadari si Alan kalau mereka sudah gak cocok lagi. Si Alan juga begitu yang salah paham mengira dia putus sama si Wen karena selingkuh dengan Paman Jim. -- Si Gaipa yang cintanya bertepuk sebelah tangan ditambah emaknya yang pergi meninggalkannya selama-lamanya. Si LiMing yang kepengen kuliah keluar negri tapi gak punya uang, Si Heart yang merasa kesepian karena tuna rungu, dianggap gak bisa ngapa-ngapain. Si Saleng! dia karakter yang lucu banget! tapi dibalik kelucuannya juga dia punya masalah, soal pacarnya hamil, udah nikah pun harus mikirin biaya persalinan, perlengkapan bayi, dsb, istrinya si Praew, walaupun hamil... dia juga harus bekerja loh! gak kerja gak makan... dunia ini keras cok!


Baik itu dari karakter utama hingga karakter pendukung, dari yang perannya kaya hingga yang miskin, semua ditampilkan masalahnya masing-masing. Emaknya si Gaipa, hari-hari emaknya jualan ayam keknya sehat-sehat aja, tapi ternyata emaknya memendam rahasia dari si Gaipa kalau ternyata punya sakit berat, karena gak mau si Gaipa jadi kepikiran... Duh! Nae jadi teringat scene emaknya, yang menitikkan air mata di tempat tidur sambil mandangin obatnya T-T -- Emaknya si LiMing, mungkin kita mikirnya egois karena gak mementingkan si LiMing sebagai anaknya, tapi nyatanya... emaknya nikah bolak balik... karena emaknya juga butuh sandaran hidup! emaknya juga berusaha memperbaiki hubungannya dengan si LiMing. Ortunya si Heart! Walaupun kesannya cuek, tapi mereka sayang sama si Heart, hanya saja mereka mengambil langkah yang salah! mengurung si Heart bertahun-tahun di rumah, tuk mencegah si Heart dari bahaya dan menganggap si Heart gak bisa melakukan apa-apa. Itu bukanlah solusi yang tepat! -- Mantan tunangannya p'Beam, cici Khwan, ayahnya cici ini, dan ayahnya p'Beam berteman, trus dijodohin, ternyata Cici Khwan tahu kalau dia juga di selingkuhin. Jadi menonton series ini, seperti kita dikasih lihat luka masing-masing karakter dari beragam sudut pandang.


Sakit! yahh! memang... jujurly nae sampe nangis nonton ini. #Alay ... tapi benaran, saat nae nonton series ini dan nangis disuatu scene, itu bukan nae buat-buat loh! pure nangis.. even nae sendiri gak expect, nae sampe bisa nangis nontonnya. -- Tapi don't worry! meskipun selama menontonnya bakal menyaksikan beragam luka tiap-tiap karakter, disepanjang seriesnya kita akan dikasih "hope". Yes! nae menyebutnya "hope" = harapan. Yaitu keputusan-keputusan yang diambil tiap karakter untuk mencoba menyelesaikan masalahnya. Harapan kalau mereka pasti bisa melewati fase-fase sulit itu. Dan beragam keputusannya, ada yang mencoba mengikhlaskan... ada yang mencoba keluar dari zona nyaman and mencoba something new, ada yang bekerja keras dan akhirnya usaha tidak mengkhianati hasil, ada yang mencoba berdamai dan memaafkan diri sendiri, ada yang belajar dari kesalahan, pokoknya deep banget deh!


Ada scene favorit nae banget! disini nae asli..! nangis... kejerrrrr... sampe sesenggukan... meibi saat itu nae nontonnya terlalu menghayati, yaitu obrolan si LiMing dengan Bapa Pendeta.. hanya 1 pertanyaan! tapi jawabannya sangat luassss........ dan menyentuh hati banget... si LiMing cuma bertanya "Apakah mreka bisa bahagia? karena kan mereka tidak bisa mendengar!" -- terus jawaban si Bapa mendalam banget tentang apa arti kebahagiaan... dan kebahagiaan tiap orang berbeda-beda, ada yang bahagia saat berkumpul dengan keluarga yang disayangi, ada yang bahagia saat bersama orang yang selalu berada disisi kita, ada juga yang bahagia dengan menantikan masa depan yang didambakan... dan kita juga kek disadari, tidak ada kebahagiaan di dunia ini yang abadi! dibalik kebahagiaan, pasti ada rasa kesedihan, keputus-asaan... tapi bagaimanapun namanya juga roda kehidupan pasti terus berputar say, baik suka ataupun duka kita harus belajar menerimanya.


Soundtrack :
EarthMix, FirstKhaotung, FourthGemini - "The Moon Represents My Heart" rilis 21 Januari 2023 lalu. Lagu ini adalah remake dari versi originalnya berjudul "Yueliang Daibiao Wo de Xin" (Rembulan Mewakili Hatiku) lagu lawas mandarin tahun 1977 yang dibawakan oleh penyanyi asal Taiwan, Teresa Teng. Untuk lagunya sendiri punya pesan akan cinta yang sangat kuat.. cinta yang abadi.. ketulusan cinta, pokoknya romantis banget. Nah berhubung ini remake! lagunya diaransemen, bernuansa orkestra jadi alunan-aluran biolanya serasa menambah kesan dramatis dari lagu ini. Dan menurut nae itu cocok! berhubung seriesnya juga dramatis :v
Ford Arun - "Tomorrow" rilis 16 Februari 2023 lalu. Lagu ini sudah menjadi lagu favorit nae. Gara-gara lagu ini juga, nae nonton Moonlight Chicken sampe nangis kejerrr sesenggukan... alunan lagu yang mellow ditambah lirik lagunya yang gak kalah deep dari pesan moral yang disampaikan dalam series ini. Seperti judulnya "Esok" -- kek be like : "Masih ada hari esok untuk kau temui dan keringkanlah matamu yang berkaca-kaca! ada hari esok! untuk kau rebut dan kau hargai! akan ada hari esok untuk kamu cintai dan bergerak maju! masih ada hari esok untuk kita memulainya kembali. Tunggu saja!" -- Lagu ini serasa seperti pelukan hangat disaat kita udah pengen nyerahhh banget.. lagu yang membuat nae merasa seperti ada yang menepuk pundak kita dan menenangkan kita kalau tak apa kalau hari ini kita bersedih, hari ini kita merasa lelah, ingin menyerah... beristirahatlah sejenak! bernapas! tak apa! masih ada hari esok untuk kita kembali bangkit... Pokoknya nae nangis banget saat scene sedih + kata bijak si Bapa Pendeta + lagu ini. Kebayangg betapa emosional banget nae nontonnya... 
Cocktail - "Us" rilis 9 Juli 2019... nae ngerekomendasikan lagu ini, lagu yang dipakai sebagai backsong unofficial trailernya Moonlight Chicken. Nuansa lagunya masih sama mewakili, memberi kesan dramatis... dan sangat bikin candu...


Kesimpulan : 
Moonlight Chicken benaran bagusss bangettt! bagi yang suka genre BL dramatis dan mengurasi emosi, series ini pasti cocok banget sih! Yang paling terasa banget sama nae yaitu penggambaran luka tiap karakter... jadi selama menontonnya memberi kesan realistis dan bahkan relate dengan apa yang nae rasakan... meibi yang kamu rasakan juga! kita sering kan punya masalah? tapi kita gak memberitahu sama siapapun! kadang kita cuma memendam, dan memendam... lalu seakan memakai topeng tersenyum, mengatakan "I'm fine!" -- Hal menarik lainnya, tentu love story antara LiMing dan Heart! nae gak tahu apa ada BL dengan konsep seperti ini diluaran sana yang bakal bisa menarik perhatian nae! kisah cinta seorang cowo dengan tuna rungu! jadi disepanjang seriesnya si Heart gak ngomong secara verbal... ehh.. ada deng! paling cuma menyebut 3 kata doang "Jimbo! Heart! LiMing!" sisanya pake bahasa isyarat. Jadi memberi nilai keunikan tersendiri saat menontonnya... Oh ya, Kalian ada sepemikiran gak sama nae? si Heart kan gak bisa mendengar sekitar 3 tahun terakhir! dia bisa membaca, menulis... tapi kok gak mau ngomong? logikanya pasti bisa dong melafalkan kata-kata! atau menjadi tuli udah pasti bisu? setelah nae cari info, biasanya yang sulit melafalkan kata-kata yaitu orang yang tidak bisa mendengar sejak kecil, karena tidak pernah mendengar audio cara pelafalannya hurufnya. But.. untuk kasusnya si Heart nae masih agak abu-abu mencernanya.. sampe nae berspekulasi sendiri njir..! nae menganggap si Heart gak mau bicara karena gak bisa mengontrol nada suaranya keluar karena gak bisa mendengar. Ingat! itu cuma spekulasi nae, kalau mau jawaban pasti silahkan tanyakan dokter THT terdekat di daerah anda :v

Nae juga suka bagaimana series ini punya adegan hot, tapi tidak berlebihan.. jadi hanya disaat butuh aja... gak kek kebanyakan BL-BL zaman now yang lebih mementingkan adegan ngeue setiap episode. Jujur saja! nae udah gak mengejar BL tipe begituan lagi. Alih-alih Moonlight Chicken banyak mengandung pesan moral yang bisa kita petik dalam kehidupan bermasyarakat ini. Pokoknya dari segi akting, alur, soundtrack, hingga pesan-pesan moralnya, tidak mengecewakan nae.

Apakah MOONLIGHT CHICKEN nae rekomendasikan?
Yes! kamu wajib nonton T-T kamu gak usah khawatir seriesnya bakal bombay-bombay akut... level kesedihan di Moonlight Chicken masih bisa ditoleransi.. gak kayak I Told Sunset About You, sampe nae gak mau rewatch. Bukannya gak bagus ya! ITSAY bagus banget, tapi level kesedihannya benaran berdamage banget! nae masih ingat baru EP.1 nae tonton tingkat kegalauan yang nae rasa sampe berhari-hari.. Kalau Moonlight Chicken ada sedih, ada manisnya, ada lucunya, dan sangat menyentuh hati banget. Mix feeling dan Heart-Warming deh seri nya.


Bagi yang belum menonton coba tonton 1 atau 2 episode dulu, mana tau suka... dan bagi yang sudah menonton Moonlight Chicken, kamu bisa berbagi opini / kritik / curhatan kamu selama menonton series ini di kolom komen ya! ^^ nae pasti reply! apakah bakal ada yang senasib sama nae yang menontonnya sampe menitikkan air mata saking terharunya T-T ... kita lihat saja. -- Nae rasa... review bin curhat Moonlight Chicken nya sampai disini aja... salam cinta rembulan JimWen, LiMingHeart... salam cinta untuk diri kita sendiri... apapun luka yang kita hadapi sekarang! semangat! tak apa kita bersedih, istirahatlah! dan tarik nafas dalam-dalam, masih ada hari esok untuk kita melanjutkannya lagi. Akhir kata, nae pamit undur diri! Byebye!! :)

THE END

MOONLIGHT CHICKEN Unofficial Trailer

MOONLIGHT CHICKEN Official Trailer

EARTHMIX, FIRSTKHAOTUNG, FOURTHGEMINI - "The Moon Represents My Heart" MV

FORD ARUN - "Tomorrow" MV
Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – WE ARE SERIES (2024)