[REVIEW] – TO MY STAR 2 (2022)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

***
"Dihatiku yang dulu gelap, sekarang punya satu bintang kecil yang bersinar begitu terang." -- Jiwoo
"Aku ingin menemukan semestaku sendiri. Dan kini telah kutemukan semestaku!" -- Seojoon.,
"Dengan semua cerita kita, untuk bintangku!"


To My Star S2 : Our Untold Stories, adalah sekuel kedua dari seri pertamanya To My Star. Series ini tayang dari tanggal 5 Juni s/d 3 Juli 2022 dengan total 10 Episode. Wait... ada hal yang menggembirakan dari season kali ini, yapss... episodenya bertambah dan yang terpenting tuh durasinya udah kaga 15 menitan lagi per EP, yaaaa.. berkisar 25 menitan lah... Atleast, 25 better than 15 ya say, kadang nungguin seminggu sekali eh ditonton cuma 15 menitan doang tiba-tiba saja gak kerasa sudah habis. -- Oke! Series ini bisa di akses dari GagaOOlala dan Viki :) Kalau soal aktor utamanya, yang sudah nonton season 1 nya tentu udah gak asing lagi dong yes, ada Kim Kang Min (Han Ji Woo) X Son Woo Hyun (Kang Seo Joon). Dua cogans kesayangan nae duhhh! finally kelen is back sayanggkuhh.. jjinjja neomu saranghae :v


Fine! Sebelum memulai ke part storyline nya, mari kita flashback kisah mereka di season 1 nya, ya mana tau kalian sudah lupa! :3
Sebelumnya di Season 1...!
Ceritanya, si Kang Seo Joon, aktor yang karirnya lagi diterpa skandal, jadi dari pihak agensinya menyuruh SeoJoon untuk bersembunyi di rumah seorang chef bernama Han Ji Woo, cowo coolkas 20 pintu. -- Seiring mereka tinggal bersama, mulai menumbuhkan benih-benih asmara diantara kedua tokoh, bedanyaaa... kalau SeoJoon yang menyadari dia suka Jiwoo langsung gercep, langsung nyosorrr bibir Jiwoo, berbeda dengan Jiwoo yang rada tsundere gitu dan bersikap kek gak ada rasa pada Seojoon. Padahal dia juga merasakan hal yang sama.
Disamping itu, masalah demi masalah yang Seojoon hadapi mendapat titik terang, kasus skandalnya berhasil diselesaikan, kasus bos resto tempat Jiwoo bekerja  juga berhasil diselesaikan, dan itu artinya Seojoon udah bisa kembali ke kehidupan aktornya dan gak harus bersembunyi lagi di rumah Jiwoo kan? 


Tapi Jiwoo yang sudah terlanjur sayang pada Seojoon actually nggak rela ditinggal ayank hyung. Tapi kebiasaan si Jiwoo nih selalu bersikap dia fine-fine aja, ehhh alhasil dia gak bisa membendung air matanya dan nangis, Seojoon pun mendekat dan mencipok bibir imutnya Jiwoo. Endingnya, Seojoon gak jadi pindah dan memilih tinggal bareng Jiwoo. Seriesnya ditutup dengan adegan paling viral di dunia perBLan, ho'oh! Jujitsu! sumpah sih ini ciuman BL Korea paling perfectohh bagi nae. Tapi sayang yes, Jujitsu kurang lama karena lampunya dimatiin T-T takut habis token ya? 
Pokoknya, Season 1 tuh berkesan sangat bagus banget bagi nae, mulai dari alurnya, aktingnya, visual aktor bahkan soundtracknya membuat nae gak bisa berwordword lagi deh! -- So, bagaimana dengan Season 2 kali ini? Apa yang akan terjadi dalam hubungan Seojoon dan Jiwoo? Apakah akan seseru season pertamanya? atau masih ada diantara kamu, kamu dan kamu yang bertanya siapa seme siapa uke di To My Star? *jujurly-nae-juga-agak-bingung-sih-wkwkw -- Okeh! Semua jawaban itu akan nae bahas sesuai opini nae di review bin curhat ini, sebelum itu mari memulai dari part di bawah ini! Cekkidottss...

Storyline :


In the beginning, semuanya berjalan dengan baik sih, Seojoon dan Jiwoo tinggal dirumah baru, kehidupan asmara mereka pun keliatan baik-baik saja, penuh keromantisan, bayangkan bangun pagi bareng ayank, udah cipika cipiki, malemnya mesra-mesraan berdua, peluk-pelukan. Dunia serasa cuma milik mereka berdua deh, kita-kita ini cuma ngontrak.. -- tapi one day, everything is changedd.. #aseekk! Jiwoo pergi diam-diam dari rumah dan hanya menginggalkan secarik note perpisahan T-T Seojoon jelas panik dong, ditelponin gak diangkat, di sms gak dibales, Seojoon be like : "Salah gue apa?" - Seketika Seojoon jadi Lovesick Boys... cowok galau. Hingga berbulan-bulan Seojoon menanti ayank Jiwoo untuk kembali tapi gak ada tanda sama sekali, alhasil dia meminta tolong pada pihak agensinya untuk menyelidiki keberadaan Jiwoo sekarang. Dan begitu Seojoon tahu dimana lokasi ayanknya berada... dia langsung tancap gas otw ke rumah ayank untuk mendapatkan jawaban alasan Jiwoo pergi meninggalkannya.


Jiwoo tinggal di pedesaan, dia membuka resto Italia "Ti Aspetto" disana. Btw, dengar bisik-bisik tetangga, penduduk desa gak suka melihat Jiwoo karena dulunya warga desa pernah ditipu oleh ortunya Jiwoo. 
Seojoon yang udah sampe dan bertemu Jiwoo bertanya be like : "Salah gue apa? Kenapa lo ninggalin gue hanya dengan secarik note perpisahan?" dan mulai nih si Jiwoo mencari titik-titik kesalahan Seojoon sebagai alasan dia ninggalin Seojoon. Jiwoo be like : "lo selalu ngebangunin gue tengan malam karena lo lagi bosen! saat lo harus syuting lo jadi sensitif! gue benci kita gak bisa jalan-jalan karena lo artis! gue juga merasa terganggu saat lo mencoba memencet jerawat gue!" -- Nae yang menonton itu hanya bisa terdiam, beberapa detik kemudian emosi nae langsung meluap. Nae kek merasa, dia kan udah tau pacarnya seorang aktor terkenal, seharusnya dia udah ngerti resiko pacaran sama seleb, terlebih lagi alasan-alasan seperti lo bangunin gue tengah malam, sampe mencet jerawat, gara-gara itu sampe ninggalin pacarnya? Nae yakin ada udang dibalik bakwan makanya Jiwoo pergi dari rumah. Pasti ada alasan lain yang dia tutup-tutupi.  Pokoknya malam dimana mereka bertemu itu tuh suasananya udah panas banget, dan tega-teganya Jiwoo ngusir Seojoon. AISHH... YAAAA..! JIWOO-YAA.. AISH.. NEO.. JJINJJAA.. Shibal...


Oh... ya, karena Jiwoo tinggal di desa, kita akan mendapatkan tokoh tambahan, namanya Han Da Kyung, temannya Jiwoo, single-mom, punya anak namanya Han YooHa. (Btw... nae jadi teringat awal series ini rada shock saat Seojoon datang menemui Jiwoo ke desa, terus ni anak datang-datang manggil Jiwoo dengan sebutan ayah. T-T nae kira alasan Jiwoo pergi karena udah punya anak, ehh ternyata bukan... syukurlahh! bikin kaget aja bocil satu ini.) terus satu lagi, ada Jung Sungyoon, Kepala Tim Desain. Nae juga jadi teringat scene pertemuannya dengan Seojoon yang gak sengaja menginjak gelang milik nih cewe, nae kira dia bakal suka sama Seojoon, dan yang bikin nae shock, ternyata dia mantan Jiwoo saat masih SMA :o -- Wahh! Jjinjja-ro? dunia fiksi ini sempit juga yagesya... :v


Setelah perdebatan Jiwoo dan Seojoon tidak membuahkan hasil dalam hubungan mereka menjadi lebih baik. Apa menurut kalian, Seojoon akan give up begitu saja? Nope beb, No... disinilah perjuangan seorang Kang Seojoon untuk mendapatkan kembali ayank Jiwoo dimulai. Dia harus sering bolak balik Seoul ke Desa, untuk syuting, untuk ayank... dia mencoba akrab dengan penduduk desa, sampe membawa mobil van njir kalau misalnya gak sempat balek ke Seoul... kek.. which is.. seniat itu pengen hubungannya kembali baik dengan Jiwoo? Inilah yang dinamakan dengan love is blind ya chingu-ya... -- Dan selama Seojoon di desa, Seojoon juga tahu dia bakal rival dengan Sungyoon (btw.. nih cewe masih suka dengan Jiwoo dan berharap juga hubungannya bisa kembali seperti dulu). Jadi, bisa bayangkan 2 mantan yang mempunyai tujuan yang sama. Siapakah yang akan menang? :v


Pokoknya berbagai cara yang Seojoon lakukan supaya dia bisa berinteraksi dengan Jiwoo, tapi tetap sih si Jiwoo bersikap dingin kek kulkas 20 pintu, And! kali ini dia lebih dingin lagi ketimbang pertama kali bertemu Seojoon di season pertamanya.. dia cuek, dia gak banyak ngomong, kadang memasang ekspresi kek udah malas banget liat Seojoon. Nae sampe terheran-heran maksud sebenarnya ni anak apaan sih? Mungkin kalau nae jadi Seojoon sih udah nyerahhh banget... tapi kembali ke pepatah "love is blind" -- Kalau Seojoonnya masih ada rasa sama Jiwoo, ya kita bisa apa? -- Tapi dont worry chingu-ya... Jiwoo nggak sebeku itu hatinya kok, ada momen dimana Jiwoo akhirnya ga tega melihat Seojoon. Yaitu di scene Seojoon mau menjemput Yooha pulang sekolah, eh.. ujung-ujungnya si Yooha menghilang, dan seisi kampung panik, dan Seojoon kek menyalahkan diri sendirinya, dia ikut mencari-cari sampe malam, dengan ekspresi panikkk. Dan begitu Jiwoo mendapat telponan ternyata Yooha sudah ketemu, Jiwoo langsung menenangkan Seojoon. Jiwoo be like : "Bagaimana lo bisa begitu jujur tentang segalanya, gimana gue bisa mengabaikan lo sekarang?" trus... ciffokan dong T-T Ho'oh... Jiwoo mencium bibir Seojoon. Nae yang nonton, udah berkaca-kaca ni mata, sambil melotot juga sih melihat adegan kenyot-kenyot bibir XD LOL. Memang ya adegan kenyot-kenyot selalu sukses bikin mata melek. Saat mereka ciffokan, Nae tahu, pasti Jiwoo masih ada rasa juga, hanya saja dia masih menutupi alasan sebenarnya dia pergi. -- Jika kalian bertanya "itu artinya hubungan mereka pasti lebih membaik kan?" Jawabannya "NO" karena keesokannya, Jiwoo kembali ke mode kulkas 20 pintu. -,- Ntahlah.. pusing pala nae...


Hari-hari selalu begitu sih, gak peduli seberapa kerasnya Seojoon mencoba, gak peduli seberapa banyaknya masalah, trauma yang Seojoon lalui, Jiwoo tuh kek bersikap gak peduli lagi.. bomatlah..., walaupun sebenarnya nae yakin dia juga masih ada rasa sama Seojoon. Tapi nae suka ada titik balik dari series ini. Dimana, ada scene dimana Sungyoon dan Jiwoo lagi duduk berdua dan membahas masa-masa pacaran mereka, dan Seojoon yang mendengar percakapan mereka diam-diam jadi salah paham gitu. Seojoon kira si Jiwoo masih ada rasa sama mantannya dan bakal balikan lagi, dan alhasil Seojoon pun memilih untuk menyerah. Seojoon be like : "Gue nyerah, semoga lo bahagia ama dia." -- Ekspresi Jiwoo langsung "DUGH!" gitu... serasa ada yang menghantam dalam dada ya Jiwoo.


Jiwoo yang udah ditinggal Seojoon pun serasa kek dihantui rasa bersalah gitu gays... setahun setelah Jiwoo pergi dari rumah, dan saat Seojoon menemui Jiwoo pertama kali ke desa. Si Seojoon pernah nanya "Kalung yang gue berikan lo kemanain?" Jiwoo dengan santuynya "Dah gue buang...!" Seojoon be like : "Mending dijual aja anjirr..!" kira-kira gitu.. tapi dalam scene nya itu tetap nyesek vibes loh :v -- Nah... Setelah dia benaran ditinggal pergi oleh Seojoon, si Jiwoo mulai ngeaktifin kartu lamanya dia, dan dia sampe nangis membaca pesan demi pesan Seojoon yang khawatir banget saat ayanknya menghilang. Dia juga flashback momen-momen bahagia, tapi kenapa dia harus bersikap seperti itu yang membuat belahan jiwanya benaran akan pergi dari hidupnya. Setelah selesai bernangis bombay ria sendirian. Jiwoo pun bangkit untuk do the right thing! Dia mengambil kembali kalung yang dibuangnya, *bukan-dibuang-sih, dia cuma menanam tuh kalung digunung trus dikasih tanda! (nah! dari situ aja udah bisa kebaca si Jiwoo masih ada rasa sama Seojoon, kalau memang sedari awal dia pergi untuk menghilang dari hidup Seojoon seutuhnya, seharusnya dia campakkan aja sembarangan! but this?) -- Jiwoo pun langsung otw Seoul, ke rumah ayank Seojoon untuk menebus semua dosa-dosanya.


Dan sesampainya bertemu Seojoon, Seojoon gak langsung memaafkan Jiwoo dong. Bayangkan woy! Setahun ditinggal gak ngasih kabar, udah berjuang mati-matian tapi malah dibuat sakit hati berkali-kali. -- Seojoon udah nyuruh Jiwoo pergi aja deh. -- Scene ini nae puas banget, nae jadi pengen masuk ke seriesnya terus masuk ke ruangan itu dan ngomong gini sama Jiwoo : "Tuh kan... gimana rasanya ditinggal benaran oppa? nyesek kan oppa? ntar nangeeesss....! kek gitulah perasaan Seojoon saat lu ninggalin dia!"  -- Dan eh! benaran nangis dong Jiwoo nya T-T seketika nae jadi gak tega marah lagi, mana nangisnya imut banget sumpah! nae gak bo'ong nangisnya Jiwoo kek debayi... gemeshin T-T dia nangis-nangis minta maaf dan menjelaskan alasan dia pergi ninggalin Seojoon tuh karena dia memang ada merasa kesepian saat bersama Seojoon. Mulai dari Seojoon yang selalu sibuk, terus sering merayakan sesuatu bersama rekan-rekan agensi yang lain sementara Jiwoo menunggu di rumah sendirian, terlebih lagi... Jiwoo tuh orangnya cemburuan :o -- Tapi dia gak mau terbuka sama Seojoon, dia selalu bersikap "Oh i'm fine.." padahal dalam hatinya "Its not fine". Dia bersikap hari-hari yang dilalui saat bersama Seojoon tuh terasa indah semua, padahal dia sendiri merasa kesepian dan cemburu tapi gak bisa mengutarakan perasaannya alhasil dia pun pergi meninggalkan Seojoon.


Happy Ever After (Ending) :
Seojoon memaafkan Jiwoo dan semuanya kembali membaik :) ... kalau kalian baca storyline di atas, nae hanya menceritakan alurnya dalam sisi romansanya. Ada beberapa hal yang tidak nae ceritakan, yaitu konflik lain yang dialami Seojoon yaitu dia bertengkar dengan sutradara tempat dia syuting dan alhasil si Seojoon dipecat gitu dan tersebar beritanya di sosmed. In other side, Season kedua ini juga membahas sisi traumanya Seojoon saat masih kecil dan masih terbawa sampai sekarang.
Konflik lain dari Jiwoo yaitu desas desus masa lalu keluarganya yang tersebar oleh seseorang, restonya yang awalnya mulai ramai dikunjungi pelanggan karena sudah pernah masuk TV, kini jadi sepi dong...... T-T 
But... di ending semua masalah-masalah itu terselesaikan dengan baik. Sangat-sangat baik... ciyusss! nae puas banget sama endingnya. Lalu bagaimana dengan mantan Jiwoo yang satunya, si Sungyoon? Nae rasa dia udah ngerti secara tersirat keknya ada "something" antara Jiwoo dan Seojoon makanya dia udah mengikhlaskan Jiwoo bersama cwk pilihannya dan ngasih kenang-kenangan 2 gelang couple yang terinspirasi dari Jiwoo-Seojoon. Kasus pertengkaran Seojoon dan sutradara selesai dan Seojoon terbukti tidak bersalah. Penyebar gosip masa lalu Jiwoo pun udah kecyduck, ternyata seorang bocil njir -,- Penduduk desa pun udah minta maaf karena perlakuan mereka selama ini kepada Jiwoo. Dan yeahhh... Everything changed be better :) andddd di paling akhir banget, karena Bomin udah gak jadi manager Seojoon lagi (karena dia lolos audisi dan jadi trainee idol :v) maka Jiwoo lah yang menggantikan Bomin jadi managernya Seojoon. THE END

Review Time : 


Setelah setahun lebih dari penayangan season pertamanya, dan kabar akan ada season 2 nya of course nae excited banget ya chingu... :D rasanya tuhh kek be like : "Finally bisa melihat dua oppa Jujitsu ini tahun depan." dan begitu hari H nya tiba.. Nae sampe merinding loh! Dan first impression nae saat menonton trailernya yaaa... agak terdiam. Terdiam bukan dalam artian kecewa. Tapi nae bisa merasakan vibes season pertama dan vibes season keduanya bedaaaa banget. Di season 1 nya tuh mereka kan belum saling mengenal lebih dalam, jadi berfokus dengan awal mula kisah cinta antara Jiwoo dan Seojoon. Jadi selama menontonnya rasanya manis-manis, lucu, tsundere, gemeshin deh. Dan begitu nae nonton trailer Season 2 nya nae auto mikir  : "Fix! besok gue bakal nyetok tisu banyak-banyak." Soalnya season keduanya bakal berbombay ria. 
Eitsss.. dan begitu nae tonton, jujurly tidak sebombay yang nae khawatirkan saat seperti pertama kali nonton trailernya. Season 2 nya memang lebih mengarah ke perasaan emosional, tapi gak cuma nuansa sedih aja sih yang nae rasakan, nae ada merasa kesal, merasa gemas, merasa lucu sampe merasa becek(?)


Alur! Nae menyebut alur To My Star 2 ini sebagai "fase pendewasaan dalam suatu hubungan". Melihat bagaimana Jiwoo yang selama ini gak mau jujur tentang perasaannya, serta sisi rasa tidak nyamannya. Dan dia memilih untuk meninggalkan Seojoon dengan secarik note perpisahan? Whaddafakk, are you kidding me? Sangat membagongkan sekali sih... -- Dan nae juga suka dengan karakter Seojoon yang berusaha melakukan yang terbaik, dia berusaha semaksimal mungkin, sebisa mungkin untuk mendapatkan kembali perasaan Jiwoo. But, pada akhirnya, dia menyerah..  -- Seojoon ini defenisi cowo yang gak pantang menyerah sih dalam suatu hubungan. Dia gak salah, dia ditinggalin tanpa kata-kata perpisahan, begitu bertemu lagi pun dibuat sakit hati. Tapi dia tetap berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan cintanya, dan meskipun dia memilih menyerah...! Nae merasa dia menyerah dengan kesan yang terhormat, gak terkesan kek pecundang. Setidaknya dia sudah mau mencoba dan berusaha, dan andaipun hasilnya gagal misalnya si Jiwoo memilih balek ke mantannya si Sungyoon, ya mungkin bukan jodohnya Seojoon dan Seojoon bersiap-siap untuk move on. Ingat! Mencoba walapun gagal itu lebih baik daripada pasrah dengan keadaan. 


Jiwoo!! Selama menonton To My Star 2, nae sering ngomel-ngomel sendiri sih melihat tingkah ni anak satu ini. Karakternya dari Season 1 keknya masih melekat banget sebagai "Han Ji Woo" koki coolkas 20 pintu yang gak mau terus terang akan perasaannya bedanya season kali ini dibumbui rasa menyebalkan. -- Kenapa nae bilang season kedua ini sebagai fase pendewasaan para tokohnya? Karena dari kisah Jiwoo-Seojoon kita juga jadi bisa berpikir yang namanya suatu hubungan itu, bukan harus selalu tentang Uwu-Uwu manis-manis dan bersikap be like : "If you Happy! So do I" dan menyebunyikan rasa ketidaknyamanan lalu bertopeng seakan-akan semuanya baik-baik saja. Disinilah diajarkan untuk saling terbuka dalam suatu hubungan. Jika ada yang mengganjal dalam hati, bisa dibicarakan, dicari solusi, memperbaiki kesalahan. Bukan lari dari masalah... Syukur-syukur dapat pasangan kek Seojoon loh, yang begitu bucinnya mau nyari-nyari info keberadaan Jiwoo. Andai Seojoon berpikir "Ah gue aktor terkenal kok, banyak yang ngantri mau jadi cwk gue!" *termasuk-nae! :v #Ehemm... Kelar lo Jiwoo... Kelar!! -- Makanya nae puas bangettt pas Jiwoo nangis-nangis minta baikan sama Seojoon. Nae sampe ngedumel "Sok ninggalin sihhhhh, ditinggal benarannn... baru tau rasa kan sakitnya!" :v Ingat! lebih baik berkata jujur walaupun sakit daripada bohong berujung pilu. Dan jangan pernah menutup-nutupi hal-hal yang tidak kamu sukai. Bersama pasangan juga bukan berarti kita selalu bahagia dengan apa yang pasangan kita lakukan, terkadang kita juga cemburu, dan mengingat Jiwoo punya pacar seorang public figur seharusnya dia mencoba lebih memahami lagi profesi pacarnya yang kadang gak punya waktu untuknya ataupun mengadakan perayaan bersama rekan-rekan kerjanya. 


Lebih suka Season 1 atau Season 2?
Nae secara pribadi, lebih suka Season 2 nya. (Omo! Omo! Jjinjja? :v) Eitsss... jangan mengira Season 1 nya nggak bagus yaa, seperti yang nae bilang di awal-awal artikel ini kalau To My Star ss1 itu kesannya bagus banget bagi nae, Tapi kenapa nae malah lebih suka Season 2 nya? Karena nae merasa di Season 2 ini banyak upgrade-an seriesnya menjadi lebih baik. Seperti durasi dan jumlah episodenya yang bertambah, perkembangan karakter tokoh yang mulai dieksplor, kemampuan akting yang gak perlu diragukan lagi... pokoknya nae merasa Season 2 ini, tim produsernya seperti memperbaiki hal-hal yang dirasa fans kurang klop dari season pertamanya.


Alasan lain kenapa nae semakin menyukai Season 2? 
Selain alurnya, durasi bertambah, perkembangan karakter tokoh, yang gak kalah di upgrade yaitu Jujitsunya XD wkwkwkw... Keknya nae dan kamu setuju deh adegan Jujitsu di Season 1 dinobatkan sebagai Kiss Scene BL Korea paling Mantulity! Bahkan nae udah nonton beragam judul BL Korea yang lain kadang nae kurang puas kalau cuma nempel doang, atau bahkan pake angle kamera seakan-seakan kelihatannya ciuman -,- Dan nae rasa kalian akan setuju lagi kalau Jujitsu di season 1 kurang lama plussss lampu dimatiin.. ga tau ini mereka takut habis token atau gimane? -- Maka di Jujitsu Ver.2022. Nae sampe gak bisa berword-word lagi. Kalau Kiss Scenenya di upgrade lebihhhhh mantulity lagi. Dengan durasi kiss yang lebih lama dari Season 1 nya, dan lampunya gak dimattin dong T-T terharrruuuu.. dan terharu itu hilang karena ciumannya terhenti karena ada yang menggedor pintu. Anjirr! --- Eh, btw ciyussss bibir mereka saling melumat selalu terngiang-ngiang di kepala nae.. XD wkwkwk.. otak fiktor ya emang gini chingu, maklumin aje... -- Terus kalian kepo gak sih, siapa uke siapa seme di To My Star? atau mereka vers? Kalau kalian nonton behind the scene To My Star 2, pihak produsernya langsung ngeconfirm kalau semenya si Jiwoo, ukenya si Seojoon. Terus kalian bakal be like : "Kalau Jiwoo seme, kenapa pas nangis-nangis kek ukeable?" -- Nae akui scene itu Jiwoo imut banget paraaahhhh sihhh, nae yang jengkel liatnya auto gak jengkel lagi, mana bisa nae marah kalau liat cogan nangis-nangis minta maaf, auto lemah jiwa fudan nae :v awww... Tapi mau siapapun seme atau uke, toh selagi bxb nae akan dukung! :v posisi ranjang aje kok didebatin. 


Soundtrack :
Kita gak mendapat soundtrack baru yang se-semangat Johnny "I'll Be There" tapi kita masih akan mendengar lagi I'll Be There di season 2 ini. Tapi kita mendapatkan soundtrack baru berbahasa Inggris yang lain berjudul "Winter Wind" by Kwak Jung Im dan  "The Universe" by Son Ye Chan. Lagu lainnya... "Every Single Moment" by Son Woo Hyun & Kim Kang Min, "All I Need is You" by Jun Sang Woo, "On A Starry Night" by Kim Da Eun, "TA-DAH!" by YoungKi (lagu satu ni bernuansa Korea trot gitu ga sih? kek lagu-lagu jadoel Korea gitu say!). Dan Favorit nae sih "Every Single Moment" sumpahhh ya! suara mereka sopan banget masuk ke telinga, dan bikin baper banget, dan membuat nae flashback momen-momen dimana mereka saling mengenang masa-masa bahagia. Dan ost favorit kedua nae, "The Universe" ini lagunya ademmm bangettt dan bikin baper juga... vibesnya serasa 11:12 seperti nae mendengar Every Single Moment. -- Yap! Soundtrack season 2 nya mostly didominasi lagu-lagu ballad bernuansa sendu-sendu, cocok sih untuk mewakili scene-scene perasaan yang mendung dan berkabut antara kedua tokoh seriesnya :v


Kesimpulan : 
To My Star 2, nae yang mengira seriesnya akan full of kesedihan. Begitu nae tonton malah gak sebombay yang nae bayangkan. Malah nae merasa season 2 ini upgradean dari Season 1 which is Season 2 ini terasa lebih bagus lagi. Bayangkan Season 1 aja sudah bagus, Season 2 nya lebih bagus lagi. Sangat jarang sih menurut nae ada series BL yang season 2 nya bagi nae berhasil melampaui ekspektasi nae dari season 1 nya. Durasinya lebih panjang, akting tokohnya yang totalitas banget, Seojoon nae salut dengan perjuangannya, kalau Jiwoo fix di season 2 ini nae dongkol mulu liatnya, menyebalkan...! itu artinya dia sukses kan membawakan peran :v -- Amanat yang disampaikan tentang pentingnya kejujuran dan keterbukaan kepada pasangan dapat banget menurut nae! Pokoknya season 2 ini fase dimana pendewasaan hubungan cinta yang dikemas dengan sangat indah. Jujitsu Ver.2022 nya mantul.. Beri tepuk tangan meriah! jadi semakin tinggi nih ekspektasi nae kalau mau nonton BL Korea gara-gara kiss scene To My Star 2 ini.. wkwkwk... Bagi yang suka OST-OST sendu-sendu, galau-galau, chill, kalem, nae rekomenin didengar deh, terutama Every Single Moment dan The Universe, best ost To My Star 2 bagi nae.


Apakah To My Star 2 nae rekomendasikan?
Bangettttt! Seperti halnya Season 1, maka Season 2 nya kamu jangan sampai ngeskipnya. 
Oh ya! nae juga sempat membaca beberapa status/tweet kekhawatiran beberapa fujodan yang belum mau nonton Season 2 nya karena mengira bakal nyesekkk bangettt... No say! ini nggak se-bombay yang kamu bayangkan. Gak sebombay BL Thailand I Told Sunset About You kok. Masih ada lucunya, gemeshnya, sedihnya, marah, kesal, baper, bahagia pokoknya mix feeling sih!


Harapan kedepannya?
Sebenarnya, sedih sih kalau ini benaran projek terakhir WooHyun dan KangMin. (Dan sepertinya memang begitu ya say! T-T) tapi nae pengen berterima kasih sama produser beserta timnya dan termasuk dua oppa tampan ini yang mau ngeBL dengan penuh totalitas. Kedepannya nae berharap semoga karir mereka semakin melejit lagi... 
Apakah nae nggak mau berharap ada season 3 nya? Mau dong T-T soalnya kan Season 1 tuh awal mula kisah cinta mereka, Season 2 kisah pendewasaan dalam hubungan mereka. Keknya seru nih kalau ada Season 3 yang membahas kisah go publicnya Jiwoo dan Seojoon. Karena kan selama ini yang tau mereka pacaran cuma orang-orang terdekat, nae kepo bagaimana dengan hubungan mereka jika orang-orang pada tahu, termasuk nae kepo orangtua Seojoon yang cuek dan terkesan gak peduli banget dengan Seojoon. And one more.. di Ending Season 2 nya nae rada bingung, Bomin kan berhenti jadi manager Seojoon, terus Jiwoo jadi penggantinya. Lah restonya jadinya gimana? Puyeng... tapi andaipun kisah mereka sampai di season ini saja. Setidaknya nae merasa puas kok dengan keseluruhan seriesnya. 

Nae rasa, ulasan To My Star 2 nya sampai disini saja ya, yang belom nonton season 2 nya karena takut nyesek-nyesek tenang gak bakal senyesek itu kok. Masih oke banget ditonton kek Season 1 nya. Bagi yang sudah menonton, kamu bisa berbagi curhatan, kritik or saran kamu tentang series ini di kolom komen ya :) ntar nae bales kok! Salam kasih bintang Jiwoo dan Seojoon, see you again! Thank You for 2 Starry Years :)

TRAILER #2 TO MY STAR 2

SON WOO HYUN & KIM KANG MIN - EVERY SINGLE MOMENT

2 comments

  1. Hello miiinn!!! New follower! Thank u ya minn udh di buatin Review series BL nya, nae seneng bgt!!!! Omo!!πŸ™πŸ’•πŸ’•πŸ’• Owh ya minnn nae tu bisa di bilang orang yg malas,😭 Sumpah demi Soo Won Hyun #tomystar nae tu kalo mau nonton ulang series BL dari awal tu kurang greget lgi karna udh tau alur T^T, jadi langsung aja nae skip ke adegan UwU nya!! πŸ˜›Ya gimana ya nama nya malas ye kan. But setelah saya baca situs Blog Review series BL milik mimin...wah arwah ku meronta ronta!!!! Jiaaakk!!, 😭❤ketikan mimin bikin aku semangat buat ngebaca, menarik juga aaaa!, wahh bagus bgt deh pokok nya MAKASIH YA MIINN!!!! NAE SENENG BUANGET!! πŸŒΉπŸ’•πŸ’•Karna menurut nae ngebaca gk secapek nonton hehe, Aduh!! Saranghae minn!!♡
    Owh ya tambahan, min banyakin lagi ya Review series BL korea nya, saya lebih suka yg Korea, udh kyk nonton drakor genre...aduhh hehe, ihh banyak lho miinnn apa lagi itu tuh A SHOULDER TO CRY ON, LOVE TRACKTOR, OUR DATING SIM,THE EIGHT SENSE, UNINTENTIONAL LOVE STORY, FIRST LOVE STORY, teruss... aduhhh πŸ˜“lupa kebanyakan nonton, oke min!!!😘😘 mungkin itu aja evaluasi dari saya maaf klo ada salah kataπŸ™ mianhae.... SEMANGAT YA MIINNN!!! LANJUTIN TERUSSS!! GOMAWOO!!! πŸ˜™πŸŒΉπŸ’•πŸŒΉπŸ’•πŸŒΉπŸ’•πŸŒΉMmuaacch!~♡♡♡♡♡♡

    ReplyDelete
    Replies
    1. Helloww.. T-T :3 wahh! gomawo so muchhh yesss sudah mau mampir dilapak review bin curhat ini :v #Plakk... --- berarti kita samaan yes, aku juga orangnya males rewatch! jaraaanggg bangettt... biasanya cuma sekali tonton, yg kedua kalinya keseringan skip2, makanya aku bikin review gini, jadi kalau aku kangen mau nonton tapi mager rewatch, tinggal baca aja storylinenya :v biasanya yg aq rewatch berkali2, kalau misal seriesnya bikin aku canduuuuuuu parahhhhhhhhh!!! -- Ok! talking 'bout BL Korea, terima kasih banyak masukannya chingu, ^^ actually! aku nonton BL Korea juga sih di 2023 ini, tapi yaaaa.. memang belum ada yg menurutku sampai 'berkesan' banget sampai kepengen buat reviewnya. (meibi belum nemu yang seselera tipe ku gitu low!, sejauh ini yg kutonton sampai be like : oke nice!).. tapi aku akan pertimbangan lagi sih, antara A shoulder to cry on (Yechannn T-T cakep beuttt), sama Sing My Crush yg katanya bagussss..... sing my crush aku sudah dengar ost2nya bagus2 sih, tapi belum sempet nonton :v --- Pokoknya, thank u so much bangettt chingu sudah mau mampirrrrrr dan memberi support utk blog curhat berkedok review ini :v kedepannya, jangan sungkan untuk komen yaaaa! :) See you! :* btw.. Nado sarangheeee ;3 #aww jadi maluwww wkwkwkw!!

      Delete


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – CENTURY OF LOVE (2024)