[REVIEW] – BAD BUDDY SERIES (2021)

 
Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^
 
***
Hubungan 2 orang yang tidak bisa berteman, menjadi hubungan 2 orang yang lebih dari sekedar teman.”

Curhat Timeee! Setiap memasuki bulan penghujung tahun, nae selalu deg-degan dengan BL apa yang akan dibuat GMM kali ini? Bukan sekedar excited dengan BL Seriesnya doang, tapi termasuk couple-couple baru yang bakal memanjakan mata dengan visualnya yang uncchhh! Cakep banget.
Dan jujurly! Nae shock banget ketika OhmNanon ngeBL. Hmm.. Actually, Ohm ngeBL sih nae gak shock tapi Kalo Nanon? Nae sampe “Hah? Masa sih? Sumpah, demi aposka gitu loh?” SBL SBL SBL Shock Banget Lochhh pokoknya.
Yeshh! Bad Buddy adalah BL Project Pertamanya Nanon disepanjang karirnya. T-T terharu banget nget nget... Nae dari dulu ya, kenal dia dari Ugly Duckling Series DONT (2015), ketika liat Nanon pertama kali nae udah pernah berharap “andai ni anak mau main BL Series” tapi ada beberapa tahun lalu nae pernah nonton vlog nya, pokoknya yang bisa nae simpulkan, dia tidak ada rencana mau main BL, tapi jika ngeBL bisa mengasah kemampuan aktingnya, dia akan coba. Nae gak tahu kesimpulan nae itu tepat atau nggaknya soalnya udahhh lama banget nae nonton vlognya tersebut, makanya semenjak vlog itu nae udah nggak terlalu berharap lagi dia mau main BL. So, dari tahun ke tahun pun kalau liat list series GMM TV, nae gak pernah berekspektasi Nanon akan nyoba genre BL. Pas tau Bad Buddy, dan Nanon ngeBL pula. Rasanya seperti irongmennng tau ga! Sampe speechless! Sampe mau nangis mau teriak mau menjerit sekuat-kuatnya, demi apa wish come true gitu loh! Sampe cubit pipi sendiri “Gue gak lagi di alam mimpi kan? Gue gak lagi halu-halu bandung kan?” – Okehhh.. jangan berlama-lama lagi, yuk bahas BL Series pertamanya Nanon, checkkidottt!! :v 
 
 
BAD BUDDY THE SERIES adalah BL Thailand Produksi GMM TV yang di adaptasi dari novel berjudul “Behind The Scenes” karya AfterDay, West. Series ini tayang mulai tanggal 29 Oktober 2021 s/d 21 Januari 2022 dengan total 12 Episode, dan bisa ditonton dari official Youtubenya GMM TV.
 

Cast :
NANON Korapat Kirdpan – PRAN
OHM Pawat Chittsawangdee – PAT
LOVE Pattranite Limpatiyakorn – PA
MILK Pansa Vosbein – INK
JIMMY Jitaraphol Potiwihok – WAI
DRAKE Sattabut Laedeke – KORN
MARC Pahun Jiyacharoen – LOUIS
PROM Theepakon Kwanboon – MO
LOTTE Thakorn Promsatitkul – SAFE  
MARK Pakin Kunaanuwit – CHANG

Storyline :

 
Ada 2 keluarga yang hidup bertetangga dengan tidak akur gegara persaingan bisnis. 2 keluarga ini saling membenci satu sama lain, baik itu si suami, istri sampe anak-anaknya pun bermusuhan. Musuh dalam segala hal, termasuk batas tong sampah juga njir, sampe diukur, diberi garis, gak boleh lewat batas satu centimeter pun! Orang tua mereka berlomba-lomba membandingkan anaknya yang terbaik dalam setiap pencapaian prestasi di sekolah. PAT, Mahasiswa Arsitektur, cowo yang suka kebersihan, kerapian, dan segala hal harus teratur dengan baik. Sementara anak tetangga sebelah PRAN, Mahasiswa Teknik, kebalikan dari Pran, Pat bomat dengan yang namanya “kebersihan, kerapian” apa itu bersih? Apa itu rapi? Apakah itu semacam makanan ringan? Pokoknya Gak ada dalam kamus tuh anak, yang penting dia ngelakuin apapun sesuka hatinya. Mereka kuliah di kampus yang sama, tapi TETAP! Bermusuhan coy. Soalnya dikampus mereka, anak arsitek dan anak teknik dari senior-senior terdahulunya memang selalu perang dunia, jadi perang itu diwariskan dari generasi ke generasi junior-juniornya, kebetulan pula ye kan, Pran anak arsitek, Pan anak teknik, makin melengkapi kesan “perang” PatPran. Oh ya! Mereka juga punya geng di kampus. Geng Pat (Korn,  Mo, Chang), Geng Pran (Wai, Louis, Safe).


Geng Pat dan Geng Pran setiap kali bertemu tuh selalu berkobar auranya, nae rasa sehari saja mereka gak tawuran, gak afdol hidupnya kali yak. Mungkin mau tidur pun gak nyenyak karena gak tawuran sama anak fakultas sebelah, tangannya pasti gatal-gatal kalo gak nonjok orang sehari itu. Tapi, dibalik pertengkaran antara kedua geng tersebut. Sebenarnya, Pat dan Pran merasa lelah dengan kehidupan yang mereka jalani. – Sedari kecil, mereka dua memang sudah diajari orangtua mereka masing-masing untuk saling membenci. (Nae sampe gak habis thinking tau ga, emang separah apa sih kerugian persaingan bisnisnya sampe anak-anaknya pun harus menanggung dendam orangtuanya?). Tapi, ada kejaidan dulu... saat masih bocil dimana, ketika Pa (adeknya Pat) mandi-mandi di danau, terus nyaris tenggelam, Pat yang nggak bisa berenang pula, dibantu Pran menyelamatkan Pa. Sejak itu mereka sering berkomunikasi diam-diam dari palkon eh.. balkon.. kamar menggunakan Telepon Kaleng (Dua kaleng yang disatukan dengan benang) supaya gak ketahuan orangtua mereka. -- Ketika masa SMA pun, Pat dan Pran tergabung dalam satu grup band. Ketika Grup mereka lagi perform, orangtuanya Pran datang dan sangat marah, dan memutuskan Pran untuk pindah sekolah. Dan di masa kuliah, mereka satu kampus  plus satu asrama pula! dan itu tidak disengaja, apakah ini yang dinamakan jodoh tidak kemana ? Asekk...

 
Seperti yang nae katakan tadi, Pat dan Pran sebenarnya udah lelah dengan embel “musuh” yang mereka emban sejak kecil. Tapi mau jadi “temen” pun, juga gak bisa. Karena haram hukumnya bagi keluarga mereka ya gays. Jadi, solusinya gimana dong miska? Ya.. mereka teman tapi musuh. Didepan orang lain mereka akan saling membenci tapi dibelakang, mereka temenan, temen tapi mesra malahan.
Hal pertama yang harus mereka atasi adalah, bagaimana supaya anak teknik dan anak arsitek gak tawuran lagi. Apalagi Pat dan Pran udah temenan secara gak langsung, masa pas gelud mereka saling menyakiti? Trus mereka mencari cara untuk saling menghindari kedua geng itu bertemu. Dan andaipun bertemu secara tidak sengaja, Pat ataupun Pran berusaha menenangkan anggota Tim nya yang sudah kebawa emosi untuk segera pergi menghindari perkelahian. Di geng itu yang paling mudah dipancing marah, ya Korn (dari gengnya Pat), dan Wai (dari gengnya Pran) Terutama Wai! Nae sampe takut tuh anak kena darah tinggi, emosian mulu orangnya!. Sisanya lagi, nae lihat cuma ikut-ikutan doang. Tapi tetap ya, kalau dah berkelahi kadang sampe merusak fasilitas kampus.
 
 
Kalian merasa gak sih, kalau Pran sepertinya lebih dulu menyukai Pat. Menurut nae itu semakin jelas kelihatan ketika teman masa SMA, Ink (mahasiswi komunikasi) yang gemar fotografi, ternyata berkuliah di kampus yang sama. Fyi, Pat naksir Ink. Dan hari-hari Pat lebih banyak meluangkan waktu untuk bertemu Ink, ketimbang kesepakatannya dengan Pran terkait projek memperbaiki fasilitas kampus yang dirusak anggota geng-geng mereka. – Pran nampak banget cemburunya sampe-sampe tuh anak menghindar dari Pat.
Pat mencoba menerapkan 4 tips dari Pa untuk meyakinkan Ink, apakah Ink punya rasa yang sama sepertinya. Tapi itu nggak berhasil coy, tapi saat Pat menerapkannya pada Pran, seketika Pat yang malah jadi salting-salting getoh.
Ada scene dimana Pat nginap dikamar asramanya Pran, dan mereka berdua membahas tentang perasaan mereka tentang Ink. Dan mereka menghitung mundur bersama dalam hitungan ketiga getoh ye kan, mereka harus mengatakan dengan jujur suka atau tidak kepada Ink. Pat suka Ink. Pran tidak suka Ink. Nae bisa mengerti banget perasaannya Pran, nyesekkkk banget pasti. Kek udah sayang sama seseorang tapi orang yang disayang malah menyukai orang lain. Sampe menitikkan air mata lho si Pran. T-T
 

Tapi kita gak perlu worry, karena Pat juga sebenarnya menyukai Pran, tapi masih belum sepenuhnya menyadari perasaannya. Bahkan saat dia menyatakan perasaannya kepada Ink, Ink saja bisa merasakan kalau ungkapan perasaan Pat bukan didasari “cinta” tapi hanya ingin meluapkan beban yang dihatinya yang selama ini mengganjal. – Dan malam harinya, di balkon asrama Pat dan Pran berdebat lagi tentang rasa lelah yang mereka emban, terus status hubungan yang gak jelas. Dibilang musuh, nggak juga, dibilang teman, nggak juga, t’rus apa? Pat be like : “Lo tau ga? Gue amat kesepian, apa yang kita dua miliki sekarang, kita harus menyebutnya apa?” then, Pran be like : “Emangnya kenapa? Lu mau berteman sama gue?” *tapi-mereka-dua-dalam-kondisi-sama-sama-nangis. #suasanaharubiru – Nae aja yang nontonnya, sampe berkaca-kaca mata nae loh. Emang serumit itu ya krisis perasaan yang mereka hadapi, gara-gara orangtua mereka musuhan. Kebingungan krisis perasaan yang tak terbendung lagi, PatPran pun ciuman sambil nangis-nangis. Ciumannya jangan ditanya ya... pastinya mantap banget. Lumat-lumatan coy! XD hahaha! Tapi karena saat nontonnya perasaan nae juga ikutan nyesek, jadi ciumannya malah bikin nae makin terharu. -- Setelah ciuman malam itu, esok-esoknya, Pran menghindari Pat, karena Pat selalu membahas tentang arti ciuman mereka malam itu, padahal status mereka saat itu belum resmi teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, tapi kok udah civok basah? Hmppshh.. Ahh!


Untuk konflik keluarga Pat dan Pran, nae jadi curiga tau ga, kalau pertengkaran mereka bukan hanya sekedar persaingan bisnis. Karena ada scene dimana Pat mau memberikan barang Pran, tapi yang menyambut malah emaknya Pran, dan tentu saja dong emaknya Pran mengusir Pat, kemudian ayahnya Pat datang dan berdebat dengan emaknya Pran, sampe-sampe emak Pran be like : “Oh, emang lo sebaik apa sih? Apa lo pengen gue mengatakannya dengan lantang?” seketika ekspresi ayahnya Pat kayak ketakutan gitu. – So! Nae yakin, ada udang dibalik bakwan antara emaknya Pran dan ayahnya Pat yang belum dibayar dimasa lalu pas jajan di kantin, tapi nae belum tahu apa itu. Ya... setidaknya, nae bisa mengendus aroma-aroma yang tidak mengenakkan *emang-kentut(?) yang sepertinya bakal menjadi penjelasan kenapa Pat dan Pran harus saling membenci satu sama lain.


Okay, kita simpan dulu praduga antara emaknya Pran dan ayahnya Pat. Kita berlanjut ke hubungan PatPran. Dimana Pat diam-diam ikut kegiatan outdoor anak arsitektur ke sebuah pantai. Dan itu tidak berjalan dengan baik, karena ya teman se-gengnya Pran gak suka Pat ikut dalam tur outdoor tersebut. Bahkan Pat nyaris mau dikroyok Wai and the geng. But, Pran selalu mencoba menyelamatkan Pat sampe-sampe temennya curiga ada apa sih hubungan Pran dengan Pat karena selalu mencoba melindungi Pat. – Karena hubungan yang belum jelas-jelas PatPran pun taruhan. “Barang siapa jatuh cinta duluan, maka dia yang kalah.” Jadi Pat dan Pran akan saling menggoda satu sama lain dengan pesona masing-masing. Awww! Nae sampe histeris liat keuwuan mereka tau ga. Mereka menggoda satu sama lain dan saling membuat cemburu itu menggemaskan banget dan of course bikin baper akut... Pat yang nyoba bermesraan sama Ink, dan Pran yang mencoba memberi perhatian sama Wai. Dijamin bakal senyam senyum mulu ni bibir karena gemes melihat tingkah dua anak itu.


Bagaimanapun, pada akhirnya salah satu dari mereka pasti akan ada yang menang, dan ada yang kalah, tak peduli mau Pran yang duluan suka ataupun Pat yang duluan suka. Yaitu saat fakultas teknik akan mengadakan pertunjukan drama, dan tokoh drama yang dipilih berhenti dan Pat menggantikannya. Hubungan mereka sudah mulai berkembang, bukan lagi teman, tapi sudah lebih dari sekedar teman. Hmmm... tapi sayang, lebih dari sekedar teman pun mereka harus menyembunyikannya dari orang banyak. Sementara Pat sering ngepost di IG-nya secara tidak langsung kalau dia tengah berpacaran dengan anak arsitektur. Pat berdebat juga dengan Pran dibalik tirai panggung, karena Pran takut akan terbuka rahasia mereka pacaran diam-diam jika Pat terus membuat postingan tersirat di IGnya.
Dan benaran terjadi dong, seketika seluruh kampus tau PatPran pacaran, karena Wai yang mendengar obrolan PatPran pacaran diam-diam dari ruang audio dan merasa kesal dan marah karena Pran gak pernah jujur padanya. Jadi Wai dengan sengaja, memperkeras volume suara ruangan dan membuka tirai panggung, seketika satu ruangan shock  berjamaah melihat PatPran bermesraan.


Kalian merasa kesal gak sih atas perlakuan Wai? Kalau nae jujur! Nae kesal, tapi gak kesal-kesal amat. Karena Wai itu cakep banget.. my baby Jimmy! *Ehhh! Dan nae rasa kita gak bisa memihak kepada Pran atau memihak kepada Wai. However, keduanya nae rasa salah disini, Wai be like : “Kenapa lo gak mengatakannya dari awal? Gue sahabat lu loh!” Pran be like : “Kalau gue bilang kenyataannya, apa lo bisa terima gue pacaran samanya?” yang notabene musuh bebuyutan getoh. – Beruntungnya, kalau dari segengnya Pat mereka pro sih, dan mensupport hubungan PatPran. – Pran berusaha ingin memperbaiki hubungannya dengan Wai, tapi Wai yang dasar orangnya mudah emosian,  dia gak semudah itu memaafkan orang. Malah jadi bocah prik tau ga.
Itu tuh saat selesai latihan rugby, PatPran bermesraan, dan di cie.. cie.. in teman segeng Pat. Wai yang duduk sendirian melihat kemesraan PatPran tiba-tiba marah-marah ga jelas sampe melempar air minumnya sendiri. Prikk banget deh pokoknya XD Tapi ada rasa kasihan juga liat Wai.


Ada titik dimana akhirnya Wai memaafkan Pran dan merestui hubungan Pat dan Pran. Btw, keknya cocok juga nih Wai jadi abangnya Pran dan tinggal bareng orangtuanya Pran, karena level kebencian mereka terhadap Pat sudah di Nexxt Levell... – Hari pertandingan rugby pun tiba, Pat dan Wai juga sempat hampir berkelahi di lapangan. Tapi mereka tetap bisa melanjutkan pertandingan dan menjadi juara. Nah tim yang kalah, mereka nggak terima akan kekalahannya dan mengatakan hal yang gak bener dibelakang-belakang, dan kebetulan didengar Wai. Yang udah nonton series ini, dan udah paham betul gimana watak Wai, tentu saja Wai gak bakal diam doang, pasti Wai akan ngajak gaduhh...
Di bar tempat Wai bekerja, kebetulan tim yang kalah itu lagi minum-minum disitu dan sengaja mengerjai Wai lagi. Wai menciut karena salah satu dari tim yang kalah itu membawa pistol. Wai yang dikerjain pun ditolong oleh Pat. Tapi sayang, Pat tertembak saat gengnya tawuran dengan tim yang kalah itu. – Dan disitulah Wai jadi melunak banget, dan ikut membantu Pat yang dituduh pemilik senjata api dengan menunjukkan video CCTV saat Wai ditodong pake pistol anggota tim yang kalah tersebut.


Sekarang kita gak perlu cemas lagi PatPran pacaran akan ditentang teman-teman mereka. Dan yang perlu kita cemaskan adalah... bagaimana jika orangtua Pat dan Pran tau kalau anak mereka pacaran? Ditentang bukan karena mereka cowo sama cowo. Malah emaknya Pran saja gak masalah kalau Pran pacaran sama cowo. Asalkan jangan sama anak cowo tetangga sebelah. Haram.. Haram.. Haram! Pokoknya emaknya Pran gak ridho sampe akhir hayat. Neraka menantimu! – Syukurlah, bukan nae saja yang curiga akan asal usul pertengkaran 2 keluarga tersebut, PatPran juga curiga saat mereka berbincang-bincang dengan mantan pekerja ayahnya Pat yang kini tengah bekerja dengan keluarganya Pran. Intinya, jika tingkat kebencian mereka bukan hanya sekedar persaingan bisnis. Pasti ada yang mereka sembunyikan, dan itulah yang bakal diusut PatPran. Pat membantu Pran memeriksa berkas-berkas orangtua Pran dan menemukan sebuah sertifikat milik ibu Pran, yang mengejutkan adalah... sertifikat itu dari sekolah yang sama dengan ayahnya Pat, tapi ibunya Pran gak pernah memberitahu Pran kalau emaknya dulu satu sekolah dengan ayahnya Pat.


Untuk lebih meyakinkan lagi, Pat dan Pran pergi kesekolah mereka yang dulu, tepat dimana emaknya Pran dan ayahnya Pat bersekolah. Dan mereka mendapatkan foto bukti kalau emaknya Pran memang satu sekolahan dengan ayahnya Pat. Guru senior di sekolah itu juga memberitahu, kalau dulunya, emaknya Pran dan ayahnya Pat itu dua murid teladan sekolah yang pintar dan saling berkompetisi satu sama lain. Mereka bersahabat dengan baik, tapi suatu hari, mereka akhirnya bertengkar dan bermusuhan hingga sekarang. Dugaan sementara sih karena masalah ‘percintaan’ . Tapi, nae rasa, kalau masalah percintaan, dan mengingat orangtua mereka sudah menemukan belahan hati masing-masing, seharusnya mereka gak harus saling membenci lagi kan sekarang? Trus masalah sebenarnya apa? Whats going on? I wanna truth tau gak, nae ikut greget mengorek kasus emaknya Pran dan ayahnya Pat.


Ada scene dimana PatPran terciduk oleh orangtua Pat saat berduaan di mall. Dan Pat terus terang kalau dia berpacaran dengan Pran. Tentu saja dong, ayahnya Pat murka banget karena anaknya melakukan hal haram dalam keluarga mereka. Pat dan ayahnya berdebat dirumah, dan Pat juga membahas soal kebohongan ayahnya yang gak pernah memberitahu kalau dulunya ayahnya satu sekolah dengan emaknya Pran. – Pran juga bertengkar dirumah dengan emaknya. Sampe-sampe Pran kena tampar emaknya. #Plakk! -- Kemarahan emaknya gak sampe disitu saja, emaknya Pran menyelonong masuk ke rumah Pat tanpa “punten” atau “permisi”. Langsung masuk aja dan “Woi MINGGG!!! (nama ayahnya Pran) Ngomong ape lu sama anak gue anjir bngsd luh?
Dan emaknya Pran membeberkan semuanya. Kalau, ayahnya Pat telah mencuri beasiswa milik emaknya Pran. Dengan mengatakan kalau emaknya Pran gak mau lanjut kuliah dan beasiswa pun kemudian diberikan kepada ayahnya Pran. Dan emaknya Pran semakin merasa tesakiti banget saat tahu, udah beasiswa nya diambil sahabatnya, tapi sahabatnya ujung-ujungnya malah melanjutkan bisnis keluarga dan beasiswa jadi terbuang sia-sia. – So, nae jadi paham betul, kenapa sampe keanak-anak mereka pun diajari untuk saling membenci satu sama lain. Karena dendam masa lalu yang belum terselesaikan, dan tertanam mendarah daging dihati dan pikiran emaknya Pran dan ayah Pat. Makanya sampe suami/istri, anak-anaknya pun harus saling membenci.


Ini adalah scene dimana nae hanya terdiam sambil ikutan menangis sendirian di kamar. Ikut merasakan perasaan PatPran yang sudah kalang kabut. Dimana hubungan cinta mereka terhalang oleh dinding dendam raksasa orangtua mereka dimasa lalu yang hingga sekarang gak runtuh-runtuh. Perasaan kesal, marah, sedih, stress bercampur adukkk. PatPran pelukan sambil nangis, terutama Pran nangisss bangett... dan Pat mencoba menenangkan Pran, dengan mengajak kabur berkedok healing. Kawin lari... asekkk... – Mereka kabur ke pantai tempat dimana anak arsitek mengadakan tur outdoor itu, dan selama mereka disana, mereka berusaha untuk menikmati kebebasan dari kepenatan masalah yang mereka hadapi. Tapi bagaimanapun, cepat atau lambat mereka toh juga bakal balik ke rumah kan? Setelah merasa cukup dengan menenangkan diri ke pantai, mereka kembali ke rumah untuk menyelesaikan masalahnya.


ENDING :
Plot berjalan ke 4 tahun kemudian, dimana mereka semua sudah lulus dan bekerja. Pran yang bekerja di Singapura, kembali ke Thailand bertemu dengan Pat diacara reuni SMA dan mereka nampak saling membenci. Eitsss! Kita semua kena prenkkk dong...! Itu hanyalah akting PatPran dalam menyelesaikan masalah mereka. Setelah kepulangan mereka dari pantai, PatPran memberitahu orangtua mereka masing-masing kalau mereka sudah putus, trus pura-pura nangiss. Dan menjalani kehidupan mereka seperti dulu, bermusuhan! padahal sebenarnya pacaran diam-diam. Bahkan di acara reuni, temen-temen masa SMA mereka menganggap PatPran benaran masih musuhan. Orang yang tau kebenaran PatPran masih pacaran hanya Pa, Ink, Korn dan Wai. 


Orangtua Pat dan Pran juga sebenarnya tahu, kalau anak mereka masih pacaran, tapi mereka juga berakting pura-pura gak tahu apa-apa, pura-pura ga denger, ga liat. Dan itu bukan berarti emaknya Pran dan ayahnya Pat sudah damai ya! Masih sering bertengkar hal-hal sepele, tapi setidaknya pertengkaran orangtua mereka sudah tidak lagi melibatkan anak-anaknya untuk ikut mengemban dendam masa lalu mereka.

Review Time :
Salah satu BL Series yang nae tunggu-tunggu di 2021, of course karena ini adalah first BLnya Nanon, which is Gak boleh dilewatkan dong. Kesempatan emas, Nanon mau main BL tuh gak bakal datang 2x. Andaipun mau ngeBL lagi, pasti bakal memakan waktu yang lamaaaa banget untuk menunggu. Sebelum tayang, nae udah meyakinkan diri sendiri sama nae, mau bagus atau tidaknya series ini, nae wajib nonton dan tulis reviewnya! Titik!
Syukurlah... penilaian nae akan series ini benar-benar bagus. 


Kalau akting OhmNanon, nae gak perlu ragukan lagi, totalitas mereka patut diacungi jempol. Semua perasaan yang mereka sampaikan lewat aktingnya feelsnya dapet banget. T-T mulai dari kelucuan, kemarahan, kesedihan semuanya dapett... Nae bersyukur sih, GMM memilih OhmNanon yang memerankan tokoh-tokoh dalam Bad Buddy, andai pakai yang rookie / pendatang baru. Terkadang nae agak takut bakal agak kaku, cringe. Ya walaupun gak semua aktor pendatang baru seperti itu, tapi akan lebih baik jika menggunakan aktor yang lebih berpengalaman mengingat alur ceritanya kelihatan simpel ternyata menguras lebih banyak emosi.


Sekilas, alurnya nampak simpel banget! Tapi ternyata cukup rumit. Seperti nae yang baru nonton awal-awal episode Bad Buddy, nae sampe be like : “ya ampun, cuma gara-gara persaingan bisnis, sampe sekeluarga musuhan! Sebegitunya banget...” tapi seiring waktu nae mengikuti series ini ternyata kedua orangtua mereka bukan sekedar tetangga yang bertengkar karena persaingan bisnis, tapi karena luka masa lalu orangtua mereka yang belum sembuh dan berubah jadi dendam yang diturunkan hingga ke anak-anaknya. – Makanya nae jadi mengangguk paham, alasan kenapa hubungan PatPran menjadi rumit banget, mau temenan gak bisa, mau lebih dari sekedar temen apalagi, pasti gak bakal dibolehin orangtua mereka. Cara satu-satunya ya mereka harus berpura-pura musuh padahal perasaan perlahan mulai berubah menjadi cinta.


4 Part Favorit Nae di Bad Buddy The Series :
Pran dan lagu “Hanya Teman” nya.
Ceritanya Pran membawakan lagu ini untuk lomba di kampusnya. Dan apa yang membuat nae menjadikan scene ini sebagai salah satu part favorit nae? Meibi bagi orang lain, ini hanyalah sebuah lagu, tapi tidak untuk PatPran, lagu ini seperti bentuk perasaan mereka dua yang bertanya-tanya selama ini akan hubungan yang mereka jalani itu dianggap seperti apa?. Dan yang ngeh lagu ini cuma mereka yang pernah satu SMA dulu, yaitu hanya Pran dan Ink yang mengingat lagu itu pas konser natal. Ditambah Pran menyanyikannya sambil menatap Pat jadi nostalgia saat masa SMA mereka. Sekaligus mengingat lagu yang Pran nyanyikan saat emaknya Pran marah banget dan memutuskan untuk memindahkan Pran ke sekolah lain. Vibes nyeseknya terasa banget.


PatPran Nyaris Ketahuan Pa
Yang membuat nae juga betah dengan series ini disamping konflik orangtua mereka, yaitu komedinya yang bakal kita temui disepanjang seriesnya, dan dijamin bakal bikin ngakak banget sampe kering nih gigi. Dan nae akan memilih scene dimana ketika PatPran saling taruhan “siapa yang duluan jatuh cinta, dia yang kalah.” Dan esok-esoknya mereka jadi saling flirting dengan pesona masing-masing gitu ye kan. Dan ceritanya Pat pura-pura sakit, dan Pran membawa makananan untuk Pat, tapi ujung-ujungnya mereka saling flirting, dan si Pat melepas kaosnya. Dan gitu deh, main glitik-glitik lalu baper dan nyarisss ciumann.. Eh Pa tiba-tiba langsung masuk ke dalam kamar asramanya Pat. (Btw, karena Pa udah kuliah juga makanya dia tinggal satu asrama dengan Pat).  Dan untung sigapnya PatPran langsung buru-buru nyari pose, dan posenya Pran bikin ngakak banget njir.. dia langsung pura-pura lagi olahraga T-T tatapannya Pa kek be like : “Apaan sih? Kakak gue prikk bat dah ah!
Dan sebelum-sebelumnya kejadian ini pernah terjadi juga, saat Pran nyari kondo sewa karena gak mau kamarnya sebelahan dengan Pat, PatPran main glitik-glitikan di kasur, trus tiba-tiba mbak yang menjualkan propertinya kaget melihat Pat dan Pran nyaris mau ciuman dan mengira Pat Pran bakal anu-anu di kamar itu. Pran dah susah payah menjelaskan yang sebenarnya tapi si mbaknya udah keburu kena mental XD wkwkwkwk...


Pat membantu Pran membuat Ide Perbaikan Halte
Temen-temen geng mereka berkelahi sampe merusak fasilitas kampus, nah! Keesokan malamnya, Pran lagi memikirkan ide desain halte yang bagaimana akan dibangun. Nah! Pat membantu Pran menemukan ide dengan berpura-pura jadi cewe yang kehujanan. Awalnya PatPran berdebat soal pemilihan role, Pat be like : “coba bayangkan sepasang kekasih, gue cowonya, lo cewenya!” Pran : “kok gue jadi cewenya?” Trus Pat mengalah dan dia mempraktekkan jadi cewe-cewe manja yang kehujanan. Sumpah! Ini lebih ngakak banget nae, Ohm badannya besar, kekar tiba-tiba mempraktekkan jadi melambai gitu, suaranya juga jadi dibuat jadi manjalita... Dijamin, itu scene bikin ngakak. XD


Kiss Scene!
Untuk kiss scene mereka, nae suka ciuman di Episode 5. Nae akui ciumannya memang hawtt ye kan, sampe lumat-lumatan begitu, kalian pasti becek nontonnya ya? Atau bibir kalian sampe ikutan gerak-gerak monyong mengikuti alunan ciumannya! :v . Alih-alih fokus ke ciumannya, nae ketika scene ini mata tuh ikutan berkaca-kaca, pendalaman akting nya itu loh! Tatapan Pran yang sambil nangis, membuat nae serasa ikutan merasakan betapa perih perasaannya yang susah diungkapkan dengan kata-kata. Alhasil nangis dah tu PatPran sambil civokan. Menurut nae ini part the Best mereka. Jadi mo nangis bombay nih T-T


Soundtrack :
Well, kita punya 3 lagu baru untuk Soundtrack Bad Buddy The Series + 1 Lagu dari unofficial trailer yaitu : Tilly Bird “Same Page”, Lagu yang membuat nae tergila-gila banget saat awal-awal unofficial trailer Bad Buddy rilis. Hari-hari nae puter nih lagu! Karena saking excitednya sama BL Pertamanya Nanon. Dan begitu Official Trailernya, Nanon Korapat dengan lagu “Just Friend?” rilis pada 22 Oktober 2021 lalu, sumpah ya! Ini lagu benar-benar galauable dan benaran curahan hati PatPran yang bertanya-tanya status hubungan mereka yang belum ada kepastian. Lagu yang sering juga nae putar di 2021 T-T sesuka itu sih... Atau lagu ini juga bisa kamu pake, misal kamu suka sama seseorang, terus dia juga keknya suka sama kamu, tapi hubungan kalian belum jelas, ya udah... ajak dia nonton lyric video Just Friend ini. Ya mana tau kan, habis nontonnya, dia jadi peka dan kalian jadian? Who knows? – di 3 Desember 2021, Kacha Nontanun “Secret” rilis, lagunya menurut nae asikkk, dan biasanya lagu ini ada di scene dimana PatPran saling flirting, dan suasana hati berbunga-bunga. Dan soundtrack terakhir yang rilis 14 Januari 2022 lalu, Nanon Korapat lagi dengan “Our Song” – dan sudah menjadi salah satu lagu favorit nae sih ini. T-T Lagu ini dalam seriesnya masih setengah jadi, karena semenjak emaknya Pran memindahkan Pran ke sekolah lain, Pran stop menulis lagu ini, tapi pada akhirnya dia kelar juga menyelesaikan lagu ini. Trus saat lagu ini rilis, nae merasa alunannya kok familiar, ternyata instrument opening seri Bad Buddy dong. Lagunya benar-benar addict banget, dan serasa full of love, serasa ikut merasakan bahagianya mereka yang kasmaran.

Amanat :
Siapa disini yang kalau nonton BL tuh, selalu mengambil pesan moral / amanat yang disampaikan dalam ceritanya. Ya meskipun gak banyak, atau nonton BL sekedar hiburan ye kan, cuci mata liat cuwu sama cuwu ehem-ehem. But, di Bad Buddy ini, ada 2 amanat yang paling nae sukai.


Pertama! “Jika membenci seseorang, jangan ajak orang lain untuk ikutan membenci orang tersebut.” Ini adalah hal pelajaran yang paling nae rasakan selama menonton Bad Buddy, meskipun orangtua mereka bermusuhan hingga sekarang, bukan berarti kan suami/istri hingga keanak-anaknya diajarin untuk saling membenci, padahal mereka tidak tahumenahu masa lalu orangtua mereka seperti apa. Sama seperti dikehidupan nyata, jika kita bermusuhan sama seseorang, kita gausah hasut temen kita yang lain untuk ikutan membenci, karena dia gak punya masalah apapun dengan orang yang kita benci. Biarlah ini jadi urusan diri sendiri dengan orang yang bersangkutan.


Kedua! Kata bijak dari paman yang cinta lingkungan saat Pran be like : “kenapa paman gak berhenti melakukan pekerjaan itu?” Paman be like : “Mungkin yang paman lakukan ini tidak bisa mengubah dunia, tapi itu pasti bisa mengubah sikap paman terhadap dunia ini. Dan, kalian harus tau juga, dunia ini juga gak kan bisa mengubah seseorang seperti paman.” – dan itulah yang diterapkan PatPran dalam hubungan cintanya, mungkin hubungan mereka  tidak akan bisa mengubah orangtua mereka jadi damai, tapi orangtua mereka juga gak bisa mengubah perasaan anak-anak mereka untuk tidak saling mencintai. Ouuu... Deepp banget.. T-T teharuwww... Dan yang bisa diterapkan dalam kehidupan nae dari amanat itu, nae rasa “mungkin orang lain menganggap nae ini aneh karena suka nonton BL.. cowo lagi nonton BL pasti “ih apaan sih?” gitu ye kan. Tapi mereka juga gak bisa menghentikan nae untuk melakukan apa yang nae sukai. Selagi itu tidak merugikan mereka.” – Lagian, BL series tidak seburuk apa yang mereka (homophobic) pikirkan. Itu semua bagaimana cara pribadi diri kita sendiri dalam memilah mana yang baik dan buruknya terlepas ini genre cowo x cowo.


Kesimpulan :
Bad Buddy The Series yang dari segala aspek akting yang top markotop! Alur yang kelihatannya sangat simpel tapi ternyata menyimpan luka masa lalu yang membuat hubungan PatPran menjadi rumit. Tapi, gausah khawatir ini bakal nyesek-nyesek, karena nuansa komedinya juga dapet banget. Jadi dijamin bakal ngakak-ngakak, senyam-senyum, baper trus diajak nangis-nangis. Soundtracknya juga mantul cuy...
Dan jangan mengira nae sudah membocorkan seluruh isi seriesnya! No! Itu storyline hanya garis besar alur. Masih ada hal-hal menarik di dalam seriesnya yang tidak nae tuangkan, yaitu kisah cinta adeknya Pat, Pa dan Ink sebagai GL (Yuri Couple).
BTW, ada gak disini yang ngeship Korn & Wai T-T Ya! Ya! Ya! Nae tau Jimmy bakal ngeBL di Vice Versa tapi gak da salahnya kan jika ngeship kapal hantu di Bad Buddy ini. Mereka yang awal-awalnya selalu bertengkar, eh di ending jadi teman deket menjalankan bisnis bareng. Pokoknya, BL pertamanya Nanon ini sesuai dengan ekspektasi nae. Nae merasa puas sih, andaipun dalam waktu yang lama, Nanon gak akan mencoba BL lagi, atau meibi ini BL Project pertama dan terakhirnya, atleast.. nae sudah bangga karena dia mau mencoba something new ini alias ngeBL.


Apakah Bad Buddy ini nae rekomendasikan? Yess.. of course... Rekomendasi paling depan sih ini. Yang belum nonton, dont worry, seriesnya benar-benar bagus bangetttt... feelsnya dapet banget. Dijamin kamu pasti suka. Apalagi senyuman manis Nanon dengan lesung pipinya duhhhh gemesssshhh banget, dan otot-otot Ohm yang membuat hawtt hareudang ngiler pas nontonnya wkwkwkwk. Kamu WAJIB nonton. – Dan bagi yang sudah menonton, gak da salahnya kok jika kamu ingin berbagi curhatan, perasaan, opini/kritik dan uneg-uneg kamu selama menonton Bad Buddy seperti apa di kolom komentar! Jadi kamu tidak hanya sekedar membaca curhatan bin review nae, tapi supaya nae juga tahu apa yang kamu rasakan. – Nae rasa, reviewan Bad Buddy nya sampai disini saja ya! Sampai ketemu di review berikutnya... Salam kisah cinta PatPran :D – Bakal kangen OhmNanon gak sih! Byebye....! ):)

BAD BUDDY TRAILER

NANON KORAPAT - JUST FRIEND
Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – WE ARE SERIES (2024)