[REVIEW] – TO MY STAR (2021)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

** 

TO MY STAR (2021) adalah BL Series Korea yang tayang mulai dari tanggal 22 Januari 2021 s.d 5 Februari 2021 dengan jumlah 9 Episode. Series ini diproduseri oleh Hwang Da Seul yang juga pernah memproduseri Where Your Eyes Linger tahun lalu. Series ini bisa ditonton dari apps Viki Rakuten, WeTV dan iQIYI. 


Series ini dibintangi oleh :
Kim Kang Min (02.12.1998) sebagai Han Ji Woo
Son Woo Hyun (30.11.1989) sebagai Kang Seo Joon 
Kebayang ga sih, mereka dulu pernah menjadi pemeran pendukung di drakor Tale of the Nine-Tailed. Dan setelah itu jadi aktor utama di BL Drama. Nae saja sampe shock.... terutama KangMin... nae sampe terkaget-kaget demi apa ni anak akhirnya terjun di dunia perBLan. Daebak!!

Storyline : 


Kang Seo Joon, aktor yang karirnya tengah dilanda skandal. Untuk menghindari para wartawan, CEO agensi menyuruh Seojoon harus bersembunyi sementara di rumah Han Ji Woo, seorang chef muda yang kalem, dan gak banyak ngomong. Berbanding terbalik dengan Seojoon yang orangnya murah senyum. Sebelum Seojoon ditempatkan sementara di rumah Jiwoo, Seojoon dan Jiwoo sudah pernah bertemu sebelumnya. Yaitu di scene ketika Seojoon dan managernya buru-buru kabur pagi-pagi untuk menghindari wartawan, karena Seojoon kebelet pipis, dia mampir di restoran tempat Jiwoo bekerja. – Bos restoran tempat Jiwoo bekerja, Kim Hyung Ki (diperankan Kong Jae Hyun) berteman dengan seorang wartawan, Lee Yoon Seul (diperankan Han Ji Won), jadi wartawannya pada heboh membahas kasus Seojoon, eh Jiwoo yang malah barusan ketemu Seojoon ekspresinya “b aja! Bomat gue mah. Gak da rugi untungnya sama hidup gue” – itu mungkin hanya sekedar kebetulan aja ye kan, tapi bagaimana sih rasanya disaat pulang kerja, baru selesai mandi, tiba-tiba melihat seorang aktor tampan sudah berdiri dan akan tinggal sementara sama kita? Kalau nae sih, pasti be like “Oh! Gpp kok.. gpp! Tinggal selamanya juga gpp kok. Kita sekamar  aja ya! Soalnya akuh takut kalo tidur sendirian.” Prett!! *modus. Tapi karena ini berhubung Jiwoo, Dia be like “Ngapain lo disini?” -- trus seketika handuk mandi Jiwoo gak sengaja terbuka, Seojoon auto nutup mata. Malu? Duh! Seojoon... kesempatan emas lo, kok gak dilihat sih. Asupan roti syobek tau!!


Selama Seojoon dalam masa persembunyian, dia ikut bekerja di resto tempat Jiwoo bekerja, sebagai bantu-bantu melayani pelanggan. Tentu saja dia harus pakai masker untuk menyembunyikan identitasnya. Satu hal nae mulai nae sadari, Jiwoo mulai meleleh. Di hadapan Seojoon dia masih bersikap bomat. Tapi nyatanya, Jiwoo senang mengerjai Seojoon, dengan cara ngasih pekerjaan beruntun sebanyak mungkin.  
Ada scene yang membuat nae ikutan merasa tersipu tau gak, itu scene ketika selesai pulang kerja, Seojoon membawa Jiwoo ke suatu tempat buat main basket. Nah, pas istirahat si Seojoon kek be like “Yuk jadi lebih deket!” tapi Jiwoo malah bilang “Tapi bukannya lo sudah punya banyak temen!” Seojoon be like “Gue gak bilang kita harus temenan.” Jiwoo langsung gay panic ekspresinya. Hahaha! Yang nae tangkap sih, mungkin si Jiwoo mengira Seojoon pengen lebih dari sekedar teman. Untung saja si Seojoon melanjutkan untuk jadi dekat, makanya harus berteman. Obrolan simpel tapi feelnya benar-benar manis. 


Di episode-episode makin ke penghujung, Seojoon mulai yakin dekan perasaannya kalau dia naksir Jiwoo. Tapi Jiwoo menganggap rasa naksir Seojoon timbul karena cuma bosan doang, kek ibaratnya cuma “main-main” – padahal Jiwoo pun udah mulai ada getaran-getaran gejolak cinta. Nih anak memang rada tsundere. Bukan rada lagi sih! Tapi memang tsundere. But, nae suka sih Seojoon gak pantang menyerah, dia malah semakin meyakinkan dirinya, mencoba menyakinkan Jiwoo kalau perasaannya gak main-main.. Asekkkk...


Di samping tentang perkembangan hubungan cinta Jiwoo-Seojoon. Konflik yang dihadapi Seojoon yaitu masalah skandal kekerasan (padahal bukan Seojoon pelakunya), dan bumbu-bumbu fitnah dari rekan teman sesama aktor, yang seakan-akan memojokkan Seojoon, demi mengambil alih popularitas Seojoon. Itulah yang disepanjang cerita diusut oleh pihak agensi dan wartawan untuk mencari barang bukti yang sebenarnya. Dan begitu bukti yang sebenarnya dapat dan disebarkan, Seojoon terbukti tidak bersalah. Seharusnya kita juga harus bisa bernafas lega, iya kan?
Tapi sayang, masih ada konflik lain yang belum terselesaikan.


Yaitu foto Jiwoo dan Seojoon yang lagi ciuman, tertangkap kamera dan ada pada bos restonya Jiwoo. Jadi si bosnya mengajak Jiwoo untuk bekerja sama memeras uang Seojoon supaya foto-foto itu gak tersebar. Tapi, Jiwoo menolak ajakan bosnya. (Of course! Wong Jiwoo nya sudah ada rasa sama Seojoon, masa mengkhianati cowo yang dia sayang). Hal itu diketahui Seojoon, dan Seojoon menebus uang, supaya gak tersebar. Akibatnya sih, hubungan Jiwoo dan bosnya gak baik lagi alias Jiwoo mengundurkan diri. – Tuman tuh duit! Banyak pun duit kalau kehilangan orang-orang yang berharga, apa guna ye kan. Alhasil si bosnya jadi tutup resto. Licik sih! Kurma manis ya bos.


Ini adalah scene yang bikin nae terharu! Ada senang, ada sedih, rasanya mix feeling gituh kek gado-gado! Masalah skandal selesai, masalah dengan bos selesai! Artinya sudah gak ada alasan lagi untuk Seojoon tinggal bareng Jiwoo lagi. – Jiwoo “menyuruh” Seojoon untuk pergi dari rumahnya karena masalahnya dah kelar. Tapi jika dilihat dari ekspresinya Jiwoo, dia yang udah ada rasa sama Seojoon tuh kayak gak rela pisah. Apalagi mengingat background kehidupan mereka ye kan, satu chef dengan keuangan pas-pasan, apa mungkin bisa bersanding dengan aktor cakep kaya raya. Asekkk... Jiwoo be like “bagaikan langit dan bumi, bagaikan minyak dan air kita tak kan bisa bersatu kakanda!
Begitu Seojoon mau pergi, Jiwoo udah gak bisa membendung air matanya lagi. Ih! Anjir... disini feelnya nae sampe berkaca-kaca nih mata melihat Jiwoo yang nangis. Jiwoo dibibir dan dihatinya beda sih, gak sejalan. Bibirnya ngucap “lo pergi sekarang juga dari rumah gue” tapi dalam hati “Pliss... jangan tinggalin adek bang!”, ujung-ujungnya nangeeessss! Mewwwekkk! Seojoon be like “Jika ini terlalu sulit untukmu, aku akan berada disisimu” trus Seojoon mencium bibir Jiwoo. Kyaaaaaaaaa~! Nae auto mimisan online.. wkwkwk.


Happy Ever After :
Akhirnya Jiwoo-Seojoon tinggal serumah, Jiwoo mendapat pekerjaan baru, Seojoon mendapat projek baru. Dan yang sudah menonton To My Star. Kalian pasti sudah gak asing kan dengan istilah “Jujitsu” – Itulah awal mula istilah Jujitsu populer di dunia PerBLan. Alias Kiss Scene Jiwoo-Seojoon.

Review :


Pertama-tama, yang pengen nae bahas yaitu alurnya yang terasa fresh kesannya bakal  berat tapi nyatanya tidak seberat yang nae kira. Bagus sih, menceritakan seorang aktor terkenal yang dilanda skandal, jatuh cinta dengan chef muda yang gak banyak ngomong tapi gigih dalam bekerja. Biasanya kalau web-web series yang durasinya per-EP tuh kisaran 15 menitan, mengambil topik-topik yang ringan saja misalnya kek cinta segitiga anak sekolahan. Beruntungnya, di To My Star, kerumitan antara Seojoon dengan pekerjaan dan asmaranya berhasil dituntaskan dengan sangat kelar dan jelas di endingnya. Jadi gak meninggalkan rasa penasaran bagi nae. Semua dikasih tau ending dari tiap-tiap tokoh.


Jujurly, To My Star juga bukanlah BL yang nae antisipasi bakal nae nonton. Melihat dari trailer, awalnya merasa b aja, meskipun nae sudah dapat info kalau series ini diproduseri oleh orang yang sama dengan Where Your Eyes Linger. Tapi begitu nae menontonnya, nae bersyukur gak ngeskip ini, jika sampe, nae pasti merasa ada penyesalan. Emang sebagus itu?
Bagi nae, Yash!! Kunci kenapa To My Star bagi nae terasa bagus selain alurnya, juga kemampuan akting aktornya. Baik itu KangMin atau Son Woo Hyun yang sudah memang dibidangnya di dunia akting, tentu kita gak perlu ragu kan akan aktingnya bakal nampak kaku, canggung dan sebagainya. Kemistrinya pun dapat banget, dari awal nae menonton yang masih menganggap b aja, tapi semakin nae tonton kok nae semakin terbawa dengan permainan perasaan antara kedua tokoh tersebut. Makanya nae nontonnya sampe berkaca-kaca nih mata saking menghayati adegan Jiwoo yang nangis belum rela pisah terus dicium Seojoon. Disitu nae ngena banget.


Kiss scene alias Jujitsu KangMin X Woohyun sukses menggemparkan dunia perBLan. Ciumannya mengingatkan nae adegan Euisoo X Gichan.  Bukan sekedar nempel doang, atau bukan sekedar angle kamera doang yang membuat kedua tokoh seakan-akan ciuman. Bisa dibilang, kiss scene To My Star adalah adegan ciuman yang nae harapkan selama ini. Jika ditanya, dari semua BL Korea yang sudah nae tonton dan review. To My Star berada di urutan pertama dengan kiss scene terbaik. Ciuman yang vibes romantis, sweet dan hawtnya masih terasa sekaligus. Durasinya aja yang kurang panjang. Hahaha! mana dimatiin lagi lampunya. – Btw, siapa seme, siapa ukenya kak? Honestly, hingga sekarang nae nggak tahu siapa seme siapa ukenya. Kayaknya seke deh. I dont know lah! Soalnya susah banget membedakannya. Dua-duanya sama-sama LAKIK..!. Tapi itu gak penting sih, ntah siapa uke siapa seme, yang penting sama-sama cowo, ngeBL. That’s it! XD


Yang doyan nonton BL dan kecantol dengan soundtrack-soundtracknya, To My Star punya 3 lagu. Yaitu : “I’ll Be There” by Johnny (Versi English) dan Jin Kwon Min Newkidd (Versi Korea) + “I Want To Love You” dan spesial lagu khusus yang dinyanyikan dan diciptain langsung oleh Woo Hyun Son, sebuah lagu cinta bergenre akustik berjudul “To My Star”. Lagu-lagunya bagus-bagus kok, favorit nae yang I’ll be There versi Bahasa Inggris, terngiang-ngiang part reffnya : “I wont ever leave you with a broken heart... Dont need hesitate no more i’ll be there, throw all of this pain away, let’s run away.. So whaaaat! So whaaaatt.....!” – Ah! Candu banget deh pokoknya.


Nae sudah menonton interview-interview Kang Min dan Woo Hyun terkait peran mereka di To My Star yang notabene BL. Cowo sama cowo. Nae suka bagaimana mereka memandang projek ini bukan dari segi hal tabu, tapi justru melihatnya dari pesan yang akan disampaikan kepada menonton. Dan gak ada embel-embel malu karena sudah mencoba genre BL. Apalagi melihat KangMin memosting foto dapat kiriman food truck dari pihak To My Star ke lokasi syuting Drakor School 2021.  Membuat nae merasa amaze! 
Buat fans-fans To My Star, yang selalu meneror lapak IG To My Star dengan meminta Season 2, tampaknya kita semua sudah mendapat titik terang. Kabarnya To My Star akan ada season 2 nya... Semoga saja terkabul, dan dengan aktor yang sama. Serius.. Nae masih pengen lihat KangMin dan Woohyun ngeBL lagi sebagai couple. T-T i miss them so bad.


Kesimpulan :
Lagi dan lagi, nae yang awalnya menggangap bakal b aja, tapi pada akhirnya terkagum-kagum. Suka heran sama diri sendiri, series yang kadang nae gembar-gembor “Wah! Ini pasti bakal bagus banget” tapi malah gak sesuai ekspektasi. Stuck! Kemudian gak lanjut lagi nontonnya. – setibanya nemu yang begini, Yang dikira bakal b aja justru yang melebihi ekspektasi.
To My Star, BL romantis dan sweet, serta permainan emosi dan perasaan membuat nae hanyut selama menontonnya. Kemistri kedua tokoh dan feelnya dapet banget. Ciumannya the best, tapi ingat! Gak ada adegan mantap-mantap. Jadi ini pure menunjukkan hubungan BL secara romantis. OSTnya juga nagih. I’ll be There membuat nae kecanduan. 


And remember! Tips dari nae kalau nonton BL yang lagi on going, durasinya berkisar 15 menitan per episode, lebih baik kamu nahan diri sampai seriesnya tamat. Begitu tamat, baru deh nonton secara marathon. Kenapa nae menyarankan seperti itu? Karena kalau nonton cuma 15 menitan setiap minggu, kadang feelsnya naik turun, bisa saja kita lupa dengan perasaan kita menontonnya saat minggu lalu dan mencoba menyesuaikan lagi dengan episode lanjutannya di minggu mendatang. Sedangkan secara marathon, serasa seperti nonton movie, langsung “Jleb!” saat itu juga habis, dan lebih dapat merasakan feelsnya mengalir terus.
Untuk part storyline di atas, itu memang spoiler besar-besaran tapi tidak nae ceritakan secara detail. Itu hanyanya gambaran alur awalnya seperti apa, dan berakhir seperti apa.


Apakah To My Star nae rekomendasikan? HIGH REKOMENDASI. Serius! To My Star berada di level yang bagi nae, jika lo pengen nonton genre romance! Full of love Tapi BL dan sukses membuat hati ikutan mix feeling. Maka To My Star bisa menjadi salah satunya yang harus kamu tonton. Bisa ikutan baper melihat hubungan Jiwoo-Seojoon. 
Bagi yang tertarik menonton To My Star, maka segeralah tonton. Dan bagi yang sudah menonton To My Star, kamu bisa berbagi perasaan, opini ataupun curhatan yang kamu rasakan selama menonton To My Star kepada nae lewat kolom komentar di bawah ya! Nae akan balas kok... 
Nae rasa, ulasan To My Star nya sampai disini saja, nae gak akan ngomong panjang lebar kali tinggi lagi, ntar kamunya yang baca makin bosan. Haha! Terima kasih banyak yang sudah mau mampir dilapak nae ini. Sampai jumpa lagi di season 2 ya! Salam kisah cinta Jiwoo dan Seojoon. See you again! Byebye!

TO MY STAR TRAILER #1

JOHNNY - I'LL BE THERE
Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – CENTURY OF LOVE (2024)