[REVIEW] – LIGHT ON ME (2021)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

** 

LIGHT ON ME (2021) adalah BL Series yang diadaptasi dari game simulasi, dikembangkan oleh Perusahaan Day7 pada tahun 2017 lalu, dimana si pemain akan berperan sebagai protagonis dan bertemu dengan berbagai cowo menarik di SMA Saebit Boys. Si pemain juga bisa memilih siapa yang paling ia sukai dan mengembangkan hubungan cintanya. – Dari Game dikembangkan lagi menjadi Webtoon “I Am A Counselor of Saebit Boys High School Council” (새빛남고 학생회 고문입니다). Beruntungnya dibuat versi Dramanya. – Light On Me tayang mulai tanggal 29 Juni 2021 s/d 19 Agustus 2021 dengan total 16 Episode. Series ini bisa ditonton dari Channel YouTube KokTV (EP.1-5 saja), Viki dan WeTV.


Light On Me diperankan oleh Lee Sae On / Yoon Yongbin (Woo Tae Kyung), dia pernah ditawari oleh SM Entertainment sebagai Trainee yang rencananya akan mendebutkan boygroup baru saat itu. Sekarang dikenal EXO. Dari info yang nae cari, dia menolak karena ditentang orangtuanya dan memutuskan untuk studi kuliah jurusan Musik di Universitas Seokyeong. Dia pernah tampil I Can See Your Voice 3 pada tahun 2016, dan di tahun 2017 dia berpartisipasi dalam Ajang Survival Show Produce 101 Season 2 dan MIXNINE.
Kang Yoo Seuk (No Shin Woo), aktor yang dibawah naungan HODU&U Entertainment debut pertama kali di dunia akting sekitar tahun 2018 dalam film God’s Quiz:Reboot sebagai Guest Role dan mendapat peran utama pertama kali dalam film The Interviewees (2020). Nae juga baru ngeh kalau ni anak juga ada di Start Up (2020) yang jadi developer bernama Shin Yun.


Mengikuti jejak rekan segrupnya, Cheon Seung Ho THE MAN BLK yang ngeBL lebih dulu di Mr.Heart (2020). Cheo Chan Yi (Shin Da On) dan Goo Woo Jin (NamGoong) ikut serta dalam Light On Me. Cheo Chan Yi pernah mengikuti ajang survival BOYS24 pada tahun 2016, di tahun 2018 dia debut di dunia akting dalam film Govengers. Tahun 2020, dia ikut serta dalam mengisi OST Mr. Heart bersama Park Yuri (Produce X 101) berjudul “I’ll Promise You”. Yang nonton Mr. Heart pasti ngeh dengan lagu itu. – Then, Goo Woo Jin, vokalis utama di THE MAN BLK pernah mengikuti I Can See Your Voice 6 pada 2019 lalu. By the way, nae rekomendasikan lagu-lagu dari mini album terbaru THE MAN BLK “EVERGREEN” yang rilis Juli 2020  lalu. Favorit nae judulnya Time Turner, Sun Flower dan tentu saja “YOU” yang menjadi OST Where Your Eyes Linger. 

STORYLINE :
Woo Taekyung, murid pindahan kelas 11 di SMA Saebit Boys, dia dikenal sebagai cowo yang pendiam, gak mau bergaul dan lebih suka menyendiri. Di SMA barunya, dia bertemu dengan 2 oppa tampan yang siap membuat kita (fans-fans BL) akan terpecah menjadi 2 kubu. Are you ready guys? Kubu Pertama! Team ShinWooTaekyung. Kubu Kedua! Team DaonTaekyung.


Kubu Pertama! Pertemuan pertama Taekyung dan No Shinwoo, memang terkesan gak enak. Ceritanya, Shinwoo mau mengantarkan barang-barang, kemudian jatuh sebuah benda. Apakah itu? Terong Non-Organik (Alias Dildo). Si Taekyung niatnya pengen mengembalikan terong bening itu tapi dia hampir terjatuh dan gak sengaja menyodok pantat ShinWoo. – Gak tau deh, benaran tersodok atau cuma kesenggol doang. Tapi yang jelas, ShinWoo nampak begitu kesal melihat Taekyung.
Oke! Kita beralih ke Kubu Kedua! Pertemuan pertama Taekyung dengan Shin Daon, si Ketua OSIS yang perfeksionis. Kenapa dibilang perfeksionis? Ojelas dong, cowo yang ramah dan populer, selalu memberikan senyuman hangat, ringan tangan, nggak pernah marah. Siapapun pasti luluh kalau berhadapan dengan Ketua OSIS yang satu ini. Termasuk Taekyung yang akhirnya fall in love kepada Daon karena merasa ada orang yang care dengannya. Ketika Taekyung gak sengaja kena lemparan bola, Daon datang dan menanya keadaan Taekyung. Taekyung pun berniat untuk membuka diri, dan mencoba bergaul dengan mengajukan diri sebagai Anggota OSIS. Supaya bisa lebih dekat dengan Daon.


Ketika Taekyung mulai mengajukan diri sebagai Anggota OSIS. Daon dan Namgung setuju, kecuali No ShinWoo. Wait... Namgung? Namgung itu cowo yang menurut nae perannya moodbuster banget, lucu, selalu ceria dan bijaksana. Keahliannya, dia tau tentang segala apapun di sekolah. Jika ada yang tidak tahu, tanyakan saja pada Namgung. Kira-kira begitu. – 
Terus, ada 1 orang lagi, Lee SoHee, dia perwakilan dari SMA Saebit Girls, cewe yang pembawaannya ketus, sinis. Kalau gak suka lihat seseorang, nih cewe bakal menatap tajam sambil mulut menyebur kata-kata menusuk. Btw, dia juga terang-terangan bilang kalau dia naksir Daon. Makanya nih cewe, sinis banget ngelihat Taekyung, karena dia merasa yakin kalau Taekyung juga naksir Daon.


Awal-awal Light On Me ini tayang, populasi Team DaonTaekyung lebih dominan ketimbang Team ShinwooTaekyung. Orang-orang, bahkan nae sekalipun pasti terbius dengan sikap perfeksionisnya Daon. Orang yang rasanya perfect banget, gak ada celah buruknya sama sekali, yang memberi perhatian kepada Taekyung dengan perhatian bonus++ (plus plus) disini bukan dalam arti negatif ya! Daon memang peduli dengan orang-orang sekitarnya, dia memperlakukan orang lain dengan sangat baik, tapi untuk Taekyung, ada perhatian khusus yang dia berikan, which is sekelas Lee SoHee aja, cewe cantik yang naksir Daon sampe 3 tahun lamanya, gak mendapatkan perhatian khusus Daon tersebut. Seperti, diajari les privat cuma berduaan, suka mengelus pipi dan mengacak rambutnya Taekyung. Gimana, tuh cewe gak makin ilfeel melihat Taekyung sebagai rivalnya memperebutkan Daon.


No Shinwoo sebenarnya tidak seburuk dengan apa yang kita bayangkan sejak insiden Taekyung gak sengaja menyodok/tersodok oleh benda terong bening itu. No Shinwoo orangnya juga pendiam. Tapi baik, tsundere dan menggemaskan. Nae suka banget kalau Taekyung menggoda Shinwoo, telinganya Shinwoo auto memerah karena malu. Meskipun Shinwoo selalu mengelak, berusaha berbohong kalau dia nggak malu, tapi telinganya sangat.. sangat jujur. 
Taekyung tidak tahu alasan kenapa No Shinwoo tampak sangat membencinya. Dia selalu bertanya-tanya kek be like “Emang separah itu kesalahan yang gue buat? Sampe-sampe lu benci banget dan selalu kesal melihat gue” --- Beruntungnya, ada masa dimana Shinwoo mulai melunak. Sejak insiden “Niatnya Pahlawan, Malah jadi Korban” – Ceritanya saat itu Shinwoo diolok-olok teman sekolahnya tentang rahasia No Shinwoo ketika masih SMP yang tidak diketahui banyak orang. Nah.. Taekyung datang pengen membela No Shinwoo tapi dia malah kena tonjok dan jatoh pingsan (pura-pura).


No Shinwoo juga orangnya perhatian. Jika kita tidak mengenalnya, kita pasti mengira No ShinWoo orangnya sangat cuek dan tidak peduli dengan perasaan orang lain. Dia perhatian dengan caranya sendiri. Insiden Taekyung kena tonjok dan terluka, dia berniat pengen memberi obat tapi selalu didahului oleh Daon. Apapun itu, perhatian Daon selalu lebih unggul daripada Shinwoo. Nae rasa ini karena perbedaan sifat karakter, Daon yang hangat, ShinWoo yang dingin. Walau keduanya sama-sama perhatian. Taekyung pasti lebih memilih orang yang hangat daripada orang yang dingin.


Ada scene dimana Taekyung mulai menyadari, kalau orang seperfect Daon ternyata terbebani dengan sifat perfeksionisnya. Taekyung melihat Daon berdebat dengan cewe lain. Atau terkadang Taekyung melihat Daon memasang raut wajah sedih. Ya!!! Gimana gak terbebani coba? Mana ada orang yang sempurna. Bayangin aja, setiap hari harus memasang senyuman indah, memberi kata-kata semangat, orang minta bantuan dibantu, baru istirahat sebentar dipanggil lagi, auto bantu dengan penuh perhatian. Padahal dalam hati lelah, capek. Ya namanya juga resiko jadi Ketua OSIS yang populer. Reputasi pasti dijaga banget oleh Daon, sehingga orang-orang akan selalu punya kesan baik terhadap Daon. Dan Taekyung lah satu-satunya orang melihat Daon ketika sedih, itupun Daon menyuruh Taekyung untuk merahasiakannya.


Sementara di kubu sebelah, No Shinwoo mulai melunak dari waktu ke waktu, dia nggak menunjukkan rasa “benci” lagi seperti diawal episode.  Vibes tsunderenya juga semakin berkurang. Dia semakin mencoba bagaimana cara memberi perhatian terhadap Taekyung. Kadang sedih sih, Shinwoo yang perhatiannya tidak dihiraukan Taekyung, karena Taekyung terlalu fokus mengagumi Daon.


Benih konflik mulai muncul ketika Taekyung memberikan gelang kepada Daon saat mereka mengadakan perjalanan ke suatu tempat  bareng kepengurusan OSIS lainnya. Taekyung membelinya ketika jalan-jalan ke toko souvenir bareng No Shinwoo. Dia memberikan gelang itu sekaligus menyatakan perasaannya tapi Daon malah mengulur waktu dan tidak memberi jawaban.
Seperti biasa, Daon si perfeksionis selalu menghargai apa yang diberikan orang. Termasuk gelang yang diberikan Taekyung, dia pake ke sekolah, ketika temen-temennya tau itu gelang couple dan pemberian cowo pula. Temen-temennya memperingati dengan sikap homopobic yang menjengkelkan nae.


Temen-temen Daon juga menyinggung soal rahasia No Shinwoo ketika masih SMP. Dulu, waktu SMP, No Shinwoo suka sama cowo sekelasnya, terus si No Shinwoo ngasih hadiah buat si cowo, tapi akhirnya No Shinwoo diolok-olok karena suka sama cowo. Sejak saat itu No Shinwoo jadi lebih tertutup, dan mengerjakan segala sesuatu serba sendirian. – Dan scene dimana Taekyung berniat pahlawan mau menolong No Shinwoo, keesokannya Taekyung bertanya pada si Namgung tentang rahasia No Shinwoo itu, tapi si Namgung gak mau jawab pertanyaannya, dan malah menyuruh tanyakan sendiri pada No Shinwoo. – Nae yakin, si Namgung udah tau soal rahasia No Shinwoo, soalnya si Namgung sering ngasih kode-kode lewat ucapannya yang menandakan hal bagus setiap kali Taekyung berhasil membuat telinga No Shinwoo memerah.


Kita memasuki sesi konflik... Seseorang menyebarkan foto Daon & Taekyung lagi pegangan tangan. (scene Taekyung memberi gelang dan menyatakan perasaannya kepada Daon). Siapakah pelakunya? Of Course, Lee SoHee, nih cewe gak suka banget melihat Daon & Taekyung semakin lama semakin dekat, dia menyebarkan foto itu untuk menjauhkan hubungan Daon & Taekyung, tapi justru lebih parah. Daon dan Taekyung jadi pembincangan hangat, Daon menjauhi Taekyung. Hingga Taekyung menemui Daon, dan menyatakan kekecewaannya terhadap Daon. Malam itu, Taekyung nangis banget...... Disaat-saat Taekyung galau potek patah hati, No Shinwoo datang untuk menenangkankan Taekyung.


Dilema atau Cinta? Baik itu Daon ataupun Shinwoo, keduanya telah menyadari kalau mereka naksir Taekyung.
No Shinwoo sudah jatuh cinta pandangan pertama pada Taekyung sejak awal kepindahan Taekyung ke SMA Saebit Boys, No Shinwoo selalu memperhatikan Taekyung yang menyendiri dan menolak bergaul. Jadi fix ya, pertemuan pertama mereka bukan karena insiden gak sengaja tersodok terong bening XD – No Shinwoo sempat mencoba untuk menyapa Taekyung waktu itu dengan pura-pura gak sengaja menabrakkan diri, tapi Taekyung malah mengeluarkan kata-kata yang kurang bersahabat. Beruntungnya, ketika Taekyung galau karena Daon, No Shinwoo benar-benar mencurahkan perhatiannya untuk Taekyung. Dan seketika imej No Shinwoo yang kesannya dingin menjadi hangat.
Dilema terjadi pada Daon, dia naksir Taekyung, tapi disisi lain reputasinya juga perlu. Tapi dia berusaha untuk tidak peduli lagi dengan “apa orang bilang” dia mencoba mengikuti kata hatinya sendiri, bahwa dia akan mencoba mengejar cintanya Taekyung.


Lalu, Siapakah yang akan dipilih Taekyung? Apakah DaOn yang sudah baikan dengan Taekyung dan kembali memberikan perhatian hangat seperti awal mereka bertemu. Atau Shinwoo, yang berubah menjadi hangat dan pengertian serta selalu ada disamping Taekyung. 
Jawabannya, setelah lomba pemilihan Bintang SMA Saebit Boys dan Taekyung terpilih sebagai pemenang. Semua Anggota OSIS pergi ke pantai di malam hari untuk merayakannya dengan kembang api. Disitulah Taekyung dan Shinwoo saling menyatakan perasaan satu sama lain sambil ciuman.. Duhhh.. Gemeshh....

Review Time :


Kesan pertama nae terhadap series ini sih, nae amaze dengan pemeran-pemerannya yang ganteng parah abis ga da obatnya suwer... Oke! Ini memang bukan pertama kalinya nae nonton BL dengan tokoh yang visualnya super duper luar biasa cakep. Tapi terkadang, ada saat dimana kita mau nonton BL tapi lihat aktornya, memang cakep tapi kek ga ada rasa tertarik, kek cuma sekedar cakep doang. Dari teaser-teaser awal Light On Me udah kepincut banget dengan aktor-aktornya yang penuh kharisma.


Dari segi alurnya, Light On Me memiliki alur ringan dan konflik cinta segitiga pada umumnya yang sering kita temukan di Drakor-Drakor genre romansa remaja straight. Dimana ada 2 oppa dalam memperebutkan 1 cewe yang lugu, polos. Kemudian para penonton akan terpecah menjadi dua kubu. Apakah harus mendukung tim Oppa A atau tim Oppa B. – Sebenarnya gak ada perbedaan terlalu banyak, antara Drakor dengan konsep cinta segitiga dengan Light On Me, selain genrenya yang “BL” maka dimana, tokoh cewe digantikan menjadi cowo, yang diperebutkan oleh 2 oppa tampan.


Ketika series ini tayang, dan para penonton terpecah menjadi 2 kubu. Ini benar-benar nostalgia banget. Semenjak nae mengenal BL, nae gak pernah lagi nonton genre romansa straight, karena menurut nae, BL lebih imut dan lebih menggemaskan dari straight couple. Kyaaaaaa! Seriusan! Jadi ketika nae menontonnya dan melihat ada Team DaonTaekyung, ShinwooTaekyung, itu membuat nae merasa “Wah! Kek nonton drakor (Ya! Memang Drakor sih)” gemesh aja melihat Daon dan Shinwoo akan rebutan Taekyung. Sementara di seriesnya ada cewe cantik tapi selalu dikacangin. XD ya! Namanya juga BL ye kan. Boys Love.


BTW, bagi yang sudah menonton Light On Me. Apakah kamu Team Daon atau Team Shinwoo. Nae akan jujur kalau sejak pertama kali series ini diumumkan, dan dilihat dari segi teaser foto dan trailernya. Nae berada dipihak Team Daon, dari posternya saja, nae udah bisa merasakan feels kalau Daon bakal menjadi tipikal cowo yang ramah, hangat dan perhatian. Sementara Shinwoo, cowo yang kalem, dingin, tsundere. Dan dugaan nae benar ketika menonton seriesnya. Tapi seiring seriesnya berlanjut, nae mulai mengerti alasan-alasan dibalik kehangatan Shin Daon, mulai dari dia merupakan Ketua OSIS yang super populer, maka dia harus bersikap baik kepada siapapun, harus tampil sempurna, jangan ada titik hitam yang bakal merusak imej perfeksionisnya tersebut. Bisa dibilang, Daon tertekan dengan sikap perfeksionisnya itu. Tapi disisi lain dia mulai ada rasa terhadap Taekyung. Dan ada amanat yang bisa diambil dari karakter Shin Daon ini : “Ikuti kata hatimu, jangan kata orang lain. Pendapat orang lain memang perlu dan berguna tapi selagi yang kamu lakukan itu gak merugikan mereka, kenapa kamu harus takut mengikuti kata hatimu.” Nae senang di akhir cerita, Daon sudah tidak mempedulikan sikap perfeksionisnya.


Jika Daon, yang diluar tampak hangat, tapi didalam rapuh. Shinwoo malah kebalikannya. Diluar tampak dingin, tapi di dalam ternyata hangat dan perhatian. Ini karena diawal series imej yang ditampilkan karakter No Shinwoo sebagai orang yang gak banyak ngomong dan jutekan, jarang senyum pula. Tapi seiring seriesnya berjalan, No Shinwoo menjadi orang yang perhatian. Nae suka banget dengan kecanggungan-kecanggungan No Shinwoo setiap kali dia mau bersikap baik/perhatian terhadap Taekyung. 
Dari Tim Daon ke Tim Shinwoo. Kalian bisa bayangkan grafik? Grafik Daon bagi nae pertama itu tinggi.... tapi lama-kelamaan terus menurun dan menurun kemudian naik secara perlahan. Dan Grafik Shinwoo yang pertamanya di bawah, lama-kelamaan terus naik, naik dan melambung tinggi. 
Nae juga gak suka dengan orang-orang yang toxic dan homophobic yang ditampilkan dalam series ini, terutama teman si Daon itu, ngomong kek be like “Kalo lo suka sama cowo, plz jangan suka sama gue!” sambil masang gaya-gaya jijik. Mohon maaf nih ye, nae emosi, pengen nae kirimkan cermin setinggi 10 meter ke rumah tuh orang. Terus bilang “Ini kaca! Lo ngaca dulu deh sebelum ngomong gitu.” – Dia kira cowo yang suka sama cowo bakal jatuh cinta dengan segala jenis cowo? Hey! Mereka juga punya standar masing-masing. Jadi gausah pede Daon bakal suka sama lu. Dan ketika gosip beredar Daon & Taekyung pacaran, Daon menghindari Taekyung, hingga Taekyung menumpahkan kekesalannya yang lebih mempedulikan reputasinya ketimbang jujur dengan perasaannya. Dan setelah scene itu, nae jadi yakin kalau nae lebih baik berpihak ke Team Shinwoo.


Shinwoo! My baby baby kiyowo... Seperti grafik yang nae katakan tadi, untuk Shinwoo dari waktu ke waktu, grafiknya selalu naik bagi nae. Jutek dan sikap dingin Shinwoo hanya di awal-awal episode doang, semakin berjalannya series, nae bisa melihat sikap perhatian Shinwoo yang tidak dilihat oleh Taekyung, karena Taekyung sendiri lebih fokus ngebucin Daon. – Sejak  insiden kekecewaan Taekyung nangis terhadap Daon. Shinwoo benar-benar memberikan pengertian yang hangat dengan sangat jelas. Gak ada lagi canggung-canggung klub. Shinwoo juga termasuk cowo yang gentle, kenapa nae bilang gitu? Karena awalnya Taekyung naksir Daon, dan saat Daon mulai menunjukkan tanda-tanda naksir Taekyung juga, Shinwoo mendatangi Daon menyuruh untuk mengejar cinta Taekyung kembali. Kalau tidak... Shinwoo akan mengejar cinta Taekyung dan gak akan memberi kesempatan untuk orang lain mengejar Taekyung. Woah! Jjinjja daebak. Jadi makin bangga sama No Shinwoo. Hahah!

Part-Part Favorit nae di Light On Me, nae akan memberi Top 4 :


No.4 : Kiss Scene
Wait a minute, biasanya kan adegan-adegan ciuman itu selalu menjadi Top3 favorit bagi nae. Karena adegan ciuman itu rasanya seperti reward dari episode-episode perjuangan cinta tokohnya. Kenapa kali ini nae meletakkan di posisi 4. Sebenarnya, gak ada alasan khusus. Light On Me bisa dibilang BL Syariah, karena lebih berfokus dengan nuansa romansa tokohnya ketimbang fanservice yang akan membuat kita gerah dan becek. Ciuman antara No Shinwoo dan Taekyung jika dilihat dari behind the scene, mereka disuruh ciuman ala-ala “nyam nyam” (lumatan lembut)” tapi ketika di seriesnya, nae memang agak kurang puas.. Hahah.. pertama! Durasinyas cuma hitungan detik... XD ya mungkin karena nae udah terbiasa nonton BL Thailand yang ciumannya bahkan bisa sampe 1 menitan. Kedua! Jika nae nggak nonton BTS nya, nae pasti tetap mengira ciuman mereka hanyalah angle kamera doang yang seakan-akan bibirnya melumat padahal kaga kena. Nae merasa cara pengambilan kiss scenenya kurang tepat spotnya. Tapi sisi positifnya, nae masih bisa merasakan reward dalam scene ini. Rasanya seperti “Akhirnya penantian panjang Shinwoo untuk mendapatkan Taekyung terbayar juga.” Dan nae jadi lebih berpikir, ini lebih baik masih ada kiss scene daripada BL yang gak punya kiss scene sama sekali. Iya kan? Jadi lebih baik disyukuri aja. Jangan protes mulu! XD


No.3 : “Bagaimana cara berkencan yang baik?”
Ceritanya, Shinwoo dan Taekyung punya janjian mau ke mall cari pakaian yang akan dipakai Taekyung untuk ikut lomba Bintang SMA Saebit Boys. Sebelum hari H, semalamnya Shinwoo ngebrowsing nyari cara berkencan yang baik, dan dia menerapkannya ketika cari-cari pakaian di mall. Setiap kali Taekyung be like : “Ini bagus gak sama gue?”, Shinwoo hanya menatap Taekyung sambil mengangguk-anggukkan kepala saja. Sampe-sampe si Taekyung jadi kesel lihat Shinwoo. Tapi ini lucu sih. Mengingat Shinwoo yang belum pernah kencan sama sekali, kemudian dia mencoba menerapkan ilmu yang dia dapat dari internet ketika pergi ke mall bareng Taekyung. Kiyowo banget.. nget.. nget... Sumpah! Shinwoo gemes banget di scene itu.


No.2 : Taekyung nangis. Shinwoo “Maukah kau ke rumahku?”
Setelah Taekyung mencurahkan kekesalan dan kekecewaannya terhadap Daon. Taekyung kan nangis banget. Nae merasa ikutan nyesek, ya bayangin aja sih, jika dilihat dari sudut pandang Taekyung, orang yang pertama kali dia sukai, baik dan hangat kemudian mencoba menghindar dan menjauh. Perasaan yang rasanya terabaikan. Dia nangis banget........ Kalau nae ada di series itu sih, nae pasti langsung peluk Taekyung sambil elus-elus pundaknya, lap air matanya “gwencanayooo Taekyung, kamu masih punya cadangan 1 lagi kok.” *lirik-Shinwoo. – Shinwoo kemudian datang, dan mencoba menenangkan Taekyung yang semakin menjadi-jadi dan terakhir....... “Mau ke rumah gue gak?” Taekyung yang nangis langsung terhenti. Pasti dalam hatinya “Njir.. pasti mau diajak lihat kupu-kupunya Shinwoo!”
Sesampainya dirumah Shinwoo, nae suka momen ketika Shinwoo sendiri yang membuka soal rahasianya ketika masih SMP. Kalau dia pernah menyukai cowo. Dan kedua tertidur dalam posisi yang menggemaskan. Nae bisa merasakan Shinwoo dalam episode ini adalah orang yang sangat hangat dan penuh perhatian. Nae aja sampai baper nontonnya.


No.1 : Shinwoo “Kemarin, Hari ini, bahkan Besok, akan selalu memikirkanmu!”
Ini adalah scene yang bikin nae nontonnya sampe merinding, gemetar rasanya semua bulu-bulu tangan brrrrrrrrrrr... Siapa sangka orang yang kesannya selama ini cuek, dingin tapi ternyata orang yang selalu ada disaat suka, duka dan selalu memperhatikan dari kejauhan. Nae merasa tersentuh. 
Di series ini, ceritanya HP Taekyung yang rusak telah selesai diperbaiki, dan dia bisa melihat notif-notif yang masuk, dan pesan dari Shinwoo yang selalu mengirimkan pesan kek be like : 
“Lo dah sampe ke rumah dengan aman kan?”
“Gue punya sesuatu untuk lo!”
“Terima kasih ya sudah membantu gue hari ini.”
“Gue gak benci sama lo, gue aja yang bodoh. Maaf”
“Sekarang lagi hujan, jangan menerobos hujan ya.”
“Taekyung! Lo dimana? Jangan buat gue cemas!”
Nae sampe merasa takjub. Ada orang yang selama ini memperhatikan kita tapi kita gak pernah ngeh, bahkan akan buta selamanya jika gak melihat bukti seperti itu. Taekyung aja sampai merasa amaze, dan Shinwoo pun be like “Kemarin, Hari ini, bahkan Besok, akan selalu memikirkanmu!” – Dah lah... Nae merasa “Wow!” speechless deh. Feel bapernya lebih ngena banget disini ketimbang kiss scenenya.


Terus, nae suka durasi Light On Me lebih panjang ketimbang BL-BL Korea yang sudah pernah nae tonton/review. Nah! Ini adalah kunci paling penting, dan paling nae harapkan setiap kali menonton BL Korea. Atau jika kalian baca-baca Review BL Korea yang nae post, nae pasti ngeluh karena durasinya dikit. Bayangkan aja, 8 episode, dimana perepisodenya berkisar 10  menitan, dan jika ditotalkan durasinya hanya berkisar ± 1 jam 20 menit. Rasanya seperti nonton movie, dan dipotong-potong menjadi beberapa part, ditayangkan secara dicicil setiap minggunya. Dan kalau kasusnya begitu, nae menunggu seriesnya tamat, dan kemudian menontonnya secara marathon supaya feels saat menontonnya dapat. Gak serba nanggung.
Nah, Light On Me membuat nae puas dengan durasi dan episodenya, 16 Episode dimana perepisodenya berkisar 30 menitan. Jika ditotalkan, ± 8 jam. Dan nae nggak menerapkan konsep nonton secara marathon pada series ini. Karena dalam seminggu tayang 2x dan durasi hampir 1 jam, nae rasa itu durasi standart bagi nae supaya ketika menonton feelsnya gak terasa gantung. Dan dengan durasi seperti ini tentu saja berpengaruh terhadap alurnya yang menjadi tidak terkesan tergesa-gesa.


Soundtrack! Light On Me, punya 2 lagu ost, yaitu : “SPARK” oleh A.C.E dan “FEVER” oleh Mook. Kedua lagu ini highly rekomen banget sih bagi nae, karena ketika kamu Kpop fans dan BL fans disaat bersamaan, lagu-lagunya pun bisa dengan mudah diterima telinga. Spark lagunya lebih enerjik, dan Fever lagunya lebih “Jlebbb!” ke hati. Favorit banget!


Kesimpulan :
Light On Me, BL Korea yang dari segi alur ringan, kisah cinta segitiga. Membawa ke nuansa nonton Drakor dimana kita akan terbagi menjadi 2 kubu/tim. Aktornya cakep banget. Sumpah! Oppa Korea gak perlu lagi diragukan soal visualnya, ostnya juga catchy, durasinya lebih panjang dari BL Korea umumnya dan itu poin paling nae sukai dari series ini. Jadi nontonnya gak terasa singkat. Then, ini kisah romansa BL yang soft, jadi jangan berharap ada menemukan adegan mantap-mantap di series ini ya! XD


Sedikit tambahan yang pengen nae singgung, ketika BL Light On Me akan tayang, dan salah satu fanpage membagikan beritanya, nae membaca ada komentar yang ditujukan untuk Lee Sae On. Isi komennya be like “Dulu nolak gabung jadi member EXO, liat sekarang banting stir ngehomo buat menaikin popularitas”.
Oh My.. its rude, you know! Nae gak tau si ts ada masalah apa dalam hidupnya sehingga mengomentari hidup orang lain seperti itu. Begini, terkadang rezeki setiap orang tidak ada yang tahu.... Ada orang yang mencapai mimpinya, tapi pada akhirnya merasa tertekan, dan ada orang yang mau mencoba sesuatu dan menyikapinya dengan berpikir positif, kemudian rezeki datang dengan sendirinya. Jadi, selagi si Lee Sae On merasa fine-fine aja mencoba jadi aktor di genre BL, itu bukanlah masalah yang harus dibesar-besarkan. Meibi, kalo ada waktu luang, nae akan bahas soal kasus ini di artikel tersendiri.


Apakah Light On Me recommended? Yes! Tentu saja. Dijamin kita nontonnya akan bolak balik senyum dengan keuwuan No Shinwoo, Taekyung. Jika ditanya, 3 kata yang mewakili Light On Me yaitu : Cute, Sweet and Adorable. Dari 3 kata tersebut kalian sudah bisa membayangkan series ini bakal manis-manis bukan membuat gerah dan becek ya! Bagi yang belum nonton, silahkan ditonton, dan bagi yang sudah menonton, kalian bisa berbagi pendapat/opini atau curhatan kalian selama menonton Light On Me ini, nae akan reply kok. Nae rasa ulasannya sampai disini saja, sampai jumpa di review yang akan datang... Byebye!

*By-the-way, kalian kepo gak sih sama cowo misterius yang datang menemui Pak Seo setelah Taekyung dkk merayakan ulang tahun pak Seo di EP terakhir?

LIGHT ON ME TEASER #2

A.C.E – SPARK

MOOK – FEVER
Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – CENTURY OF LOVE (2024)