[REVIEW] – THE BEST STORY (2021)
Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^
Menunggu Love Mechanics full series dan masih belum ada tanda-tanda akan tayang hingga sekarang, sementara diri ini sudah rindu banget pengen liat YinWar ngeBL lagi. Beruntungnya kita dapat kabar baru lewat projek terbaru mereka.
Kira-kira 2 bulan yang lalu, Rookie Thailand mengumumkan akan menayangkan seri baru YinWar, berupa mini series. THE BEST STORY yang tayang mulai tanggal 9 Juli 2021 s/d 23 Juli 2021 dengan total 3 episode dan bisa ditonton di Line TV & channel Youtube officialnya Rookie Thailand.
Cast :
War Wanarat Ratsameerat --- BEST
Yin Anan Wong --- DEW
Bonz Phongsakorn Lamprasert --- DAVE
Win Thanakom Minthananan --- RAY
Prat Ittichaicharoen --- BRIGHT
Bever Patsapon Jansuppakitkun --- TAR
Storyline :
Berlatarkan kehidupan anak SMA pada semester terakhir di sekolah. Best, cowo yang biasa-biasa saja, yang merasa hidupnya yeahhh ga da istimewa-istimewanya, harus ketiban sial, kepalanya ga sengaja kena lemparan bola basket oleh cowo populer di sekolahnya, yes! Dew.
Bicara soal Best, nih anak punya hobi mendengarkan lagu lawas dan menulis diary. Suka duka yang dia alami dihari-hari sekolah dituangkan dalam diary nya. Termasuk kisah cintanya yang akhirnya tumbuh sejak insiden kena lemparan bola basket.
Best diam-diam naksir Dew. Tapi sayang, Best hanya bisa melihat Dew hari-hari dari kejauhan, dari sudut ruangan, dari tempat yang sebisa mungkin gak ketahuan oleh Dew akan keberadaannya. -- Wait! Nyesek ga sih kek gitu, atau kalian pernah ngalaminnya? Suka sama seseorang disekolah, tapi hanya bisa melihat dan memperhatikan dari kejauhan saja. Rasa-rasa sulit tuk dimiliki.
Tapi untungnya, Best punya dua bestie yang sangat sangat supportif, yaitu Bright & Ray. Duo sahabatnya itu tahu kalau Best naksir Dew. Kalian tau ga reaksi sahabatnya? Mereka mendukung Best untuk mendapatkan cinta Dew. Eh Best nya yang merasa minder, terlebih lagi, harus menghadapi kenyataan, kalau dia juga seorang cowo. -- Saat-saat Best merasa pesimis, duo sahabatnya semakin merangkul Best, dan membangkitkan semangat Best untuk mewujudkan cintanya. Bright dan Ray ikut membantu Best, dan memikirkan cara bagaimana cara Best mendapatkan perhatian Dew, salah satunya adalah, menciptakan lagu. -- Yup! Best akan membuat lagu yang terinsiprasi oleh cintanya kepada Dew.
Di saat Best lagi asyik-asyiknya melihat Dew dari kejauhan. Momen manis yang dia rasakan terasa nyesek setiap kali ada cewe yang selalu bersama Dew, hmm.. Si Fern -,- dan itu membuat Best merasa sakit hati, kek memikirkan, "Dew keknya suka sama cewe itu, mana mungkin dia suka gue!"
Lagi-lagi dia down dan pesimis, dan nae suka setiap kali Best down, sahabatnya selalu ada disampingnya buat memberi dukungan. Best yang awalnya mau berhenti nulis lagu karena nyesek lihat Dew bareng Fern terus, akhirnya melanjutkan kembali.
Saking fokusnya nulis lagu sampai larut malam. Dia kesiangan bangun, dia serba buru-buru. Di sekolah, dia mau mengantar tumpukan buku dan ga sengaja tabrakan dengan Dew. Sesampainya dikelas Best baru sadar kalau buku yang dia antar tadi ada salah satunya buku diary miliknya, tapi pasti ketinggalan saat tabrakan dengan Dew. Best cemas banget, bagaimana jika Dew yang nemuin buku diary nya dan tau perasaan Best selama ini?
Best dibantu oleh Bright dan Ray untuk membuktikan, apakah benar buku diary Best ada sama Dew? Mereka mencari cara supaya bisa menggeledah isi tas Dew, eh begitu diperiksa gak ada buku diary nya. So... dimanakah buku diary Best berada?
Pada waktu bersamaan, Band sahabatnya Dew, si Dave dan Tar lagi kekurangan personil. Apalagi sekolah mereka akan mengadakan festival gitu dan mereka bakal perform. Ketemulah Dave & Tar dengan Best yang lagi latihan sendirian dengan lagu ciptaan miliknya. Best ditawari buat join. Dan momen ini gak akan disia-siain dong, Best gabung dengan grup band Dave dan Tar, Best diminta untuk menyanyikan lagu ciptaannya. So, ini adalah kesempatan emas buat Best, ya mana tau kan Dew itu peka akan lagunya XD
Di hari festival, Best tampil membawakan lagu cintanya, semua berjalan lancar... Dew dan Best saling menatap satu sama lain sambil tersenyum mengikuti alunan lagu. Hingga, si Fern yang disebelah Dew menyadari kalau ada something antara DewBest. -- Karena Fern juga naksir Dew, jelas lah dia kesel dan sakit hati karena cowo yang dia suka malah naksir orang lain. Cowo pula lagi.
Fern jadi menjauhi Dew. Dia gak mau lagi bergaul bareng Dew and the gang. Dew merasa kek be like "nih anak kenapa sih?" karena semenjak festival selesai nih cewe jadi menjauh gitu. Ditanya dan ditanya si Fern pun jujur kalau dia naksir Dew juga, tapi sayang, Dew gak bisa nerima cintanya Fern.
Scene yang membuat nae kesel tingkat akut yaitu adalah disaat Fern sudah kelewat batas. Dia minta maaf juga sama Dew, katanya "meskipun gue gak jadi pacar lo, setidaknya gue gak mau kehilangan teman kek lo!" temenan aja dah cukup kok. Kira-kira gitulah. Nae masih respek nih samanya. Masih doa yang baik-baik nih keluar dari mulut nae.
Trus Dew menawari Fern untuk makan bareng dirumahnya. Eh tuh anak masih nyimpen rasa sakit hati ternyata, dia ngadu ke emaknya Dew, kalau Best itu suka cuwu dan lagi deket sama Dew. Kebetulan emaknya Dew homopobic. Setelah Fern memberitahu hubungan DewBest ke emaknya Dew. Emaknya jadi sinis natap Best selama makan bareng, dan Fern bersikap seolah-olah dialah yang paling tersakiti, paling terdzolimi. Hih!!! Geram nae nontonnya, pengen kutampar muka jalangnya itu.
Emaknya Dew secara blak-blakan nanya hubungan Dew dengan Best. Dan emaknya bilang gak terima jika misalkan anaknya jadi penyuka sesama jenis, Emaknya Dew sengaja menguliahkan Dew ke ChiangMai supaya Dew gak bisa ketemu lagi dengan Best yang kuliah di Bangkok. Kabar Dew yang akan kuliah di ChiangMai sampai ke telinga Best, Best tentu merasa sedih, itu tandanya dia gak bisa ketemu Dew lagi. Dan dia dikasih saran oleh sahabatnya untuk segera menyatakan perasaannya.
Hari terakhir di masa-sama SMA t’lah tiba, Best datang menemui Dew, Dew menulis “jangan lupakan gue kalau lo terkenal!” diseragam Best -- Dew meminta Best untuk mencoret di seragam SMAnya. Ketika Best pengen nulis isi perasaannya, dia melihat tulisan Fern yang berisi kalau si Fern masih suka sama Dew. Best jadi dilema, dia ga sanggup lagi melanjutkan tulisannya dan cuman “Aku su...” – Best juga sempat bertanya apa hubungan Dew dengan Fern, tapi Dew gak memberikan penjelasan apapun. Best pun pergi meninggalkan Dew dengan berurai air mata. Sumpah!! Ini nyesek banget. Melihat Best yang suka banget sama Dew tapi gak bisa menyatakan perasaannya hingga di akhir masa sekolah.
Rahasia lain terungkap, dimana buku diary Best yang hilang berada, ternyata ada sama Dew. Dew menemukan buku itu setelah insiden tabrakan dengan Best yang hendak mengantarkan tumpukan buku, dan Dew tidak mengembalikannya kepada Best malah disimpan di rak bukunya, dan dia baru membuka isi diary Best ketika barang-barangnya sudah dikemasi karena akan berangkat ke ChiangMai. Dew membaca semua curhatan Best sejak hari dimana kepalanya kena lemparan bola basket hingga jatuh cinta kepada Dew, dan hanya bisa melihat Dew dari kejauhan. – Hal yang sama dengan Dew rasakan, Dew juga naksir Best, Dew sering diam-diam memperhatikan Best dari kejauhan sembari tersenyum.
Dew nangis membaca buku diary Best, begitu pula dengan Best yang pulang ke rumahnya dengan perasaan galau. Masa-masa SMA telah berakhir dengan diakhiri patah hati. Sesaat ketika dia mengecek ponselnya, dia melihat Dew membuat igstori, isi igstori tersebut adalah tulisan Dew “Aku su...” di buku diary milik Best yang selama ini Best kira hilang entah kemana. Itu artinya, secara gak langsung, Best sudah menyatakannya perasaannya kepada Dew melalui buku diary tersebut. Best nangis banget... dan kita akhirnya tahu, baik itu Best ataupun Dew, sudah saling tahu perasaan mereka sama-sama saling menyukai, tapi gak bisa bersama.
Review :
ALUR SEDERHANA DAN RELATEABLE BANGET
Alurnya memang bukan yang baru, menyukai seseorang diam-diam tapi gak bisa mengungkapkan perasaan dan hanya bisa melihat dari kejauhan. Nae rasa ini relate banget dengan kehidupan kisah cinta anak remaja saat masa-masa sekolah. Nae juga pernah ngalamin, memang sih nggak nyesek-nyesek amat. Tapi, pernah! Suka sama seseorang waktu SMA, tapi gak bisa menyatakan perasaan. Hanya bisa melihat dari kejauhan, tersenyum sesekali, dan ketika dia nyaris melihat nae, nae pura-pura melakukan sesuatu.
Menonton THE BEST STORY memberi nae feels yang beragam, mulai dari tersenyum, marah, takut, sedih, semua bisa nae rasakan.
Tersenyum : Series ini dibuka dengan yang manis-manis, melihat interaksi canggung Dew dan Best pertama kali, terus Best diam-diam naksir Dew, Best senyum-senyum sendiri melihat foto-foto Dew, itu membuat nae merasa “gemeshhh banget sih!” – Nae suka ketika Best yang malu-malu saat digoda sahabatnya tentang Dew. Dia kek be like “Apaan sih? Gue gak naksir Dew!” tapi ekspresi wajah Best sudah senyum-senyum malu salah tingkah. That’s so cute and adorable.
Marah : Fern, i hate you Fern, really really hate you. Suwer! Nae gak suka ketika dia sudah kelewat batas. Nae awalnya masih merasa kasihan sama nih cewe, karena usaha yang dia lakukan untuk menarik perhatian Dew terasa sia-sia, Dew gak bisa melihat perhatian lebih yang si Fern berikan selama ini. Nae juga menghargai keinginannya ingin tetap berteman dengan Dew meskipun cintanya ditolak. Tapi mengadu ke emaknya Dew, semata-mata karena masih sakit hati ditolak. Adalah hal yang paling gak bisa nae maafkan, seketika respek nae gak ada tersisa lagi sama nih cewe. Mungkin maksud si Fern “Jika gue gak bisa dapetin Dew, lo juga gak bisa dong Best.” Ditambah emaknya Dew yang sangat-sangat homopobic dan berusaha keras memisahkan Dew dan Best. – Scene itu nae kesal banget, rasanya nae pengen masuk ke dalam tuh series dan nae labrak tuh si Fern, trus nampar mukanya. Sumpah! Menontonnya aja dah bikin nae geram, greget apalagi lihat ekspresi si Fern sok-sok paling tersakiti. Padahal dia yang membuat orang lain tersakiti jauh lebih parah. Fern! Asal lo tau aja, sekeras apapun lo mencoba membuat Dew menyukai lo, itu sia-sia. Lo kira mengadu ke emaknya Dew akan bisa mengubah perasaan Dew jadi suka sama lo? Nggak kan? *maaf-ya-guys!-terbawa-emosi-nih-nae.
Takut dan Sedih : Takut yang nae rasakan, yaitu nae jadi merasa dilema, nae menonton episode ketiga, dan durasinya tinggal dikit lagi kok nggak ada tanda-tanda Dew dan Best akan menjalin hubungan dan berakhir bahagia? Semakin ke menit-menit terakhir akhirnya nae gak bisa membendung rasa takut dan rasa sedih nae lagi. Ya! Bahkan di menit terakhir pun gak ada kelanjutan hubungan DewBest bakal seperti apa. Hanya Dew nangis baca diary Best, Best nangis liat igstori Dew, dan nae nangis di kamar karena endingnya kayak gini.
Nae gak bisa menyebut THE BEST STORY ini sepenuhnya Sad Ending, meibi terkesan sad ending karena mereka gak bersama, iya kan? Si Best akan kuliah di Bangkok, si Dew kuliah di ChiangMai. Tapi, mereka sudah tahu kalau saling suka. Ekspresi yang nae rasakan selama nae menontonnya diakhiri dengan ucapan “Sudah? Gini doang?” nae masih merasa ngegantung dan berharap ada season 2 nya.
Andai ada season 2, nae pengen banget mereka mengubah THE BEST STORY yang awalnya mini series menjadi series. Karena 3 episode doang, memberi nae feel dejavu dengan En of Love : Love Mechanics yang cuma 3 ½ EP. Yaitu : Alur berjalan cepat karena episode sedikit, sementara kalau diperhatian dari segi alurnya, kisahnya bisa lebih dikembangkan.
The Best Story, jarak bukanlah penghalang cinta, ada kok yang LDR-an, beda negara lagi, beda benua. Asalkan jangan beda alam, itu sudah lain ceritanya. Nae kepengen ada season 2 dan DewBest membuktikan mereka juga layak mendapatkan kebahagiaan. Trus, kalo bisa ditambahin scene entah siapapun itu terserah, pokoknya tolong beri tamparan ke muka si Fern jalang itu. Nae jadi dendam lihatnya. XD maaf ya! Terbawa emosi. Habisnya sih tuh cewe ngeselin banget. Bermuka dua.
Hal lain yang nae sukai, persahabatan yang disuguhkan dalam series ini benar-benar erat. Setiap kali Best ngedown, Bright dan Ray selalu ada disamping Best untuk memberi semangat. Dan mereka tidak menjauhi Best karena suka sesama cowo. Malah mereka memberi dukungan, dan kekuatan supaya Best gak menyerah untuk mendapatkan cintanya Dew. Gak ada karakter cewe fujo di series ini, tapi Bright dan Ray bisa mewakili perasaan kita sebagai BL Fans karena ngeship DewBest. Haha. Friendship goals banget deh.
Then, ada gak diantara kalian berharap banget ada kisah tersendiri untuk Dave-Ray. Yang ngeship Bonnadol-Win, kalian pasti juga berharap dong ya! Nae jadi makin yakin ada something antara DaveRay, ketika acara konser festival di sekolah, Ray menatap Dave, dan Dave melemparkan senyuman kepada Ray, Ray jadi senyum-senyum salting. Dan itu adorable banget. Andai The Best Story bukan mini series, nae yakin kisah DaveRay akan cocok banget dijadikan second couplenya.
Vibes menonton The Best Story mengingatkan nae saat pertama kali nae menonton film-film Thailand pada sekitar tahun 2013-2014. Karena pada tahun itu, biasanya film/series Thailand, baik itu yang straight ataupun BL, kebanyakan mengambil set pada masa-masa SMA. Berbeda dengan era tahun sekarang dimana kebanyakan film/seriesnya mengambil set pada masa kuliah. Bisa dibilang, The Best Story membawa nae merasa nostalgia kembali melihat seragam-seragam putih dengan celana pendek mereka ke satu dekade yang lalu. Saat-saat dimana nae masih merasa asing dengan Bahasa Thailand tapi merasa enjoy dengan jalan ceritanya. Untungnya, YinWar dkk, masih cocok banget pake seragam SMA.. Malah kelihatan makin awet muda. Hahahah!
Soundtrack, The Best Story mempunyai 2 ost, yaitu : War Wanarat X Tik Playground “Corner” versi terbaru dari lagu Originalnya "Corner" by Playground yang sebelumnya rilis sekitaran tahun 2004 dan Bever Patsapon “I Want Tell Truth That I Love You” – Lagunya sama-sama bikin nyesek, tapi sangat candu. Kalian wajib dengar ya! Lagunya mantul-mantul kok. Oh ya, kalau lagunya Bever Patsapon, nae malah teringat lagu Jeff Satur “Afraid To Say”. Nae gak bilang plagiat ya, alunannya rada mirip, dua-duanya sama enak, dan bikin nyesek. Kalian bisa dengar dan bandingkan sendiri jika tidak percaya.
Kesimpulan :
The Best Story adalah salah satu mini series yang sangat sangat worth it ditonton di kala asupan ngeBL kamu lagi kosong. Alurnya sederhana, permainan emosinya dapat banget. Akting mereka bagus-bagus, aktor yang cakep-cakep, ost yang bikin candu. Tapi sayang endingnya cuma kek gitu doang.
Harapan nae sih, semoga ada season 2 nya, tapi kalau pun tidak ada. Nae pengen next project untuk YinWar, harus berakhir bahagia dan episodenya standart kisaran 10-14 EP gitu, soalnya ini dah 2 series YinWar jumlah episodenya berkisar 3 mulu. Bayangkan lo, Setelah En of Love : Love Mechanics tayang tahun lalu, kita dikasih asupan baru tahun ini, eh bikin nyesek. Iya, memang pengobat rindu, tapi menyisakan luka di hati. But, overall, seriesnya memang bagus.
YinWar di Love Mechanics dan The Best Story, sama-sama meraup kesuksesan yang sama pula. Bagi kalian yang nonton En of Love The Series, pasti kalian pernah dengar kalau Love Mechanics selalu menjadi Trending No.1 Thailand bahkan masuk Trending Worldwide, menjadikan Love Mechanics menjadi judul paling booming ketimbang 2 sub judul En of Love lainnya yang Tossara dan This is Love Story. Maka The Best Story pun begitu, tayang selama 3 minggu doang, dan berhasil menjadi trending No.1 Thailand menjadi perbincangan hangat. Itu semua bukan karena popularitas YinWar semata, andaipun ada yang gak suka nonton BL, kalau disuguhkan The Best Story, nae yakin, yang menonton itu akan setuju kalau seriesnya memang bagus. Nae sampai gak bisa move on dari ending The Best Story selama beberapa hari setelah menontonnya, nyesek. Soalnya nae ga ada ekspektasi bakal berakhir seperti ini. Apapun projek YinWar kedepannya, mari kita terus dukung bersama.
Oh ya, tentang Love Mechanics Full Series, unofficial trailer sudah rilis sekitaran 10 bulan yang lalu di Channel Wabi Sabi, diprediksi akan tayang sekitar April / Mei 2021, tapi kenapa belum ada tanda-tanda akan tayang, bahkan hampir setahun?
Sekitaran Mei 2021 lalu, akhirnya rilis pernyataan, kalau Love Mechanics Full Series yang awalnya akan diproduksi oleh Wabi Sabi, akan diambil alih oleh Rookie Thailand. Nae gak tau permasalahan apa yang terjadi, yang jelas nae pengen berterima kasih, karena meskipun hingga sekarang, sudah Agustus 2021 belum ada pertanda Love Mechanics tayang, setidaknya nae sudah tahu series ini akan tetap tayang. Jadi misalkan series nya tayang dibulan-bulan penghujung tahun ini, nae gak masalah. Mari doakan yang terbaik dan semua berjalan lancar.
Nae rasa review kali ini sampai disini saja, bagi yang belum nonton, ayo! Tonton saja, dijamin bagus kok. Dan bagi yang sudah menonton The Best Story, bagaimana pendapat kalian tentang series ini? Kalian bisa mencurahkan isi perasaan kalian selama menontonnya di kolom komentar ya! Nae akan reply kok. Salam kisah cintanya DewBest yang nyesek. See you again, byebye!
TEASER THE BEST STORY
WAR WANARAT X TIK PLAYGROUND "CORNER"
BEVER PATSAPON "I WANT TELL TRUTH THAT I LOVE YOU"