[REVIEW] – YOU MAKE ME DANCE (2021)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

*** 

Sudah lama gak nonton Drakor, eh akhir-akhir ini jadi suka nonton Drakor, of course dong ngeDrakor jalur BL. Hahaha! Hari-hari yang dinanti-nantikan adalah saat menonton oppa cakep mencium bibir oppa cakep juga dan wow, nomu nomu joahae! – Seperti judul reviewan kali ini, nae mau membahas tentang series keluaran dari WStory, You Make Me Dance, K-BL produksi pertama mereka di tahun 2021 setelah sukses dengan Where Your Eyes Linger & Mr. Heart di 2020. -- YOU MAKE ME DANCE tayang mulai tanggal 26 Februari 2021 s/d 19 Maret 2021. Dengan total 8 Episode. Dan dapat ditonton di Viki Rakuten, We TV (selain We TV Indonesia yes, u know lahhhh....) & iFlix.


Casts :
Won Hyung Hoon sebagai Jin Hong Seok
HBD : 16.9.1993
Chu Young Woo sebagai Song Shi On
HBD : 5.6.1999

Storyline :

Mengisahkan Song Shi On, seorang penari kontemporer dan Jin Hong Seok, si oppa Rentenir yang saat pertama kali melihat si oppa ini, jiwa ingin ngutang nae stonk, terus sengaja gak dilunas-lunasi, biar didatengi dan ditagih oppa cakep ini setiap hari. Hahahaha! Oke, let’s fokus!
Nae menyebut kisah HongSeok & ShiOn ini kisah benang merah dari negeri ginseng. Keduanya dipertemukan di dalam bus, saat ShiOn mendengar radio dan mengikuti perintah penyiar radio untuk mengacungkan jari kelingking menemukan takdir cintanya. Disitulah dia bertemu dengan si Oppa Rentenir yang juga mengacungkan jari kelingkingnya. Meibi ini kek hanya secara kebetulan aja ye kan? Tapi yang udah namanya takdir cinta dihubungkan benang merah, dimanapun berada pasti akan bertemu lagi. Yeah, bertemu sebagai penghutang & penagih hutang. 


Si HongSeok ceritanya udah mau berhenti jadi rentenir, tapi gak dibolehin bosnya. Setelah ngomong bla bla bla bla, akhirnya si bosnya akan membolehkan HongSeok berhenti jika dia menyelesaikan 1 kasus nasabah yang susah membayar hutang. Of course dong, itu si ShiOn. – Terjadi adegan lari-larian ketika dari tim perusahaan mencoba menagih hutang kepada si ShiOn, tapi pada akhirnya berhasil didapatkan oleh HongSeok. – OK! Kisah couple ini menurut nae kayak vibes-vibes, putri miskin & pangeran tampan. Tapi berhubung ini BL, so yeah, putra miskin & pangeran tampan. Sumpah! Aura si HongSeok gak nampak kek tukang penagih hutang anjir... Hahaha, kek anak holkay, yang naik mobil mevvah, dan debu aja segan nempel dibajunya. 


Dari latar belakang ShiOn, alasan dia menari karena ibunya seorang penari. Ya walaupun pada akhirnya dia ditelantarkan ibunya sendiri setelah menikah lagi. Emaknya tega amat sih menelantarkan anak secakep ShiOn, udah ShiOn, sini tinggal bareng nae aja :v #modus. Hahaha.. Nah, ShiOn yang tertangkap berjanji akan melunasi hutangnya dengan cara menari, actually akan ada kontes menari dalam waktu dekat, jika dia bisa menang dia akan dapat uang untuk membayar hutang.


Si Oppa Rentenir merasa empati dengan  ShiOn, ini memang hal yang salah di dunia hutang-piutang. Seorang penagih gak boleh merasa kasihan sama yang berhutang. Tapi gimana si Oppa nya gak merasa kasihan coba? Si Oppa Rentenir adalah cowo kesepian yang menjalani dunia yang keras ini (ye ila... Bahasa gue ini haha) dengan menjadi rentenir dan meninggalkan mimpinya sebagai Pianis. Eh ketemu pula dengan orang yang bermimpi sebagai penari, tapi ditelantarkan keluarga & dikejar-kejar hutang pula. Diam-diam Oppa Rentenir ini menjadi penjamin hutang ShiOn. Wawwww.... sudah mulai tumbuh benih-benih cintanya ya oppa!

HongSeok juga harus menjamin dong, kalau ShiOn memang harus bekerja keras latihan menari supaya bisa menang. Dia pindah, dan ikut tinggal di rumah ShiOn, jadi hari-hari HongSeok kek selalu menekankan be like “Lo harus latihan, lo harus menang!” – Di tempat latihan, ShiOn punya saingan ada sunbaenimnya yang didepan ShiOn sok bersikap manis tapi dibelakang malah benci banget sama ShiOn, tentulah dia merasa tersaingi karena kemampuan menari ShiOn sangat bagus. Bahkan sengaja nyari kerja part-time buat ShiOn, alasannya supaya ShiOn dapet duit untuk ikut lomba menari, tapi sebenarnya supaya badan ShiOn sakit-sakit semua karna kecapekan dan gak sanggup menari lagi.

HongSeok tentu marah, disuruh fokus latihan menari, eh ShiOn nya diam-diam mau kerja part-time. Because ketahuan si Oppa Rentenir ini, si ShiOn disuruh tetep latihan dan HongSeok pura-pura menjadi ShiOn pergi bekerja part-time sebagai model. Sumpahh ya gays!!! Nae gak kuat dengan tubuh oppa rentenir ini, dan dia berbakat sih... Hahaha.. daripada jadi tukang penagih hutang mending jadi model majalah aja kamu say..

Mungkin karena belum ada tanda-tanda perkembangan ShiOn akan membayar hutang, pihak perusahaan sengaja pengen mengambil alih kasus ini, si Oppa Rentenir gak mau cowo yang diam-diam dia sukai akan menderita dengan kehilangan rumah satu-satunya yang dia milki. Oppa Rentenir ini berjanji akan nurutin segala permintaan bosnya asalkan dia tetap dibolehkan menangani kasus hutangnya ShiOn. Bosnya be like “OK! Permintaan dikabulkan :v”

Selain konflik hutang-piutang itu, HongSeok & ShiOn diguncang perasaan hati mereka yang bergetar kencang tapi masih malu-malu untuk mengungkapkan. ShiOn pernah teringat, kalau muka Oppa Rentenir ini kek gak asing, kayak pernah bertemu sebelumnya dan dia jadi flashback dengan cowo yang duduk disampingnya saat di dalam bus, yang ikutan mengacungkan jari kelingking instruksi dari penyiar radio. Untuk membuktikan perasaannya, ShiOn mencium bibir ranum Oppa Rentenir.. Awalnya Si Oppanya nolak, tapi akhirnya dia cium balik kok, oh jelaslah, siapa sih yang mau melewatkan kesempatan mencium cowo cakep.. Hahaha.

Hari Lomba Menari tiba, dan ShiOn yang telah berlatih sungguh-sungguh selama ini membuahkan hasil, dia menang dan hutangnya lunas. Malamnya dia merayakan bersama Oppa Rentenir. Sekaligus mantap-mantap & jujitsu-an sama si Oppa Rentenir, wahhh gila sih, mereka mau mantap-mantap aja vibesnya romantis banget. Serius, sampe terpelongo nae nonton adegan ini. 

Besoknya, tiba-tiba si Oppa Rentenir mau bergegas, ShiOn heran kek be like “gue udah beri segalanya buat lho oppa, bahkan keperawanan gue sudah gue beri untuk elo, tapi kenapa lho beginiin gue? Salah hayati apa oppa? Wae?” –Si Oppa gak punya pilihan lain soalnya dia terpaksa akan meninggalkan ShiOn karena kesepakatannya dengan bosnya itu, dia sudah berjanji pada bosnya akan menuruti apapun permintaan bosnya asalkan dia bisa mengurus kasus hutang ShiOn, permintaan bosnya, HongSeok akan dikirim ke luar negri. -- ShiOn kesal, dan mencari tahu kemana HongSeok akan pergi dan dia akhirnya tau, oppa yang dia sayang diam-diam mengajukan diri sebagai penjamin hutangnya.

kekesalan ShiOn dituangkannya di halaman sosmed siaran radio. Dan dibacakan oleh penyiar radio, HongSeok & Bosnya juga mendengar curhatan ShiOn itu. Dan terakhir ShiOn be like “Benang merah yang kamu ikatkan sudah lepas, datang dan perbaikilah, aku akan menunggumu, dirumah kita.” (anjayyy!! Kalau cowo cakep jatuh cinta sama cowo cakep dan menggunakan kata-kata romantis, damagenya ga bisa diungkapkan dengan kata-kata, takjub deh!) – Hongseok & Bosnya merasa terharu, bosnya juga mengizinkan Si Oppa Rentenir untuk mengejar cintanya.

Scene ini bikin nae gak bisa nahan air mata nae. Bukan karena alurnya tapi pas di adegan ini otak nae malah tiba-tiba mikir, “Ini gue gak lagi mimpi kan? Gue lagi nengok Oppa Cakep berlari bukan untuk mengejar Nuna cantik, tapi untuk Oppa Cakep” Nae mikirnya malah ke hampir 1 dekade lalu, waktu pertama-tama kali jadi kpop fans dan berharap bisa nonton drakor genre beginian tuh rasanya impossible. Eh lihat sekarang? Sudah mulai banyak BL-BL Korea. Dan itu membuat nae terharu banget. Si Oppa Rentenir keluar dari mobil dan berlari kek be like “ShiOn sayang,,, oppa datang!!!”. Ke rumah mereka, rumah HongSeok & ShiOn forevahhh.

Si Oppa memeluk ShiOn dari belakang sambil tersenyum lega. Mereka berpelukan. Bersama-sama mengeratkan kembali benang-benang merah yang sudah lepas & kusut. Seri ini ditutup dengan scene mereka ciuman di atas balkon rumah di pagi yang cerah. Beri tepuk tangan yang meriah pemirsa... Prokprokprokprok. Yu mek mi denseuuuuu :v

Review Time :
Woah, K-BL lainnya yang menurut nae sukses membuat nae hanyut dalam kisah ceritanya. You Make Me Dance menurut nae kisah yang heart-warmful banget, manis dan romantis. 3 kata ini benar-benar menggambarkan perasaan nae saat nontonnya.

Plot yang bisa dibilang memiliki kesamaan dengan series sebelumnya yang Mr. Heart, dimana si uke, Go SangHa seorang Pacemaker harus ikut berlomba maraton demi melunasi hutangnya. Feel itu nae rasakan lagi pada karakter uke di You Make Me Dance, ShiOn yang terlilit hutang dan ikut lomba menari agar bisa melunasi hutangnya. – Pihak PH-nya membungkus plotnya dengan rapi, meskipun nae merasa ada persamaan, tapi cara mereka mengeksplor latar belakang tokohnya itu terasa baru. Itu lebih bagus daripada latar belakang cerita yang stuck di kisah anak sekolahan atau kampus.

Karakter, jujur, ketika Won Hyung Hoon & Chu Young Woo dikenalkan sebagai aktor utama series ini nae hanya terpelongo ‘Oh!’ seraya mengangguk-anggukkan kepala. Terpelongo karena gak kenal sih, hahaha. Karena BL-BL Korea yang nae tonton belakangan ini biasanya mengambil cast dari idol KPOP atau Aktor yang memang sudah lama berkarir. Jadi ketika idol / aktor yang kita kenal akan main di series BL itu tentu akan jadi penyemangat tersendiri dan akan semakin excited nunggunya. Karena nae gak kenal, nae ada kekhawatiran, takut jika akting mereka bakal kaku. Tapi, nae merasa kagum dan mereka membuktikan meskipun mereka aktor-aktor baru, mereka berbakat. Akting mereka berjalan dengan mulus dan natural. Karakter Wong Hyung Hoon sebagai HongSeok si Oppa Rentenir yang membuat nae kepengen ngutang banyak, sebagai seme yang dingin, jarang senyum tapi penuh perhatian. Chu Young Woo sebagai orang yang bermimpi besar, gak mudah menyerah dengan mimpinya, tapi ternyata orang yang kesepian juga. Jadi ketika dua tokoh yang sama-sama merasa kesepian saling menaruh percaya & cinta satu sama lain, seperti es yang meleleh terkena sinar mentari pagi, itulah kenapa nae mengatakan seri ini Heart-Warmful banget, ketika mereka yakin dengan cinta bersama-sama dan tersenyum bersama karena jatuh cinta. Sumpah!!! Nae aja rasanya ikutan meleleh. Terutama si Oppa rentenir kalau mode dingin, ekspresinya kek baru keluar dari freezer, tapi begitu senyummm behhhh... Lumer nae seketika.

Series ini memang bukan yang Wow-Wow banget, tapi kalau dibilang buruk? Nggak sama sekali, malah jauhhhhhh dari kata buruk, ataupun agak buruk, bagi nae secara pribadi sih merasa ini worth it buat ditonton. Dan tips nontonnya, kalau jumlah series seperti ini yang episodenya kurang lebih 15 menit, lebih baik nunggu sampai tamat dulu, baru ditonton secara maraton. Karena feelsnya bakal lebih dapat ketimbang nonton beberapa episode hari ini  terus nunggu lagi minggu depan. Feelsnya bisa agak berkurang karena mungkin ada beberapa part yang mungkin sudah lupa.

Perkembangan adegan panasnya, terutama ciuman (kiss scene)nya patut nae apresiasi. Nae merasakan perkembangan yang lebih baik dari beberapa judul-judul BL Korea lainnya. Ciuman cuman nempel doang kayak cicak ditembok bagi nae itu bukanlah ciuman. Ciuman itu bagi nae ya itu lho, bibir harus benaran bergerak melumat lawan mainnya, bukan sekedar nempelin bibir. Yap, adegan ciuman di You Make Me Dance memang hot tapi masih dalam level aman gak sampe yang terkesan horny-horny banget. Tapi masih menunjukkan feels ciuman romantis.

Overall, nae suka sih sama seri ini. Nae juga suka serinya berlatarkan nuansa musim dingin & salju-salju yang serasa menambah kesan dingin & kesepian dari tokoh-tokohnya. – Jumlah Episode dan durasinya jangan ditanya ya? Sejak era Where Your Eyes Linger nae selalu ngeluh dan ngeluh karena terlalu sedikit. Nae harus memaklumi perkembangan plot yang cepat karena mengingat durasi dan episodenya sedikit itu. Nae masih berharap suatu hari nanti ada BL Korea yang setara dengan Drakor umumnya, memiliki episode 12-16 EP dimana durasinya sekitar kurang lebih 1 jam. Nae yakin itu bisa terwujud kok. Semoga suatu hari nanti.

Soundtrack You Make Me Dance terdiri dari 6 lagu  yaitu : Lex “I Want To Love You”, Lily “I Want To Approach You”, CITY “Today”, Th!nk “Letter”, Sentimental Boy ft. Jeong Haeil “Constant Flutter Night”& “You Are My Destiny”. Semuanya bagus kok, rata-rata lagunya bernuansa mello dan ballad, cocok dengan seriesnya yang terkesan melodrama dan keromantisan cinta. favorit ost nae disini yaitu Think – Letter & Sentimental Boy ft. Jeong Hael - You Are My Destiny. Kalian harus dengerin ya.

Lain-Lain :


You Make Me Dance nae rekomendasikan untuk kamu tonton. Apalagi kalau nontonnya pas lagi hujan-hujan dingin gitu ye kan sambil ngeteh dan ngemil roti bakar, Oh my gosh, rasanya heaven banget. Melihat kisah cinta BL yang awalnya terasa dingin, sepi dan hampa, berubah menjadi hangat sehangat matahari pagi menyapa kulit. Yeah, so heart-warmful. Nah bagaimana menurut kalian yang sudah menonton seri ini? Kalian bisa berbagi pengalaman dan pendapat kalian tentang You Make Me Dance di kolom komentar. Nae akan reply seperti biasanya, okehh, nae rasa sampai disini aja review singkatnya. Sampai ketemu lagi. Byebye!

TRAILER YOU MAKE ME DANCE

TH!NK "LETTER"

2 comments

  1. Pas liat Shi on Nari tuh ya ampunnnn
    Merinding bgt.. bagus bgt
    Pengen nangis jugaa liat dia nari..
    sama pas scene dia mau ditinggal hongseok
    Ya ampun.. udh dia ditelntarin ibu nya masa iya mau ditelnatarin juga ma hongseok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ^^ badannya lentur dan berotot pula lagi :v duh kan jadi salfok...
      pokok scene dia mau ditinggalin terus si hongseok gak jadi pergi keluar negri sambil berlari mau menemui si ShiOn tuh aku amaze banget ^^ suka banget nih aku kalo lihat oppa korea mengejar oppa korea juga wkwkwk.. sadly! cuma ini projek mereka bareng T-T -- eh iya.. si seme punya series BL spin off juga tahun ini judulnya The Time of Fever.

      Delete


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – WE ARE SERIES (2024)