[REVIEW] – TONHON CHONLATEE THE SERIES (2020)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

*** 

Yeay! Dah masuk Februari 2021 :) bulan baru saatnya review baru juga dong. Kali ini nae akan membuat ulasan tentang series yang menurut nae, moodbuster banget. Sesuai judulnya, TonHon Chonlatee The Series, BL Series asal Thailand. -- Series ini adaptasi dari novel berjudul sama karya Nuttagon yang tayang mulai tanggal 13 November 2020 s/d 22 Januari 2021 dengan total 10 Episode dan bisa ditonton di Channel YouTube Officialnya GMMTV.

Nae ada nemu-nemu komenan di twitter katanya versi Novel & versi series dari Tonhon Chonlatee ini berbeda. Seperti di novel katanya Karakter Tonhon itu tidak homopobic tapi tiba di seriesnya si Tonhon jadi kek homophobic gitu, kemudian banyak hal yang diubah termasuk bumbu-bumbu komedi yang menjadikan versi seriesnya lebih lucu ketimbang versi novelnya yang cenderung lebih serius. Nae belum baca novelnya sih, tapi yang namanya adaptasi dari novel tidak selamanya harus pas persis banget serinci sperti di novel ya kan? Selagi masih bisa enjoy kita nikmati, why not?

Cast:


Pod Suphakorn Sriphothong as TONHON
HBD : 23.10.1993
Khaotung Thanawat Ratanakitpaisan as CHONLATEE
HBD : 13.10.1998

Storyline : 

(ini adalah rangkuman detail inti ceritanya, bukan cerita keseluruhan persis dari awal-akhir/ tapi tetap ini mengandung spoiler besar-besaran)

Mengambil setting di Kota Chonburi tempat dimana Chonlatee tinggal bersama ibunya. Chonlatee ini cowo yang mungil, baik, polos dan lembut. Dia menyukai anak tetangga mereka bernama Tonhon. Kisah cinta Chonlatee sebenarnya dimulai ketika Tonhon & Chonlatee masih bocil dan sering bermain bareng, pokoknya menghabiskan waktu berdua mulu, hingga pada akhirnya Tonhon & keluarganya memutuskan untuk pindah ke Bangkok. Selama kepindahan Tonhon & keluarganya, rumah mereka jadi kosong & dirawat oleh Chonlatee. Suatu hari, Chonlatee sedang membersihkan rumah tetangga mereka itu dan mendengar ada suara mencurigakan dari lantai atas. Dengan hati-hati dia membawa air pel-annya ke lantai atas, begitu dia melihat seseorang keluar dari pintu dengan cepat ia menyiram orang itu dengan air pel tadi. Orang itu juga kaget dan langsung menonjok Chonlatee, mengira si Chonlatee itu pencuri di rumahnya. Yup! Akhirnya mereka saling kenal kembali kalau cowo itu sebenarnya Tonhon.

Ada hal yang berbeda Chonlatee rasakan antara Tonhon ketika mereka masih kecil dengan Tonhon yang sekarang. Tonhon yang sekarang itu lebih barbar, lebih garang, tapi sisi positifnya Tonhon yang sekarang lebih cakep, dan lebih sexy. Uhuy... Pokoknya selama menonton series ini, kita akan dimanjakan dengan pemandangan tubuh Tonhon (Pod), otot sana sini, bisep, roti syobek, kaos ketat. Auto fresh mata ini. Alasan Tonhon balik ke Chonburi sendirian karena dia lagi galau setelah putus dari mantan pacarnya, si Amp jalang itu. Semacam healing gitu ga sih? Mencoba menenangkan diri. Butuh waktu sendirian.  Tonhon mengajak Chonlatee untuk makan di luar, hingga Chonlatee tau sifat lain dari Tonhon yaitu menjadi homopobic, si Tonhon menentang segala bentuk apapun itu yang bersangkutan dengan BxB. Semacam pemikiran "cowo gak boleh pacaran sama cowo, itu salah. Cowo ditakdirkan untuk cewe" Hal itu membuat Chonlatee mengurungkan perasaannya kepada Tonhon, dia tidak ingin Tonhon tahu perasaannya yang sebenarnya. Dia takut, Tonhon tidak akan mau berteman lagi dengannya karena dia seorang geii. -- Kabar lainnya, Chonlatee memberitahu ibunya kalau dia diterima masuk di kampus yang sama dengan Tonhon. Tonhon berjanji kepada emaknya Chonlatee akan menjaga Chonlatee layaknya PhiNong.

Nah, di ¼ jalan series ini, kita akan bertemu dengan karakter-karakter lain like : Pang, itu bestienya Chonlatee  yang juga kuliah di kampus yang sama. Na, cowo yang actually naksir Chonlatee, karakternya sebagai orang kaya yang doyan pamer, tapi jatohnya malah kek kelihatan norak gitu. XD but dont worry, meskipun dia kek gitu, hatinya baik kok. Ai & Ni, teman serumah Tonhon Chonlatee di rumah sewa mevvah sekaligus, pasangan yaoi yang menyembunyikan jati diri mereka dari Tonhon, because you know lah ya kan, betapa si Tonhon sangat menentang hubungan sesama jenis. Jadi Ai & Ni berpura-pura kayak teman biasa doang. Neung, senior Chonlatee di kampus, karakter ini gak banyak muncul, tapi sedikit menganggu sih karena berhubung dia kecantol dengan keimutan Chonlatee dia bekerja sama dengan si cewe jalang mantannya p'Ton. Yeah... Siapa lagi kalau bukan si jalang Amp. Saat nae belum tahu bagaimana karakter si Amp, yang ada dibenak nae mantan p'Ton itu pasti cewe cantik dengan body yang aduhay, yang bikin setiap mata cowo yang melihat akan melotot hingga mau copot karena kecantikan cewe itu. Begitu tahu, ya memang ekspektasi nae gak meleset, cewe cantik dengan body yang menggiurkan  tapi sifatnya benar-benar jalang banget say, angkuh, sok merasa paling bener, setelah dia mencampakkan Tonhon sekarang dia berusaha buat ngedeket-deketin Tonhon lagi, minta supaya balikan, sumpah! Dasar cewe gak tahu malu, muka tembok, hiiih... Geram nae nengok si Amp ini. And the last, we meet Miriam si cewe fujo akut (Pleeeaasse,,,,,!). Si Miriam ini kerja di tempat bisnis lendir ++ gitu :v (kalian-pasti-ngerti-dong-ya-maksud-nae-haha). Ada suatu scene Tonhon mengajak Chonlatee, Ai & Ni ke tempat itu buat bersenang-senang dengan cewe-cewe yang ditawarkan disana. Dan di malam debut Miriam di dunia perlendiran, dia langsung terpilih oleh si Ai & Ni sekaligus. Bayangin ekspresi Miriam yang mengira dia bakal main trisum & 2 in 1 coy!! Astaga! Sumpah karakter ini lucu banget. Tapi, Ai & Ni menjelaskan kalau mereka couple yaoi dan tidak akan ngapa-ngapain Miriam. Miriam juga ditawarkan oleh Ai & Ni sebagai pacar bohongan mereka dua untuk mengelabui Tonhon.

Ai & Ni menangkap sinyal-sinyal menandakan kalau si Chonlatee sebenarnya naksir Tonhon, tapi Chonlatee sering menepih, Ai & Ni mengintrograsi Chonlatee sampe akhirnya Chonlatee mengaku kalau dia memang sudah lama naksir Tonhon. -- Nae salut sih dengan Ai, Ni & Miriam yang begitu tahu Chonlatee naksir Tonhon, mereka ikut berupaya membantu dalam hubungan Tonhon Chonlatee. Dan dari sisi Tonhon sendiri, nae akui kalau dia benar-benar menjaga Chonlatee dengan sangat baik. Bahkan saking sangat baik & posesifnya orang-orang yang gak mengenal mereka pasti mengira mereka pacaran. But Tonhon asal ditanya, jawabannya kami cuma PhiNong... Disinilah, bumbu-bumbu kelucuan sampai bikin ngakak semakin banyak bertaburan oleh 3 serangkai ini XD, Ai, Ni & Miriam.

Pertama-tama, mereka harus menyingkirkan si cewe jalang Amp terlebih dahulu. Si Amp ini benar-benar gak tau malu, sumpah! Atau jangan-jangan urat malunya dah putus kali ya? Dia awalnya minta tolong kan sama si Chonlatee agar dibantu balikan lagi dengan Tonhon. Tapi yang namanya rival ye kan, Chonlatee mana mau dong membantu saingannya, dia menolak halus tuk membantu si Amp & sifat jalangnya pun keluar. -- Setiap kali Tonhon bertemu Amp, ekspresi si Tonhon emang sudah kesel gitu, dah keburu benci. Eh si Amp nya yang dasar gak tahu malu, dia terus dan terus nyoba mendeketin Tonhon gak dikampus, gak diluar, bahkan sampe di rumah sewa Tonhon dkk juga disamperin si cewe jalang Amp ini anjir... Ihh.. Bebal banget tuh cewe.

Maka disinilah Miriam digunakan sebagai anti virus untuk melawan virus pengganggu kayak Amp. Scene ini nae ngakak banget, saat Chonlatee & Amp berdebat di rumah sewa, terus Miriam tiba-tiba datang untuk mengusir si jalang Amp. Ngakaknya ya karena si Miriam ini mata duitan lho XD, dia memang baik, ramah, lucu tapi mata duitan. -- Karena Ai & Ni tahu Amp akan nyamperin Tonhon ke rumah sewa, mereka dengan sigap menemui Miriam dan menyuruh Miriam untuk mengusir si Amp. Tapi ekspresi si Miriam be like "Ga mau ah... Gue takut ditampar, gimana jika dia nampar gue? Gue gak pengen nyari musuh lagi." *dengan-ekspresi-super-ketakutan. Begitu Ai menawarkan 2000 Bath, behhh... Keberanian si Miriam auto stonk berlipat-lipat ganda. Dengan super berani langsung ke TKP buat mengusir si jalang Amp. XD

Dan untuk mengantisipasi kejadian ini terulang lagi. Ai & Ni berencana membiarkan Miriam tinggal bersama mereka (sebenarnya juga supaya bisa jadi alasan Ai & Ni jadi tidur sekamar). Tapi ini ditentang oleh Tonhon. Dia awalnya menolak Miriam tinggal bareng mereka. Tapi pada akhirnya membolehkan karena akting nangis-nangis si Miriam & muka-muka kasihan Ai, Ni & Chonlatee. Sumpah! Ini series kayak gak ada yang serius-seriusnya. XD Nae bolak balik ngakak. Kan pas belum dibolehin si Tonhon, mereka semua ekspresinya sedih, kasihan, iba minta belas kasihan gitu, eh ketika di "oke" kan Tonhon, mereka semua teriak histeris kesenangan. Si Tonhon karakternya barbar & tegas tapi otaknya rada lemot makanya mudah banget dikelabui. Hahaha..

Plot masih berlanjut, dimana ada scene Chonlatee, Na & Pang dibuat mabok oleh jalang Amp & Neung. Neung membawa Chonlatee yang mabok ke kamar mandi dan nyaris akan memperkosa Chonlatee. Untung ada Tonhon yang menyelamatkan, dia tahu Chonlatee sedang bersama Amp dari IG live Pang, dia segera menyusul ke bar, dan menemui Chonlatee yang butuh pertolongan. Chonlatee yang mabok langsung dibawa pulang oleh Tonhon. Di kamar itu Tonhon ketiduran, dan Chonlatee yang terbangun malah mencium bibir Tonhon. Tonhon terbangun dan kaget saat tahu bibirnya lagi dicium Chonlatee. Kita tahu dong reaksi selanjutnya apa, si Tonhon shock gitu seakan gak percaya Chonlatee ngelakuin itu samanya + kecewa. Chonlatee sempat minta maaf & menyatakan perasaannya, tapi gak dipeduliin coy sama si Tonhon, si Chonlatee malah didorong ke kasur dan ditinggal pergi. Nyesek banget nengok Chonlatee pas nangis, dia langsung menelpon bestienya Pang, dan milih minggat dari rumah sewa itu dan tinggal sementara bareng Pang.

Keesokannya disaat Tonhon yang sudah kembali menenangkan pikirannya. Dia sudah tidak melihat barang-barang Chonlatee lagi di kamar. Dia sampe membangunkan seisi rumah tapi gak ada yang tahu kemana Chonlatee pergi. Tonhon memberitahu kalau penyebab perginya Chonlatee pasti gegara kejadian Chon mencium bibir Tonhon semalam. -- Lagi dan lagi Tonhon kek mengatakan cowo gak seharusnya ciuman sama cowo juga. Itu membuat Ai & Ni ga tahan lagi melihat sikap homopobic Tonhon. Dan mereka dua akhirnya coming up & jujur kepada Tonhon kalau mereka sebenarnya pacaran. Kedok Miriam juga terbongkar kalau dia hanyalah pacar palsu oleh Ai & Ni yang direkrut dari tempat bisnis lendir beberapa waktu lalu. -- Ai, Ni & Miriam auto kemas-kemas barang, bersiap untuk angkat kaki. Mereka mengira Tonhon ga akan mau lagi serumah karena kan si Ai & Ni dah ngaku sebagai pasangan yaoi, si Miriam penggemar akut yaoi. Tapi, Tonhon bisa menerima mereka, karena bagaimanapun, mereka tetap teman bagi Tonhon.

Siapa yang ngakak juga saat adegan ini, kakaknya Tonhon, p'Baipai nanya ke si Tonhon. Apa mungkin cowo semacho & semanly Tonhon bisa menjadi seorang geii? Si Tonhon bersikeras kalau itu gak mungkin terjadi. -- eh sesampainya dikamar dia malah nonton BL Series (Aww.. SOTUS ... Kyaaa.. Jadi cameo p'Arthit & Kongpob ^^) sambil senyum-senyum pula itu dia dah... Lu tsundere apa gimana sih Ton? Hahaha :v diluar, malah melarang-larang cowo x cowo, eh tiba sendirian dikamar malah nonton cowo x cowo ciuman. -- Nae yakin kok sebenarnya si Tonhon ada rasa juga kepada Chonlatee, tapi dia menganggapnya hanya hubungan kakak-adik. Ditambah, dia dibebankan oleh ayahnya yang kepengen banget punya cucu. Kakaknya Tonhon memang sudah menikah lama, tapi masih belum punya keturunan. Karena itulah ayahnya Tonhon berharap Ton nantinya punya cewe dan punya anak yang nantinya akan mewarisi harta kekayaan.

Tonhon dibuat dilema perasaannya terhadap Chonlatee, benaran cinta atau hanya sekedar phi-nong? So, mari berterima kasih kepada 3 serangkai Ai, Ni & Miriam yang punya ide untuk membuat Tonhon meyakinkan perasaannya kalau sebenarnya dia juga mencintai Chonlatee. Mereka mengompor-ngompori Tonhon tentang Chonlatee yang tengah dekat dengan Na. Sampe mau baku hantam segala coy demi rebutan Chonlatee. Tonhon akhirnya memahami  perasaannya terhadap Chonlatee bukanlah sebatas phi-nong doang, tapi karena cinta. Mereka resmi pacaran layaknya orang pacaran yang bermesraan saat berduaan.

But, masalah tidak sampai disitu saja. Foto Tonhon lagi telanjang dada tersebar di sosmed ditambah kabar Tonhon & Chonlatee  tengah menjadi pembicaraan hangat di kampus. Ini paling berdampak bagi Tonhon, yang selama ini dikenal gagah, macho, tegas eh ternyata doyan batang. Tonhon pergi lagi ke pantai untuk menenangkan dirinya. Sementara Chonlatee malah menjadi cemas + insekyur dengan hubungannya yang mungkin tidak bisa diterima orang banyak.

Ketika Tonhon siap, dia menemui Chonlatee dikampus dan mengatakan dia tidak peduli apa kata orang tentang dirinya. Tonhon juga memberikan surprise kepada Chonlatee dengan membuat status berpacaran di facebook mereka. Sumpah! Disini mereka jadi sweet banget. Tapi momen kemanisan itu gak berlangsung lama gegara si jalang Amp datang ngerusuh. Dia ngejudge hubungan TonhonChonlatee, mengatakan kalau percintaan sesama jenis itu menjijikkan. Eh dia kena skak Ai be like "cinta cowo x cowo tidak menjijikkan, tapi orang yang tidak bisa menerima orang lain karena berbeda." -- disitu si Amp dah disoraki, dilempari pake remukan-remukan kertas. Tapi tetap nih cewe gak ada jera-jeranya. Udah kebal nih virus muka tembok si jalang Amp.

Belum puas, Si Amp mengirimkan foto-foto bukti TonhonChonlatee berpacaran ke rumah ortunya Tonhon, untung saja yang menerima foto itu kakaknya Tonhon. Makanya saat p'Baipai pergi ke rumah sewa Tonhon dkk, dan mendapati Tonhon Chonlatee sedang berciuman. Kakanya shock! Shocknya bukan yang benaran kaget banget, kaget cuma gak nyangka semacho Tonhon bisa suka sama cowo. Tapi dilain sisi, p'Baipai gak melarang hubungan Tonhon & Chonlatee. Malah memberi support. p'Baipai juga memberi tahu kalau ada orang yang sengaja mengirimkan foto-foto itu ke rumah.

Rencana lain si Amp jalang yaitu sengaja menjebak Tonhon di acara reunian sekolah, dia datang untuk membeberkan kalau si Tonhon semenjak putus darinya jadi penyuka sesama jenis dan jadi takut menjalin hubungan dengan cewe. Dia memancing-mancing, kek be like "Kalau memang gak takut cewe, coba buktikan cium gue!" -- Tonhon yang kepancing pun auto mencium bibir si jalang itu. Dan sempat di skak mat si Tonhon yang be like "Anggap itu sebagai ciuman perpisahan. Rasa ciuman lo gak seberapa dibandingkan dengan Chonlatee" behhhh... Seharusnya dah malu banget dah tuh jalang disoraki dan direndahkan dihadapan teman-teman reuni. Tapi Amp memang dah putus ya urat malunya dan sengaja menebalkan mukanya untuk rencana berikutnya, yaitu : mengirimkan video ciuman tadi yang direkam diam-diam oleh pelayan suruhan Amp untuk Chonlatee.

Benar saja, saat Chonlatee & Miriam akan bersenang-senang nonton series di rumah sewa, si Chonlatee dapat notif kiriman video ciuman itu dari si jalang Amp. Karena sakit hati merasa dikhianati Tonhon, Chonlatee memilih balik ke Chonburi malam itu juga. Ketika Tonhon, Ai & Ni pulang dalam kondisi mabok. Miriam yang marah langsung menampar Tonhon yang teganya menyakiti perasaan Chonlatee. Tonhon menjelaskan kalau itu hanya salah paham, sayangnya Chonlatee udah keburu pergi, dan Tonhon menyusul ke Chonburi juga.

Sesampainya disana, Tonhon gak dipeduliin Chonlatee. Chonlatee hanya mengurung diri di kamar. Tonhon berlutut di halaman rumah Chonlatee mulai dari pagi sampe malam demi mendapat maaf dari Chonlatee. Karena gak mendapat maaf dari Chon, Tonhon diam-diam masuk ke kamar Chonlatee berkat bantuan emaknya Chon, dan dia menjelaskan kepada Chon itu semua hanya salah paham. Tapi tetap Chonlatee gak percaya dan memilih lebih baik mengakhiri hubungan mereka. Tonhon pun jujur tentang perasaan dia sebenarnya... Kalau dia juga menyukai Chonlatee sejak kecil, semenjak dia pindah ke Bangkok, dia mengira bisa melupakan perasaan itu. Eh ketika dia kembali ke Chonburi pasca putus dari si jalang Amp dan bertemu Chonlatee, perasaan itu kembali muncul. Tonhon juga sadar kok selama ini Chonlatee naksir dia, tapi Tonhon pura-pura gak tau apa-apa. Mereka pun berpelukan ditengah jembatan. -- Gimana Chon rasanya dipeluk Tonhon yang telanjang dada duhhhhh.... Mata nakal ini ya XD

Kalian ada rekomendasi jenis racun yang bisa membunuh hama jalang kayak si Amp ini ga? Gak habis thinking nae nengoknya lho, yang ada kebusukan semua di hatinya. Kali ini, dia langsung mendatangi ortunya Tonhon & memberitahu tentang hubungan TonhonChonlatee. -- Ayahnya jelas marah dong, gak terima kalau anaknya jadi penyuka sesama. Ayahnya melarang Tonhon untuk serumah dengan Chonlatee lagi. Mereka mendatangi rumah sewa Tonhon dkk untuk mengemasi barang-barang Tonhon dan tibanya disana mereka melihat Ai & Ni lagi fanservice mau ciuman, sampe jatoh lho itu makanan si Miriam karena kaget didatangi ortunya Tonhon. XD -- Apa gak makin kaget ayahnya Tonhon melihat itu, selama ini anaknya tinggal bersama cowo-cowo belok. Ayahnya Tonhon marah banget. Dia menyalahkan Tonhon karena bergaul dengan orang-orang gak beres kayak Ai & Ni (cowo-cowo belok) & Miriam yang keceplosan menyebutkan kalau dia pernah kerja di dunia bisnis lendir.

Ayahnya ngejudge ini itu segala macem, dan berdebat dengan emaknya Chon, behhh.. Emaknya Chon nae akui sebagai emak idaman di dunia BL. Meskipun dia punya anak semata wayang tapi malah belok, dia tidak memaksakan anaknya untuk menyukai apa yang tidak bisa membuat Chon bahagia. Emaknya marah banget sampe sumpah serapah keluar dari mulut emak Chon, hingga penyakit jantung ayahnya Tonhon kambuh dan segera dilarikan ke rumah sakit. BTW Scene pertengkaran antar keluarganya bikin perut nae sakit karena ngakak banget XD

Di rumah sakit, emaknya Tonhon & emaknya Chonlatee bicara empat mata gitu, kalau sebenarnya gak masalah jika Tonhon & Chonlatee berpacaran, yang jadi masalah itu ya karena ayahnya Tonhon pengen banget punya cucu sebagai ahli waris. Karena Ton & Chon sesama cowo tentu dong mereka gak bisa punya keturunan sedarah. Dan dengan sigap emaknya Chon menyarankan ide mencari ibu pengganti, nae gak tau apa nama istilahnya ini di dunia kedokteran, pokoknya ibu pengganti ini bisa mengandung tanpa harus melakukan hubungan intim layaknya pasutri.

Happy Ever After :

3 tahun berlalu, dan Tonhon lulus dari kampus. Dia masih berpacaran dengan Chonlatee. Ide ibu pengganti masih dijalankan. Dan yang menjadi ibu pengganti adalah Miriam, dia mengandung anaknya Tonhon yang akan mewarisi harta kekayaan + Miriam dapat uang dengan jumlah yang besar karena bersedia menjadi ibu pengganti. Na yang gagal mendapatkan cinta Chonlatee, kini dia menerima belahan jiwa yang baru lewat tiktok. Hahaha... Oh ya, kabar si jalang Amp gimana? Dia sudah hilang ditelan bumi, semenjak dia ngejudge LGBTQ, dia jadi sasaran bully di kampus dan tidak ada satupun yang mau berteman dengannya hingga hari kelulusan. Hmmm.. Kisah Tonhon Chonlatee, Navigator dan Samudra.

Review Film :

Beri tepuk tangan yang meriah terlebih dahulu.. *prok-prok-prok. -- Nah, apa sih yang kalian ekspektasikan terhadap series ini? Nae ada baca review-review di MyDramalist dengan rating yang rata-rata rendah, di grup-grup facebook pecinta BL, bahkan cuitan-cuitan di Twitter yang banyak mengatakan series ini B aja. Terlalu klise dan formula yang sama dengan kebayanyakan BL series umumnya, apalagi bagi yang sudah membaca novelnya dan mengatakan versi series nyaris beda banget dengan versi novel. Nae akan memberitahu apa yang nae pikirkan dan nae harapkan terhadap TonhonChonlatee ini.

Sejak trailer resmi series ini dirilis, nae udah yakin kalau dari segi plot sebenarnya memang klise dan sudah ketebak jalan alurnya mau dibawa kemana. Alur seperti dimana cowo yang merasa awalnya straight dan bersikeras meyakinkan dirinya lurus eh pada akhirnya menyadari kalau dia sebenarnya menyukai cowo juga. Formula yang memang sama dengan kebanyakan BL series. Nae gak akan menyangkal kalau dari segi alur memang biasa aja sih. Karena itulah makanya nae tanya, apa yang kalian ekspektasikan dari awal. Karena disaat nae nonton trailernya dan sudah menebak alurnya dan konfliknya akan dibawa kemana. Ekspektasi nae menjadi menyesuaikan secara otomatis. Kita gak usah mengatur standar terlalu tinggi yang mengira bakal Wow menguras emosi sampai nangis-nangis bombay. Apalagi genre Tonhon Chonlatee yang merupakan Komedi Romantis, nae membuat ekspektasi yang menurut nae standar juga, nae berharap BL ini ringan dan feels humornya dapat. That's it.

Disaat akan menonton Episode pertama, nae akan jujur! Nae sempat merasa malas. Karena mengingat alurnya bakal b aja. Nae mengira ini bakal boring, tapi justru sebaliknya, nae malah kecanduan banget karena komedi yang disuguhkan benar-benar dapat banget feelsnya. Alurnya memang sudah ketebak, tapi nae berterima kasih banget dengan karakter 3 serangkai, Ai, Ni & Miriam yang somplaknya astagaaaa... Bikin ngakak mulu. Nae merasa series ini jadi moodbuster, disaat kita sudah jenuh dengan kehidupan di real life yang boring ataupun sudah terlalu banyak nonton BL series yang mengutamakan fanservice dan momen-momen romantis, TonhonChonlatee malah membuat nae ketawa mulu, bahkan adegan-adegan lucunya sampai sering nae re-play. Karakter yang dihadirkan seperti Ai, Ni, Miriam, Pang, Na, p'Baipai, emaknya Chon digambarkan sebagai orang-orang yang hangat dan dengan pemikiran yang open minded. Mereka semua berada dipihak Chonlatee dan mendukung apapun itu asalkan bisa membuat Chon bahagia. Andai TonhonChonlatee tanpa karakter-karakter humoris, nae yakin review yang nae tulis akan berbeda 180 derajat.

Dari segi konflik, jika produsernya pengen membuat TonhonChonlatee sebagai BL yang menguras air mata, sebenarnya bisa. Seperti saat ayahnya Tonhon melarang hubungan Tonhon & Chonlatee karena sesama jenis. Itu bisa dibuat lebih emosional. Tapi karena mengingat kembali ke genre Komedi Romantis. Nae merasa series ini kek gak ada yang serius-seriusnya. Sebenarnya dalam plot bisa saja itu masalah serius tapi karena ada unsur komedi diselipkan, kesannya kek malah main-main tapi tetap bikin ngakak dan menghibur. Bahkan nae selama menontonnya gak ada perasaan tegang-tegang bakal takut sad ending gitu. Lebih banyak ketawa mulu.

TonhonChonlatee juga memberikan pesan-pesan tersirat lewat ucapan para tokoh-tokohnya. Seperti : Mencintai seseorang bukan karena masalah gender, dia cewe ataupun dia cowo. Tapi love is love. Kita gak bisa memaksakan diri untuk menyukai apa yang yang membuat kita pada akhirnya tidak bahagia. Percintaan sesama jenis tidaklah menjijikkan, justru orang yang tidak menerima perbedaan orang lain itulah yang menjijikkan. Biar nae beri kalian satu refleksi, kalian ingat gak, scene saat Tonhon jadi buah bibir dikampus karena orang-orang pada tahu kalau si Tonhon pacaran sama cowo. Kan dia pergi menenangkan diri ke pantai malam-malam. Disana dia melihat couple yaoi yang lagi dibully masyarakat. Padahal couple yaoi itu gak ngapa-ngapain lho, mereka cuma jalan biasa kayak orang pacaran umumnya. Tapi malah dibully... Nah, andai kalian ada disana, apa yang akan kalian lakukan? Andai ada yang non BL fans membaca ini, hal ini juga berlaku bagi kalian, apakah yang akan kalian lakukan hah? Apakah kalian akan menolong couple yaoi itu seperti halnya Tonhon lakukan? Atau ikut-ikutan ngebully couple yaoi tersebut?


Jika nae ada disana, nae akan menolong couple yaoi tersebut. Mereka gak salah, mereka cuma jalan biasa. Mereka gak menganggu kok, walaupun mereka "berbeda" selagi tidak merugikan kita kenapa kita harus bully coba?
TAPI-KAN-KAK! ITU-DOSA, ITU-DILARANG-AGAMA-BLA-BLA-BLA-BLA NTAR-KENA-AZAB-BLA-BLA-BLA
Begini, dosa dan pahala itu masing-masing. Emang ngejudge atau menghakimi orang berbeda yang tidak mengganggu kita itu dapat pahala ya? Nggak kan? Malah ujungnya berdosa juga.
Jadi, udah deh, stop bullying. Mari memandang ini dari kacamata hidup bermasyarakat. Selagi mereka taat,  bersikap layaknya orang pada umumnya dan nggak merugikan kita. Kita ya gausah usik. Toh, hidup, hidup mereka sendiri, kita kenapa harus ikut campur?


Hal lain yaitu : yaoi bukanlah seperti virus Covid-19 yang bisa menyebar dari orang yang satu ke orang lain. Meskipun kita bergaul di lingkungan yang banyak orang-orang belok, tapi jika pada dasarnya kita yakin lurus dan bisa menjaga diri baik-baik serta memproteksi diri. Yakinlah kita gak akan terjerumus ke hal yang gak sewajarnya. Naasnya, masih banyak orang-orang yang menganggap kalau yaoi itu penyakit menular. -,-
Series ini juga memberi solusi kepada couple yaoi, yang mau menjalin hubungan tapi tetap mempunyai anak dengan darah daging sendiri. Yaitu mencari ibu pengganti. Tapi nae yakin sih, jika di real life ini diterapkan, ini kurang efektif karena masih banyak orang-orang yang menganggap ini hal tabu. Lagian cewe mana sih yang mau rela menjadi ibu pengganti kecuali dia memang membutuhkan uang banget.

Kesimpulan dari review kali ini :


TonhonChonlatee memang dari segi alur b aja. Tapi untuk komedi yang disuguhkan nae patut acungi jempol karena feelnya dapat banget. Karakter yang loveable dan open minded. Serta amanat-amanat yang punya arti mendalam tapi disampaikan dengan kalimat-kalimat kehidupan sehari-hari yang ringan.
So, apakah ini nae rekomendasikan? Yes! TonhonChonlatee nae rekomendasi untuk kalian-kalian yang ingin moodnya naik. Yang ingin nonton hiburan ringan tapi bikin ngakak sampai sakit perut. -- Yang belum pernah nonton series ini, nae sarankan tonton trailernya terlebih dahulu, dan pastikan setelah kalian menonton trailernya, kalian menentukan standart ekspektasi yang tepat untuk series ini. Jangan berharap terlalu tinggi terhadap series ini.
Series ini masih ada adegan romantisnya, masih ada UwU-UwUnya. Gak ada adegan hot yang bisa dibilang 18+, Nothing. Tapi ada hal-hal ambigu yang bakal bikin otak kita traveling membayangkan hal-hal anu. Hahaha...
Bagi penggemar tubuh cowo yang aduhai dengan bisep, roti syobek, kaos ketat, maka beruntunglah mata kalian akan dimanjakan dengan otot dan pakaiannya si Pod ini. Nae akan memberikan beberapa screenshot-screenshot surgawi tubuhnya Tonhon :




Gimana? Seger kan bund? Hahaha...

Easter Egg :


Eh.. Ada p’Arthit & Kongpob SOTUS (2016) & SarawatTine 2GETHER (2020) nih... ^^

Nah, nae rasa sampai disini saja review film TonhonChonlatee The Series nya ;) nae harap kalian bisa maklum dan respek dengan ulasan nae ini. Nae gak ada maksud untuk war atau menjatuhkan. Ini pure apa yang nae rasakan selama menonton series ini. Series ini high rekomen buat seru-seruan, tapi jika kalian memang pada dasarnya kurang sreg dengan series ini, nae gak memaksa kalian kok.
Bagi yang sudah menonton TonhonChonlatee, bagaimana pendapat kalian tentang series ini? Kalian bisa cerita pendapat dan pengalaman serta pandangan kalian terhadap series ini di kolom komentar. Nae akan reply kok ;)

Oh ya, 1 lagi, kalian ngeh nggak sih, kalau karakter si Tonhon itu besar (apanya?) & Chonlatee itu kecil dan mungil. Apakah akan muat? Maka saksikanlah TonhonChonlatee... Hahah.. Oke, terima kasih untuk kalian yang sudah mau mampir di lapak review berbumbu curhat nae ini. Akhir kata, nae pamit undur diri, salam cinta TonhonChonlatee, Sampai ketemu di review yang akan datang! ByeBye!

THE END
TRAILER TONHON CHONLATEE THE SERIES

ICE SARUNYU "THERE'S NO DAY WHERE I DONT LOVE YOU"

Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – WE ARE SERIES (2024)