[REVIEW] – I TOLD SUNSET ABOUT YOU (2020)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

*** 
Nonton My Ambulance The Series tiba-tiba kecantol dengan keUwUan Dao-Tiwkao (BKPP). Ngeship mereka di series itu kemudian kapal yang ditumpangi karam karena ceritanya si Dao meninggal T-T Nyesek kan? Nyesek dong. *untung-nae-gak-ngikutin-MyAmbulance-555

Awalnya nae gak sengaja nemuin scene Dao-Tiwkao (BKPP) di facebook. Nae serasa nengok cinta pandangan pertama... :v #Aseekkk -- Sebagai BL Fans nengok scene dua cowo, yang satunya manis dengan lesung pipi & yang satu jutek-jutek tsundere tapi cakep bin cantik. Yang terlintas dipikiran "Judul BL series ini apa sih?" dan begitu nae tahu scene itu potongan dari My Ambulance The Series. Yang notabene bukan BL series actually membuat nae tiba-tiba merasa 'nonton-ga-ya?' -- Karena kepo dengan stori Dao-Tiwkao nae berencana mau nonton. Eh... Dapet kabar kalau ceritanya ntar si Dao meninggal, nae langsung be like "Astaga! Untung gak jadi nonton." kalo nggak, bisa potek nae... Nae kurang suka dengan cerita-cerita yang menjurus ke sad-ending. Takut nyesek aja, ikutan perih nanti nih hati. -- Walaupun gak jadi nonton, sebenarnya menyisakan rasa berharap dalam hati nae. Nae sempat berharap andai mereka dua main di BL series, pasti cocok banget.

Wish come true! Di awal-awal tahun 2020 ini, Nadao Bangkok mengumumkan bakal ada project untuk BKPP yaitu #BKPPTheSeries yang rencananya bakal tayang Juli 2020 lalu.  Sebagai orang yang pernah berharap BKPP akan main di BL Series, kabar ini rasanya seperti dikasih kado dadakan mengingat Nadao Bangkok sangat jarang memproduksi series bergenre BL.
Bicara tentang Nadao Bangkok, saat dengar nama Production Home ini yang terlintas di benak nae adalah "Plot yang bagus".
Sebelum nae mengenal yang namanya Dunia per-BL-an. Film-film Thailand memang sudah sering nae tonton. Tapi genrenya kalau nggak horor ya komedi. Dan biasanya nae nonton film Thailand itu di channel MoreTV sekitar tahun 2013 lalu (sekarang udah gak ada nih channel) setiap malam minggu/malam senin, channel ini akan menayangkan movie-movie Thai. Dan beberapa contoh produksi dari Nadao Bangkok yang plotnya bagus yaitu The Billionare, Hormones Movie. Berlanjut ke Hormones The Series dan disitulah nae ngeship couple BL pertama. Dan suweeerrr plot-plot yang disuguhkan oleh Nadao Bangkok patut diacungi jempol. Jadi gak heran sih, kalau ada yang bilang My Ambulance ceritanya bagus. Tapi berhubung sekarang nae udah gak se-sreg dulu nonton Straight series. Terakhir kali nae nonton series produksi dari Nadao Bangkok, yaitu Great Men Academy (2019).


Tahun ini, project #BKPPTheSeries sebagai BL series, wujud jeritan fans yang ngeship BKPP sebagai couple menjadi kenyataan.
Project series ini diberi nama "I TOLD SUNSET ABOUT YOU" disingkat ITSAY. Kalau versi bahasa Indonya "KUBERITAHU MENTARI TERBENAM TENTANGMU" -- Duh!!! judulnya puitis banget yes! (firasat-udah-gak-enak). -- Series ini Produksi dari Nadao Bangkok (dah-tau! ;v) yang tayang di LineTV sejak tanggal 22 Oktober 2020 s/d 19 November 2020 dengan total 5 Episode.
Saat trailernya rilis, nae berencana gak mau nonton ITSAY karena BL Series kali ini benar-benar beda dengan BL Thai pada umumnya. Hal yang dominan nae rasakan saat nonton trailernya yaitu sad vibes. Nae merasa "Duh! Bakal nangis-nangis bombay nih kayaknya gue kalo nonton ini."
Jadi saat series ini lagi on going pun, nae gak ada nonton. Sementara di sosmed, baik itu di facebook, Instagram, Twitter pada rame bahas ITSAY yang katanya bagusssssss pake bangeeeeeeettt ngeeeeettt, ngeeettt. Nae seketika menjadi kepo + dilema disaat yang bersamaan. Mau nonton takut nangis, nyesek apalagi misalnya sad ending, ya kan? Tapi gak ditonton malah kepo akut jadinya.
Akhirnya nae be like "Apapun yang terjadi selama gue nonton ini, mau si tokohnya ntar ditabrak truklah, koma bertahun-tahun, mati, andaipun selamat dari koma tapi amnesia seumur hidup. Nae udah siap!" Siap dengan konsekuensinya bakal nangis-nangis bombay. 
Eits! Sebelum kepembahasan reviewnya! Mari kita bahas dulu plotnya! Happy Reading!

Cast :


BILLKIN Putthipong Assaratanakul as TEH
HBD : 08.10.1999
PP Krit Amnuaydechkorn as OH-AEW
HBD : 30-04-1999

Storyline :


Di awal series ini nae dibuat takjub dengan awal mula persahabatan Teh & Oh-Aew. Bermula sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka mempunyai geng yang bernama "MuRaoYuLok" (betul-ga-penulisannya?). Suatu hari, Teh & teman se-gengnya lagi menonton drama Mandarin, Teh merasa kagum dengan aktor utama dalam drama itu, Yongjian (diperankan oleh Toon Rapeepat Aimphan, btw, nae nonton ini sempet merasa 'kayak kenal' gitu sama si Yongjian ini, eh setelah googling ternyata si Jedi di Oxygen The Series XD) -- si Teh be like "Gue mau kayak Yongjian, gue pengen jadi aktor." tapi temen-temen se-gengnya malah menertawakannya, Teh merasa kecewa karena kayak gak dapet support dari teman se-gengnya. Tapi ada 1 yang akhirnya datang dan memberi support kepada Teh, tentu! Oh-Aew. -- Sejak saat itu Teh & Oh-Aew semakin dekat hingga menjadi sahabat. Bermain pedang-pedangan(?) bersama seperti di drama Yongjian. mandi pantai bersama. Pokoknya Teh & Oh-Aew udah kayak jari telunjuk & tengah yang udah klop rapat banget tak terpisahkan.
Sayangnya, persahabatan mereka tak bertahan lama, sekolah mereka mengadakan acara kayak semacam pentas seni gitu dan akan menampilkan adegan dari Drama Yongjian, saat pemilihan aktor yang akan memerankannya, Teh udah berharap banget bakal dipilih sama gurunya, eh yang ternyata dipilih malah Oh-Aew. Oh-Aew awalnya mau menolak karena dia tahu, Teh ingin sekali memerankan sebagai Yongjian. Justru sebaliknya, Teh dengan berlapang dada dan memberi support kepada Oh-Aew agar mau mengambil peran itu. Oh-Aew pun tampil dengan baik di acara pentas seni. Dia juga berbagi perasaannya selama memerankan Yongjian kepada Teh, dan berencana pengen menjadi aktor juga. Disitulah kesalahpahaman terjadi.


Yeah! si Teh salah paham, dia merasa ditipu oleh si Oh-Aew, kayak merasa mimpinya akan dirampas oleh sahabatnya sendiri. Ibaratnya, gue suka Yongjian, lo suka Yongjian juga, gue pengen jadi aktor, lo mau jadi aktor juga. Apaan-sih-niru-niru? -- Oh-Aew jelas gak terima dong dituduh gitu, mereka berdebat, berdebat hingga keduanya tidak saling bicara satu sama lain. Teh memilih pindah sekolah, tapi masih sering ketemu dengan satu gengnya di tempat les bahasa mandarin. Oh ya, tujuan mereka mengikuti les bahasa Mandarin, supaya mempersiapkan diri untuk test admission masuk perguruan tinggi favorit. -- Api kesalahpahaman Teh dan Oh-Aew masih belum padam walaupun mereka udah duduk di kelas 12. Keduanya masih menyimpan dendam dan rasa sakit hati. Mungkin kalau kita mikirnya, kejadian yang mereka debatkan waktu masih SD sih hal yang sepele, cuma debat soal cita-cita doang. Tapi bisa menyebabkan rasa benci antara kedua tokoh. Mereka bertengkar lagi, hingga ada 1 kalimat yang benar-benar menyakiti hati Oh-Aew. Teh be like "Nilai lo rendah! Lo gak akan bisa lolos." *lolos-masuk-perguruan-tinggi-favorit. Fyi, Teh & Oh-Aew mau masuk ke fakultas ilmu komunikasi untuk menjadi aktor.


Bayangin lho, yang dulunya teman terbaik malah menjadi musuh terbesar? Itu nyesek banget lho... Nae bisa ngerti perasaan Oh-Aew saat direndahkan Teh seperti itu. Sakittt..Dia nangis, untung ada dek Bas (*teman dekat Oh-Aew) eh bicara soal Dek Bas, sebenarnya dia udah naksir Oh-Aew tapi masih bungkam aja, gak berani nyatain perasaannya. Imut banget kamu dekk kuh :* -- Di lain sisi, Teh merasa bersalah. Dia mendatangi Oh-Aew dan meminta maaf atas ucapannya termasuk meminta maaf atas perdebatan mereka saat masih SD. Dan dimaafin Oh-Aew, tapi Oh-Aew gak bisa menjamin apakah mereka bisa seakrab dulu lagi. Akrab sebagai sahabat dekat. -- Hmm..Setidaknya nae melihat ada perkembangan lebih baik dalam hubungan mereka, dari musuh menjadi teman.


Teh & Oh-Aew berteman seperti biasa, saling memberi support, Teh juga pengertian banget sama Oh-Aew, karena Oh-Aew nilai bahasa mandarinnya selalu rendah, Teh membantunya dengan memberi buku-buku pelajaran, memberi kartu hafalan kosakata, memberi les privat, bangun jam 4 subuh hanya untuk membantu Oh-Aew belajar, beh! Nae jam segitu masih molor walaupun dah menyetel sebanyak-banyaknya alarm. Pokoknya punya sahabat kayak Teh itu berfaedah banget. Teh, bolah gak nae jadi sahabat kamu juga? :v #modus bisa-bisa ditabok Oh-Aew nih nae jadinya pake batok kelapa.
Talking about love life, mereka udah saling curhat. Teh cerita kalau dia lagi mendekati cewe di sekolahnya bernama Tarn, Oh-Aew cerita dia suka sama Bas, tapi dia gak yakin kalau Bas akan menyukainya, karena Bas kelihatannya kayak cowo lurus gitu. (Duh say, cowo cakep yang kelihatannya lurus gitu biasanya peluang guy nya besar lo say! Hahaha #JustKid)  -- hal lain yang membuat nae takjub adalah ekspresi Teh saat Oh-Aew bilang dia suka Bas, ekspresi Teh itu biasa aja. Dalam artian gak ada shock, ga ada merasa jijik ataupun tatapan diskriminasi. Mungkin kalau orang lain pasti be like "Ish..Apaan sih lo? Masa cowo suka cowo?" *seraya-natap-sinis-dan-jijik. Tapi Teh beda, dia malah memberi support dan mencoba membantu Oh-Aew PDKT-an dengan Bas. -- "Tapi kan kak, ini BL series, Teh juga gay dong? Tentu  dia gak akan merasa jijik ataupun shock saat tau Oh-Aew suka Bas." -- Hey say! Dalam plot episode yang ini, ceritanya Teh masih super lurus, dia masih cinta banget sama cewenya, Tarn dan menganggap Oh-Aew sebagai teman dekatnya.


PDKT-an antara Oh-Aew & Bas terbilang berjalan mulus. Si Bas juga kayak udah ngasih sinyal-sinyal 'iya-gue-juga-suka-sama-lo-Ohaew' -- Di saat Oh-Aew & Bas semakin dekat, malah Teh yang mulai merasakan gejolak-gejolak cemburu membabi rabun. Yes! Teh cemburu melihat kedekatan Oh-Aew & Bas, Teh membalas dengan membuat instastory kalau dia lagi menghabiskan waktu dengan Tarn, dengan tujuan 'supaya-Ohaew-cemburu!' -- Kecemburuan Teh itu nampak jelas banget. Apalagi saat nengok momen Bas & Oh-Aew berduaan. Perhatian Teh selalu tertuju pada Oh-Aew, dia memberikan berlipat-lipat kali perhatian hingga pada akhirnya Oh-Aew terlanjur nyaman dan beralih menyukai Teh.


Ada scene hot, scene di mana Teh lagi sange, mencium-cium leher dan meremas-remas teteknya Oh-Aew. Dan bayangin bagaimana perasaan Oh-Aew ditinggal pas lagi sange-sangenya? Belum sempat *crot cuy! Di tengah-tengah kesangean si Teh, dia sadar kalau dia lagi menggrepe sahabatnya sendiri, yang notabene seorang cowo. Si Oh-Aew ngasih kode lagi kalau dia menyukai si Teh dengan cara mau nyium bibir si Teh, si Teh malah nolak dan ninggalin Oh-Aew sendirian.


Hubungan Teh-OhAew mulai terasa canggung. Kita sudah tidak bisa melihat mereka dari sudut pandang sebagai sahabatan. Tapi menjadi lebih ke perasaan bingung akan perasaan masing-masing.
Mereka sempat tidak chattingan beberapa hari tapi akhirnya Teh datang mengunjungi rumah Oh-Aew. Dan sekali lagi, Teh menunjukkan perasaannya kalau kenyataannya dia punya rasa untuk Oh-Aew. Sampe mandi laut bareng, ciuman di dalam laut, suwer! Estetik banget, romantisssssss nya sampe gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Auto speechless.
Oh-Aew meminta kepastian akan hubungannya dengan Teh. Tapi Teh malah menolak dan mengatakan lebih baik temenan kayak biasa saja.


Bagaimana sih tanggapan kalian saat adegan si Oh-Aew pakai bra merah ini? Bagi orang yang gak nonton ITSAY meibi bakal ketawa dan be like "Ih apaan sih cowo pake BH? banci ya?"
Tapi bagi yang nonton ITSAY, termasuk nae. adegan si Oh-Aew pake bra merah itu gak ada lucunya sama sekali. Feel saat menontonnya itu, serasa ikut merasakan mental downnya Oh-Aew, dia pakai bra merah, memostingnya ke IG dan beberapa menit kemudian dia menghapusnya lalu menangis di kamarnya sendiri. 
Kita juga gak bisa menyalahkan Teh sebagai *orang-yang-suka-mempermainkan-perasaan-orang-lain. Karena dia sendiri pun diguncang dilema kebingungan yang amat besar. Hubungannya dengan Tarn jadi rusak, andaipun hubungan mereka lanjut, Teh udah gak merasakan apa-apa lagi saat bersama Tarn. Dia bingung dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa cowo lurus kayak dia malah menyukai cowo dan sahabat sendiri pula.


Hari pendaftaran ulang masuk kampus favorit tiba. Teh berangkat ke Bangkok untuk daftar ulang, kalau di Indo ini semacam jalur prestasi gitu, sementara Oh-Aew berada di waitinglist. Teh dilema bagaimana jika Oh-Aew nyoba jalur tes admission tapi gagal karena nilainya selalu rendah. Buntu, dilema, cemas, Teh memutuskan melepas posisinya dan menggantikan namanya untuk Oh-Aew supaya bisa langsung masuk ke kampus favorit.
Oh-Aew dapet telpon dari kampus kalau dia diterima di kampus favorit, Oh-Aew merasa senang banget, tapi itu tak lama hingga dia menyadari kalau alasan dia diterima kampus, karena seseorang rela menukar posisinya untuk Oh-Aew. Siapakah dia? Tentu, Teh. Orang bego macam apa yang mau melepas kesempatan terbesar hidupnya  hanya untuk orang lain kalau bukan dibutakan oleh cinta.


Akibat keputusan buntu Teh melepas posisinya untuk Oh-Aew. Mempunyai dampak yang besar. Gak cuma merugikan dirinya sendiri. Tapi melukai banyak pihak. Bayangin perasaan emaknya yang udah bikin acara makan gratis sebagai bentuk perayaan anaknya masuk kampus favorit, dihadapan banyak pelanggan dipuja-puja. Emaknya kecewa banget pas tau Teh gak jadi daftar ulang, abangnya yang udah ngasih uang tabungan banyak banget untuk Teh selama kuliah di Bangkok nantinya.
Nae jadi teringat adegan saat Tarn marah sambil nangis be like "Lo bisa nyakitin gue Teh, tapi jangan sakiti diri lo sendiri hanya karna dia. Lo ga perlu minta maaf ke gue, tapi minta maaf lah sama emak lo!" -- SUMPAH! AIR MATA NAE BANJIR BANGETT.
Bagaimana dengan Oh-Aew? Apakah dia menerima posisi kampus yang diberikan Teh? Tidak. Oh-Aew sendiri malah tersinggung, kayak merasa diremehkan oleh Teh dia tidak akan bisa lolos lewat jalur tes admission. Lagian, logikanya, andaipun ini terjadi pada kita sendiri, nae tidak akan mau menerima apa yang Teh lakukan. Nae merasa itu sama halnya seperti merampas sesuatu yang paling berharga dari orang lain. Kita enak-enak tersenyum bahagia karena lolos masuk kampus, sementara orang yang memberikannya tersiksa dengan menanggung penuh rasa kekecewaan.
Teh & Oh-Aew perang instastory, kayak nyindir-menyindir gitu dan the last, Oh-Aew menekankan kalau dia gak mau menerima pemberian posisi  Teh. So... Teh, udah di level frustasi banget, dia dibutakan oleh cinta yang belum jelas kepastiannya, dia membuat banyak orang kecewa, dan membuang kesempatan terbesar dalam hidupnya. Dia menangisss dan menangis bahkan nae yang nontonnya saja sampe banjirr, bolak balik air mata nae ikutan netes.


Di hari terakhir les bahasa mandarin. Bas menyatakan perasaannya untuk Oh-Aew dihadapan teman-teman se-lesnya. Dan itu membuat hati Teh tersayat-sayat. Lagi... dan lagi Teh tersiksa dengan mendengar jawaban dari Oh-Aew kalau dia baru saja memulai hubungan dengan Bas. Membuat Teh gak fokus saat ujian test admission.
Saat pengumuman tiba, semua teman-teman se-gengnya masuk ke kampus favorit masing-masing, termasuk Oh-Aew yang diterima di kampus favorit, bagaimana Teh? Lulus, tapi tidak di kampus favoritnya. Teh kecewa banget, itu artinya dia tidak akan satu kampus dengan Oh-Aew. Tuh kan, sia-sia melepaskan posisinya, andai Teh gak gegabah dalam mengambil keputusan, tentu dia akan satu kampus dengan Oh-Aew.

Ending :


Oh-Aew pernah bernazar apabila lulus diterima kampus favorit dia akan berlari dari arah rumah Teh sampai ke suatu tempat yang jaraknya sangat jauuuuuuuuuuhh(ga-tau-nama-lokasinya-soalnya-XD), dan harus sampai disana sebelum mentari terbenam. Teh bernazar juga, jika hari itu tiba dia akan ikut menemani Oh-Aew.
Harapan Oh-Aew menjadi nyata, dia lulus masuk kampus favorit, dan melaksanakan nazarnya ditemani Teh.
Mereka berlari jauh... Jauh.. Hingga sampai ditujuan tepat saat mentari akan terbenam.
Oh-Aew be like "Lo bisa anggap gue teman, atau lo bisa anggap gue kembali sebagai musuh. Gue akan ngerti kok. Tapi tolong, jangan menghilang lagi dari hidup gue. Lo bebas mau jadi apa yang lo mau." *sambil nangis.
Teh be like "Jika gue bisa menjadi apa yang gue mau. Boleh gak gue jadi pacar lo?"
Saking speehlessnya Oh-Aew  memeluk Teh dengan isak tangis. Scene mereka ditutup saat mereka berpelukan ketika mentari akan terbenam. Sesuai judulnya ye kan, I Told Sunset About You.

Review :


Dari segi Acting, patut diacungi jempol. Nae salut banget dengan totalitas aktingnya Billkin yang nangisnya itu bukan hanya sekedar lo netesin air mata doang, tapi mukanya memerah, air matanya banjir, ingus-ingusnya, ludah-ludahnya sampe ingin rasanya nae ngasih tisu samanya. Ini berlaku juga dengan aktor/aktris lainnya, semua yang mereka perankan sebagai karakter mereka masing-masing itu feelsnya dapet, gak ada canggung sama sekali. Bahkan series ini gak butuh efek backsound pendukung ekspresi berlebihan. Perhatiin deh salah satu ciri khas BL Series Thai, pasti terasa rame dengan efek-efek suara untuk menekankan ekspresi mereka jika sedang kaget, senang, sedih dsb. Di ITSAY, mereka tidak membutuhkan efek suara itu, hanya dengan akting mereka yang natural dan penuh penghayatan, pesan yang mereka sampaikan itu bisa kita tangkap dengan mudah.
Karakter lain yang nae kagumi adalah Bas & Tarn, dua orang yang paling berlapang dada di series ini. Bas yang rela putus dari Oh-Aew dan kembali menjadi teman, karena dia tidak ingin Oh-Aew akan bersedih jika berpacaran yang tidak disukai Oh-Aew sendiri. Tarn yang sebenarnya masih suka sama Teh, tapi mencoba untuk mengikhlaskan dan tetap ingin menjadi teman dan memberi support untuk Teh. Abangnya Teh juga salah satu orang yang memberi dukungan untuk Teh, begitu dia tahu adiknya ternyata suka sesama jenis, dia memberi support, untuk mengejar cintanya sendiri. 


Plotnya luar biasa menguras emosi. Suwerr... Nae bolak balik banjir air mata nontonnya. Nae ingat betul saat selesai nonton Episode 1 disitu nae udah nangis-bangis bombay ke dapur mau masak Indomie karena laper. Sampe adek nae nanya "Eh! Lu kenape?" -- Nae be like "Oh ini, gara-gara ngupas bawang!" *kebetulan-lagi-ngupas-bawang-untuk-masak-Indomie. Padahal nangis karena nonton serial BL.
ITSAY, mempunyai 5 Episode, pertama kali saat tahu cuma 5 episode nae merasa itu terlalu sedikit. Tapi nae selama menontonnya justru merasa puas, karena apa? Durasinya per episode itu berkisar 1½ jam. Jadi menurut nae dengan 5 episode dimana durasinya kisaran se-jam lebih itu sudah sangat sangat memuaskan.


Menonton I Told Sunset About You dari segi sinematografinya membuat nae merasa nonton series rasa film layar lebar bioskop. Apalagi setting series ini berlokasi di Phuket, maka kita akan dimanjakan dengan tempat-tempat wisata di Kota Phuket serta keindahan pantainya. Rasa ingin traveling stonk cuy, tapi duit kaga ada :v Ini series segar banget seakan membawa kita ke suatu tempat dimana kita tidak melihat suasana perkotaan metropolitan pada umumnya.


Dari segi amanat, film ini mengajarkan banyak hal. Gak cuma dalam hal hubungan cinta, tapi hubungan arti persahabatan, hubungan kekeluargaan, serta belajar menerima jati diri sendiri.
Nae merasa ditampar oleh series ini. Nae selama ini terlalu sering hanyut dalam fantasi BL yang terkesan Dreamy. Di mana cowo x cowo itu bisa mudah jatuh cinta. Seperti layaknya cowo yang jatuh cinta pada cewe. Seakan cowo x cowo itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan masyarakat dan dapat diterima dengan sangat mudahnya. Di series ini kita akan dibukakan mata lebar-lebar kalau peralihan orientasi yang awalnya Teh suka cewe kemudian menjadi suka cowo itu berat banget, rasa bingung yang tidak berkesudahan. Dan banyak hal yang harus dipertimbangkan saat seseorang come out ke masyarakat sebagai orang yang "berbeda".
I Told Sunset About You, series fiksi tapi terasa seperti series yang diangkat dari kisah nyata saking realnya.


Soundtracknya ga mau kalah. Ada 3 lagu, tapi ada yang versi Mandarin, versi Billkin & versi PP. diantaranya Skyline, Cant Translate, Freaking Special. Semuanya lagu-lagunya bagus, mau versi apapun itu tetap bagus banget. Jika ditanya mana lagu favorit nae dari ketiga lagu ini? Yup! SKYLINE. SKYLINE Versi Mandarin lebih terasa oriental ala-ala drama Mandarin. Sementara versi Thai mengarah ke Pop musik dengan sentuhan kecil nuansa oriental. lagu ini addict banget dan terasa emosional. Setiap mendengar lagu ini, feel saat nae nonton ITSAY bisa kembali nae rasakan walau cuma hanya mendengar sebuah lagu. 


Apakah I TOLD SUNSET ABOUT YOU direkomendasikan untuk ditonton? Sangat! Setiap BL Fans, baik itu yang udah tuir ataupun pendatang baru, kalian wajib nonton series ini. Nae merasa series ini cocok juga ditonton oleh semua kalangan, gak hanya tua atau muda, straight ataupun belok. Ya memang karena kualitas series ini luar biasa. Sehomophobic nya pun kamu, jika nonton ini dengan serius, dijamin air mata akan ikut menetes.
Akting, Aktor, Plot, Chemistry, Sinematografi, Soundtrack segala apapun itu yang disuguhkan dalam series ini nae bisa menyebut ITSAY sebagai series sempurna. Ini bukan hanya sebuah ungkapan  kata-kata. Nae udah 7 tahun menjadi fans BL, sudah banyak series-series bagus dan populer yang masih melekat di ingatan nae. Tapi ITSAY, bener-bener beda dan melampaui semua BL favorit nae.
"Eh kak, tapi series *blabla kan lebih populer dan banyak yang tahu daripada ITSAY!"
Menurut nae, series sempurna bukanlah series yang harus diukur dengan seberapa populer, diketahui orang banyak dan trending dimana-mana. Tapi series sempurna adalah series yang bisa membuat perasaanmu merasakan apa mereka sampaikan dalam cerita dengan sangat-sangat ngena ke hati dan memuaskan bahkan tidak terlupakan. Dan I TOLD SUNSET ABOUT YOU berhasil membuktikannya.

Nae juga sebenarnya gak suka nonton series BL yang mengandung bawang, karena nae gak mau nonton dalam keadaan bergalau-galau, apalagi kalau endingnya sampe ngenes? ITSAY nae akui memang mengandung bawang pake banget... Nget.. Tapi nae sangat puas dengan endingnya bahkan keseluruhan series ini membuat nae terkagum-kagum dan bertepuk tangan meriah saat selesai menontonnya sambil menitikkan air mata haru.

Nae menyarankan bagi siapapun yang baru terjun ke dunia per-BL-an dan bertanya series BL Thai apa yang bagus ditonton? I TOLD SUNSET ABOUT YOU adalah salah satu series yang wajib kalian masukkan ke dalam list tontonan kalian. Nae jamin, kalian gak akan menyesal sama sekali.
Jadi, bagaimana tanggapan kalian soal I TOLD SUNSET ABOUT YOU? Bagaimana perasaan kalian saat menontonnya? Kalian bisa cerita, curhat / berbagi pengalaman kalian saat menonton series ini di kolom komentar, nae akan reply :)


Oh ya! I TOLD SUNSET ABOUT YOU memberi surprise ke kita semua. Kalau series ini akan punya PART II yang akan tayang di Maret 2021 mendatang. Apakah nae akan tonton? Tentu! Dengan senang hati, andaipun akan harus bercucuran air mata lagi, nae akan siap sepenuh hati.
Nae rasa sampai disini dulu Reviewnya, yeah! I know nae lebih banyak curhatnya ketimbang ngereview, setidaknya, kalian bisa tahu perasaan serta pendapat nae saat menonton series ini. Sampai jumpa di Part II. Salam cinta Teh-Oh-Aew & salam cinta sebagai seorang shipper BKPP. Tuhan! Semoga Billkin & PP benaran pacaran di real life. Amin. Nae pamit undur diri. Byebye!

TRAILER I TOLD SUNSET ABOUT YOU

BILLKIN "SKYLINE"
Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – WE ARE SERIES (2024)