[REVIEW] – MR. HEART (2020)
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^
"INI MUNGKIN TENTANG HARI ITU. HARI DI MANA SI GILA ITU MASUK KE DALAM HATIKU." -- Jinwon,2020.
MR. HEART - Pacemaker for Him adalah Web Seri asal Korea Selatan yang tayang mulai tanggal 18 September 2020 s/d 2 Oktober 2020 dengan total 8 Episode dimana perepisodenya berkisar 15 menitan (sebel). Seri ini bisa ditonton dari app W-Story, WeTV, LineTV & Viki Rakuten. -- Eihhh... Bukan Nae namanya kalo gak ngegibah dulu sebelum ngereview.. Hahahaha!
I feel dejavu gitu lho gays, karena kan katanya waktu itu yang bakal jadi main castnya itu salah satu dari member boyband The Man Blk & ex-PDX101 (Lee Se Jin).
Seketika Nae tertegun gitu sendirian di kamar, berpikir keras. Kek be like "Anak Produce kok rata-rata ngeBL yes?" ya memang masih 2 orang sih, tapi kan ini rasanya mereka memang ditakdirkan buat ngeBL aja. Daripada susah payah jadi trainee demi debut jadi member boyband. Iya kalo berhasil debut, kalau nggak?Mending ngeBL aja.
Dari segi ke-excited-an pun, jujur! Nae lebih euforiaan yang WHERE YOUR EYES LINGER, jadi ketika nae tahu soal MR. HEART yang keluar dari mulut nae be like "Humm..Menarik, kita tunggu tanggal mainnya aja deh."
Cast :
Cheon Seung Ho as Jinwon (14.10.1996)
Di Universitas Miha ada seorang atlet marathon bernama Jinwon, dia punya masalah dalam melatih kecepatan larinya yang tidak seimbang, maka si pelatihnya menyarankan Jinwon untuk belajar dari pacemaker maraton yaitu Go Sangha. -- OK! Kita langsung tahu bahwa couple kali ini bakal berkonsep, Love and Hate gitu, si Jinwon merasa kesal, benci, gak nyaman bahkan ada feel tsunderenya gitu lho. Dia menolak tawaran pacemaker, tapi SangHa tetep ngotot pengen jadi Pacemakernya Jinwon.
Fakta lainnya, selama menontonnya, nae cukup dibuat shock dengan karakter SangHa di sini yang bener-bener uke bar-bar. Biasanya kan di series BL, si seme yang ngejer si uke. Sama halnya dengan persepsi dimana-mana cowo selalu ngejar cewe ye kan. Nah, ini malah SangHa nya yang gercep banget untuk memburu hati Tuan Jinwon XD
Dan di ceritanya, ada scene flashback yang menunjukkan awal pertemuan Jinwon-Sangha. Mereka bertemu pertama kali bukan karena adegan salah kamar ataupun saat Sangha diperkenalkan sebagai Pacemaker di kampus. Tapi kisah cinta yang manis bermula saat dibangku SMA. Saat itu Sangha lagi membuang sampah & ketemu dengan Jinwon yang kebetulan lagi membuang sepatu maratonnya. Disitulah Sangha langsung fall in love dengan ketampanan Jinwon, dia memungut sepatu yang dibuang itu, mencucinya dan mengembalikannya di atas loker Jinwon. Jinwon sempat shock be like "Bukannya nih sepatu dah gue buang?" Di buang lagi kan tuh sepatu, eh besoknya balik lagi di atas lokernya. Sampe akhirnya Jinwon marah karena tuh sepatu bolak-balik ada di atas lokernya.Dia jelasin kalau dia membuang sepatu itu karena sudah gak bisa dipake untuk lari maraton lagi.
Sejak insiden itu, Sangha mencari cara lain untuk memberikan hadiah untuk Jinwon yaitu dengan memberi susu (bagus untuk pelari marathon) setiap hari di loker Jinwon. Musim demi musim berlalu. Tiba saatnya Jinwon lulus SMA & diterima di Universitas Miha, Sangha nyaris kepergok saat akan meletakkan susu di atas loker terakhir kalinya untuk Jinwon. Dan Sangha diperbolehkan Jinwon untuk mengambilalih lokernya dengan kode sandi yang merupakan nomor kode nama Jinwon. Dan itulah alasan kenapa Sangha tetep menggunakan kode loker itu sebagai kode pintu masuk kamarnya di asrama kampus. Yup! Karena Sangha sangat bucin kepada Jinwon.
Masih ingat dengan Love and Hate yang nae bilang tadi kan? Sangha yang menurut nae benaran blak-blakan banget dan terang-terangan banget dalam mengejar cinta Jinwon sampai mencium bibir Jinwon. Membuat nae paham feel yang Jinwon rasakan, seperti kaget, kaget mau marah tapi marahnya pun bukan yang sampe murka banget. Kek semacam ngomel-ngomel doang.Si Jinwon sempet menjauhi Sangha setelah di cium itu. Karena bimbang dengan perasaannya dia mendatangi si Sangha be like "Mau lo apaan sih? Semenjak lo datang masuk ke dalam hidup gue, hidup gue jadi berantakan."(*are-you-serious-boy?) Sangha be like "Gak ada yang adek ingin dari abang. Adek hanya ingin selalu bersama abang, biarkan adek berjalan bersama abang!" (duhhhh!!!! Diabetes nae lama-lama) Sumpah! Saat si Sangha yang karakternya cheerful tiba-tiba jadi serius itu manly banget, seketika karakter uke bar-barnya lenyap di telen bumi.
Terus, nae suka dengan kedetailan karakter series ini. Yup! Baik itu Jinwon ataupun Sangha, sebenarnya mereka punya sisi kelam pribadi masing-masing.Seperti Jinwon yang sempat ditentang ayahnya karena mau jadi atlet marathon tapi dia berhasil membuktikannya dengan memenangkan perlombaan marathon saat dia masih duduk di bangku SMA. Tapi lebih dark lagi itu masalah pribadinya si Sangha. Jujur karakter Sangha bener-bener favorit nae, manis, lucu, imut, semangat, optimis tapi siapa sangka di balik itu semua dia punya luka. Dia gak tahu siapa ayahnya, karena sejak kecil dia hanya tinggal berdua sama ibunya, ibunya malah meninggal dunia saat dia naik kelas 3 SMA. Btw.. Di ceritanya, Jinwon & Sangha itu beda setahun. Jadi saat Jinwon kelas 3, si Sangha kelas 2.
Ibunya meninggal & meninggalkan hutang biaya pengobatan selama di RS & Sangha diburu oleh Rentenir penagih hutang setiap bulannya. Karena itulah Sangha harus berusaha keras mencari uang sebagai pengantar susu setiap pagi, supaya dia bisa mencicil hutangnya, membiayai hidup serta kuliahnya. -- Duh! Sumpah.... Penulis naskah Mr. Heart siapa sih? Mo nangis nae denger kisah si Sangha.Nyesek hati gue coy. Jadi susu yang diberi Sangha setiap hari kepada Jinwon bukanlah hasil pembeliannya, tapi sisa pengiriman susu. Ya kali, masa udah hidup susah harus beli lagi buat gebetan..Makin tipis dong keuangan ntar. Nah, si SangHa sempet pengen bundir gitu ye kan,, tapi saat dia melihat Jinwon, dia merasa semangatnya terkumpul lagi & karena itu juga dia berusaha untuk selalu ada untuk Jinwon, karena Jinwon lah alasan Sangha bertahan hidup.... Aseeeekkkkkk!
Bagaimana perasaan Jinwon kepada Sangha? Dibanding saat di awal-awal episode, rasa jengkel Jinwon terhadap Sangha itu udah sangat banyak berkurang. Malah di lain sisi, sikap carenya terhadap Sangha itu udah kelihatan banget. Tapi, ya namanya juga seme tsundere gitu ye kan, harus punya harga diri, jaim-jaim gimanaaa gituuu :v hahahah...
Jinwon juga ingin membantu Sangha diam-diam, dengan campur tangan dari kampus. Kayak semacam kontrak pacemaker gitu lho, intinya yang bisa nae tangkap, kalau si Sangha ikut dalam lomba marathon nasional & berhasil lari dalam kesekian kilometer dia bakal dapat duit dari kampus. Tapi Sangha nolak penawaran itu, kek be like "Gue ngelakuin ini semua bukan karena duit, tapi karena dia (Jinwon)."
But tenang guys, akhirnya Sangha menyetujui kontrak pacemaker itu kok. Ya walaupun nae sempat marah waktu scene si Sangha diciduk para rentenir dan bakal dibawa ke tempat lain untuk dipekerjakan pekerjaan yang bisa melunasi hutangnya. Si Sangha sempat dihajar gitu, jiwa keibuan nae seketika menggebu-gebu lho, kayak gak tega aja anak seimut Sangha dihajar sampai nangis-nangis. Di lain sisi, nae juga sempat setuju, dengan omongan boss rentenir itu yang saat dia menemukan kontrak pacemaker yang disembunyikan sangha. Boss nya Be like "Kau berlari untuk uang!" -- Gini, terkadang kita yang hidup ini harus berpikir realistis juga. Ya gak salah sih, kita melakukan suatu hal itu dengan sukarela.Tapi kita juga harus melihat situasi dan kondisi.Alasan Sangha mau menjadi Pacemaker bukan karena dia pengen duit, tapi dia pengen selalu ada di deket Jinwon.Jadi saat ada tawaran kontrak seperti itu, sebenarnya tidak menjatuhkan harga diri si Sangha, malah nae nyebut ini kayak sambil nyelem minum air, dia bisa dideket Jinwon dapet duit lagi.Makanya pas si Sangha nolak tawaran kontrak itu nae sempat melongo sejenak "kesempatan kok di tolak sih!"
Jinwon dilanda rasa dilema.Untung ada Hyori (Lara) temen & bagian Tim Marathon yang sering memperhatikan kedekatan Jinwon-Sangha. Ada scene dimana dia bilang gini ke Jinwon be like "Sangha menyukai lo, dan lo menyukainya. Tapi ada sesuatu yang mengganjal dipikiran lo kan? Cari tau lah & temukan solusinya!"
Hari Perlombaan Marathon Tingkat Nasional pun tiba.Jinwon benar-benar memperlakukan Sangha dengan baik, suwer, Jinwon jadi care banget, nada bicaranya jadi lembut dan perhatian.XD gemesh, saat Jinwon ngacak rambut Sangha. Mereka berdua ikut tanding dalam marathon, mulai dari yang pesertanya banyak hingga tersisa cuma mereka berdua, dan siapakah pemenang marathonnya? Anakku, Go Sangha. Go Sangha akhirnya menjadi pembicaraan hangat, dia berhasil melunasi hutang piutangnya dengan rentenir penyiksa anak paudku itu. Mungkin kalau ada nae situ, nae bakal ngasih duitnya terus ngasih tamparan perpisahan.Seenaknya aja, menghajar Sangha ku waktu itu. But, masalah lain muncul guys, yaitu hubungan gak enak antara Jinwon & Sangha.
Dari sudut pandang yang nae tangkap, Sangha mengira dia sudah lancang merebut juara pertama yang seharusnya untuk Jinwon & dia hanyalah sebagai pacemaker doang di lomba itu.Karena itulah Sangha menjauh dari Jinwon karena merasa Jinwon pasti marah besar padanya. Apakah Jinwon marah? Ya! Marah.Tapi marah bukan karena dia dikalahkan oleh Sangha saat perlombaan kemarin.Tapi marah karena Sangha menjauh disaat dia sudah yakin. Yes! Jinwon akhirnya paham dengan perasaannya selama ini.
Sangha be like "Saranghaeyo?" cinta? *tatapan-penuh-harap.
Jinwon "Karena gue belum pernah merasakan cinta, gue rasa, inilah cinta!"
Dan KISSS SCENE OYYYYY!!!!! AHHH... GILAA... Ini manis tapi nae sampe nitikkan air mata lho. T-T terharu banget.
Jinwon : "Gue menyukai lo, Sangha!"
Sangha : "Adek juga cinta sama abang!" *tatapan-berkaca-kaca.
KISS SCENE LAAAAGGGIIIII... OKE FIX FIX... GOODBYE WORLD..HALO? 911. DISINI NAE LAGI SEKARAT KARENA MIMISAN ADEGAN KISSEU KISSEU JINWON - SANGHA. UGD, I'M COMING XD
Ending, Ya! Kiss scene memang penutup yang terbaik di setiap akhir cerita romansa. Apalagi romansa BL ye kan, but, kita disuguhkan dengan keUwUan lainnya. Yaitu adegan saat Jinwon & Sangha akan first date, disitu behhh... Jinwon cakep banget apalagi sampe pamer jidat, emang ya kalau oppa Korea kalau yang namanya udah pamer jidat-jidat, selalu sukses membuat hati nae klepek-klepek.. Mereka berdua tampak canggung & malu-malu karena sama-sama baru pertama kali pacaran. Dua-duanya sweet dan manis. Berjalan bersama dengan canggung, hingga genggaman tangan dan akhirnya kisah cinta mereka ditutup dengan ngedate dengan lari marathon.
THE BESTTT... BERI TEPUK TANGAN MERIAHHH PEMIRSAAAHH.
Review Time :
Di opening tadi, nae kan bilang, kalau nae lebih excited-an yang Where Your Eyes Linger. Tapi ketika nae nonton Mr. Heart Ep.1 disitu nae udah terpanah dengan series ini. Pertama, dari segi akting, nae salut mereka berdua bisa membawakannya dengan totalitas, apalagi pas scene si SangHa cerita soal masalah hidupnya kepada Jinwon, disitu feelnya dapet banget, jadi nae nontonnya serasa bisa ikut merasakan penderitaannya.
Alur yang ringan, manis dan tepat sasaran. Mr. Heart jika ditarik secara garis besar, yaitu perjuangan Go SangHa yang menjadi Pacemaker demi mendapatkan hati Jinwon.Atau seseorang yang berjuang demi mendapatkan cintanya. Ya! Alurnya sangat ringan & konflik yang disuguhkan menurut nae juga pas. Mungkin sebagian dari kalian yang membaca ini pasti berpikir kalau si boss rentenir itu tokoh antagonisnya kan? Tapi kalau dilihat-lihat lagi & dipikir-pikir lagi di Mr. Heart tidak ada pemeran jahatnya. Ini seperti pure kisah seseorang yang berusaha keras mendapatkan orang yang ia sukai dengan cara dia sendiri. Walaupun di web seri ini diceritakan kisah kelam para tokoh utama, itu hanya sebagai pelengkap kedetailan karakter, jadi bukan sebagai sumber masalah ceritanya.
Then, yang nae sukai dari Mr. Heart adalah pengambilan background profesi tokoh.Baik itu cerita straight atau BL, sudah banyak dengan background profesi seperti anak kuliahan ya ibaratnya si tokoh cuma sebagai anak kuliah biasa, atau anak teknik?Atau belajar gitar sebagai bentuk PDKTan kepada si doi. -- Seperti yang kita tahu, kalau Mr. Heart mengambil background profesi atlet marathon. Jadi ini kayak something new banget buat nae, bahkan nae baru ngeh ada yang namanya Pacemaker. Karena menurut pemikiran nae sebelumnya , kalau marathon ya ibaratnya lu hanya perlu berlari doang.
Apa yang tidak nae sukai dari series ini? Durasi. Yes! Saat nae tahu ini web series seharusnya nae udah belajar berdamai dengan diri sendiri be like "Ini web series, jadi jangan berharap durasi sampe se-jam per-episodenya." Tapi ya mau gimana lagi kan chingu, karena sudah keseringan nonton BL dengan durasi panjang, jadi disaat nonton BL berdurasi pendek tuh ibarat emak kita lagi masak kue bolu, terus kita cuman dapet sepotong doang, bagaimana rasanya? Gak kenyang! Tepat sekali. Sama halnya kayak nonton Mr. Heart, baru aja nonton eh... Dah habis saja.Padahal nunggunya seminggu, nontonnya cuma sekejap. Sebel banget.. T-T
"Kak! Bagusan yang mana sih? Where Your Eyes Linger atau Mr. Heart?" Dari hasil rating di Viki Rakuten, Where Your Eyes Linger mendapatkan 9,6/10 & Mr. Heart mendapatkan 9,5/10. Jadi cuma selisih 0,1 doang kan? Setipis itu? Ho'oh... Karena ditanya bagusan yang mana juga nae bingung, dua judul ini ditangani oleh PH yang sama dan punya feel masing-masing yang mana menurut nae, sama-sama unggul.
Dua series ini nae rekomen buat kalian tonton tanpa harus memihak yang ini lebih bagus atau yang itu yang lebih bagus. Where Your Eyes Linger bernuansa Romantis, para tokohnya sudah akrab sejak lama tapi diam-diam suka, keduanya bertahan & berjuang demi cinta. Sementara Mr. Heart lebih menjurus ke manis, lucu & menggemaskan. Apalagi ini berkonsep Love & Hate, benar-benar adorable.
Hal itu bisa kalian rasakan dari unpopular opinion : Ending Mr. Heart lebih manis dari Where Your Eyes Linger. Karena Where Your Eyes Linger, TaeJoo & KangGook ciuman di tepi danau saat senja (nuansa romantic) & Mr. Heart di endingnya, Jinwon & SangHa ciuman sampai dua kali (ya walaupun cuma bibir nempel doang, yang penting kisseu! ^^) ditambah mereka akan kencan dengan malu-malu, ini benar-benar mencerminkan Mr. Heart dengan feels yang sweet.
Soundtrack? Mr. Heart punya beberapa OST diantaranya :
The Man Blk - Fly High
Lara - Only U
Park Yuri ft. Choi Chan Yi - I'll Promise You
Oh ya kalian juga ngeh ga sih, atau cumin nae yang ngerasakan kalau Where Your Eyes Linger ceritanya tentang anak SMA tapi mereka terkesan kayak anak kuliahan malah Mr. Heart yang ceritanya tentang anak kampus / atlit tapi rasa anak SMA XD but tetep kok nae suka keduanya.
***
Nae gak nyesel nonton Mr. Heart, series ini manis banget & menggemaskan. Kalian harus tonton ya! Rekomen!!
Dan lagi-lagi nae pengen berterima kasih kepada Tim W-Story nya yang mana sudah mengabulkan keinginan nae yang dari tahun-tahun sebelumnya, berharap suatu hari nanti ada BL Korea.Dan tahun ini terwujud dengan mereka merilis WHERE YOUR EYES LINGER dan MR. HEART.Nae denger-denger juga kalau Produsernya kedepannya bakal bikin BL Project di masa mendatang. So, apapun itu kedepannya, selagi itu BL, nae akan selalu setia menunggu :)
