[REVIEW] – WHY R U THE SERIES (2020)


Perhatian :
Postingan ini berisi konten hal tabu. Bagi warganet yang nyasar di postingan ini dan tidak ramah dengan hal-hal berbau YAOI / Eiljibitih, diharapkan untuk segera meniggalkan laman ini sebelum timbul gejolak-gejolak tak mengenakkan.
Postingan ini juga mengandung spoiler besar-besaran, jadi pastikan kalian sudah menontonnya sampai tamat, dan baru lanjut membaca ulasan ini.
Selamat membaca, from Nae... ^^

***


WHY R U THE SERIES merupakan serial BL asal Thailand, terdiri dari 13 Episode, tayang sejak 24 Januari 2020 s/d 24 April 2020 di Channel GMM One & Line TV. Serial ini adaptasi dari novel berjudul sama karya CandyOn. Actually, nae udah menanti-nanti seri ini bahkan sejak pertama kali pihak PH nya merilis aktor-aktor pengisi serinya, bahkan nae masih ingat nae sempat memosting foto aktor-aktor WHY R U sekitaran Maret 2019 di IG. Bukan gak ada alasan kenapa nae benar-benar eksaitid banget. Jujur! Semua ini karena my baby Saint yang uwunya duhhhh... Oke, kita tahu kan, betapa populernya Saint setelah membintangi "Pete" di serial Love By Chance Series. So.... Kabar Saint akan menjadi aktor BL lagi di serial terbaru, atau kita bisa menyebut ini, COMEBACK BL SERIES nya Saint, tentunya nae udah berekspektasi besar untuk WHY R U.  Dan di September 2019 akhirnya pihak PH merilis Trailer Unofficialnya, dan disitu nae udah fall in love banget dengan karakter baru Saint ditambah visualnya yang astajimmmmm.. Makin hari makin cakep.

Kita gak bisa memungkiri kenyataan kan, kalau memang popularitas Saint sukses mendongkrak series ini, contoh kecilnya bisa dilihat dari trailer unofficial WHY R U yang sudah ditonton lebih dari 1 Juta Viewers hanya kurang dari 20 hari. Itu sudah sangat cepat dibandingkan Trailer Love By Chance yang untuk nyentuh 1 Juta Viewers itu membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Karena itulah, nae berharap banget, Series ini akan jauh lebih Booming, lebih mengasyikkan, lebih seru dengan karakter baru yang akan diperankan Saint. -- Yup! Ada banyak hal yang ingin nae sampaikan di review kali ini, ada suka, ada duka. Tapi rasanya gak etis kalau nae langsung mereview nya ke inti tanpa tahu plot ceritanya.

Cast :


- JIMMY Karn Kritsanaphan (SAIFAH)
- TOMMY Sittichok Pueakpoolpol (ZON)
- ZEE Pruk Panich (FIGHTER)
- SAINT Suppapong Udomkaewkanjana (TUTOR)

Story : SAIFAH-ZON


Zon & Zol adalah kakak beradik, mereka sama-sama penulis, bedanya Zon itu penulis genre sci-fiction sedangkan Zol penulis genre BL. Bedanya lagi, Zon itu selalu gagal dalam hal menulis, selalu dapet respon jelek dari pembaca, bahkan mempengaruhi nilainya di kampus, berbanding terbalik dengan Zol yang sukses banget bahkan terkenal dengan karya-karya novel BL nya. -- Perseteruan antara kakak beradik pun dimulai saat Zon akan meminjam laptop Zol berhubung komputernya Zon lagi rusak. Zon gak sengaja membaca novel Zon dan tahu kalau adiknya itu nulis novel BL tapi menggunakan namanya, bahkan orang yang dibenci Zon (Yes! Saifah si Idola Kampus) sebagai karakter couple BL, Zol juga memasukkan tokoh Fighter-Tutor sebagai bagian tokoh fiksi BL.


Ada prasaan bertanya-tanya saat itu kek be like "WHY" Zon sangat membenci Saifah? Apa yang sudah dilakukan Saifah? Dan terkuak, kalau beberapa waktu silam, Saifah dan Zon bertengkar gegara memperebutkan cewe. Mereka berkelahi tapi malah berujung sebuah ciuman yang tak disengaja. Awww... Itu duhhhh, masih di episode awal lho dah nemu first kisseu. Sejak saat itu mereka saling membenci, dan kalau ketemu pun sering saling sindir-sindiran. -- Fakta lainnya, Zol ada dilokasi dan nengok langsung kakaknya cipokan sama Saifah. Tapi saat Zol nanya ke Zon, si Zon kek berusaha banget nutupin kebohongannya, dia kek be like "Ah kami ga ciuman kok, itu mungkin lo nengoknya dari angle kamera yang berbeda, jadi seakan-akan kami nampak cipokan." -- TANTANGAN DIMULAI...... Yes, Zol menantang Zon, untuk Bersumpah jika memang gak ciuman waktu itu. Jika Zon bohong, Zol menyumpahi apa yang dituliskan tentang Novel BL SaifahZon akan jadi kenyataan. Meibi karena si Zon gengsi, dia berbohong dan bersumpah kalau dia gak ciuman waktu itu. --- DUARRRRRRRRRR MEM.......!!!!!! Petir datang buat mengaminkan.


Karakter si Zon ini juga nae perhatikan adalah tipe karakter yang sifatnya kalo ada masalah suka terlalu dipikirin. Yup! Gara-gara dia bersumpah, si Zon jadi sering merasa dirinya lagi berada di dunia fiksi, dia melihat couple-couple BL yang lain, terus dibayangi sosok Saifah yang selalu berusaha ingin menciumnya. -- Popularitas SaifahZon membuat admin fanpage Cute Boy, p'Soda & p'Luktarn untuk membuat sebuah event kolaborasi antara Cute Boy & Klub Bola dan membuat polling, siapa anggota club & yang non anggota yang tertinggi maka ia yang akan tampil pas event nya berlangsung. Maka terpilihlah Saifah & Zon. Sayangnya Zon selalu menolak tawaran itu, karena dia gak mau terlibat apapun yang dengan orang yang dia benci.


p'Soda tentu gak akan menyeran begitu aja, dia menyuruh temen-temen Zon, yupp si somvlak Junior & Nathee buat membujuk Zon agar mau tampil. Walaupun sempet nolak lagi  akhirnya Zon nurut, dan mau belajar bermain gitar diajari oleh Saifah. -- Suasana awal-awal SaifahZon memang terasa masih agak canggung berbumbu rasa benci karena perkelahian waktu itu  tapi perlahan-lahan bibit cinta tumbuh di antara keduanya. Funfact! Saifah sudah lebih dulu menyukai Zon. --  Hari demi hari berlalu, membawa perubahan besar sikap Zon terhadap Saifah, walaupun mereka sering berdebat, tapi Zon sudah tidak sesensi dulu asal nengok Saifah.


By the way, untuk kapal ini sebenarnya tidak ada konflik yang berarti. Karena di series ini SaifahZon plotnya lebih banyak berfokus pada persiapan-persiapan mereka latihan untuk tampil di event kolaborasi cute boy, yang mana berkat latihan itu sukses menyatukan hati mereka. Kisah ini ditutup dengan SaifahZon yang French Kiss saat liburan ke pantai bareng FighterTutor, disitu mereka ciuman dan sambil menitikkan air mata. Karena Saifah berjanji, dan meyakinkan Zon bahwa orang yang dia ingin selalu ada disisinya itu adalah Zon. -- So! Jika bertanya, Apakah SaifahZon itu terjadi karena sumpah atau benaran dari lubuk hati? Jawabannya adalah cinta dari lubuk hati mereka, walaupun Zon selalu dibayangi karma sumpahnya, buktinya diseri ini, mereka bisa dekat karena novelnya Zol, karena temen-temennya yang selalu berusaha menyatuhkan SaifahZon, hingga Zon dan Saifah bisa saling membuka hati dan menjadi sepasang kekasih.

TAHAN....

Story II : FIGHTER-TUTOR (btw.. Ni-kapal-ceritanya-lebih-dramatis-ya-gays!)


Tutor itu anak teknik, dia punya masalah perekonomian keluarga yang mana membuatnya harus berjuang sendiri buat menghidupi dirinya dan biaya kuliah, dia kerja paruh waktu disebuah kafe dan menjadi guru les. Tutor punya sahabat cewe dari kecil bernama Hwahwa, Hwahwa suka sama cowo bernama p'Fighter (senior-jurusan-teknik). BTW, si Tutor ini sensian banget asal nengok p'Fight. Dan itu membuat nae bertanya-tanya "WHY" kenapa Tutor sensi banget sih? Apa yang telah dilakukan p'Fighter selama ini sehingga Tutor selalu bertengkar kek Tom & Jeremi kalau bertemu?


Di awal pertemuan mereka memang udah gak enak karena pas masih ospek p'Fight ngerjain si Tutor, tapi walaupun gitu, p'Fight ini orangnya care sama si Tutor. Dan nae yakin, rasa sensi Tutor ke Fighter bukan karena Fighter yang deket banget dengan Hwahwa semata tapi karena dibumbui rasa cemburu. -- posisi Hwahwa pun kek serba salah gitu lo, dia deket dengan cowo, sementara cowo itu musuhan sama sahabatnya. -- Perlakuan p'Fight kepada Hwahwa makin hari makin dingin. Membuat Hwahwa sering sedih dan curhat ke Tutor. Sebagai sahabat yang setia, Tutor menanya Fight  apa dia selama ini suka sama Hwahwa atau cuma mempermain kan perasaan Hwahwa? Atauuuuuuu... P' chob buchayyyyyy? (P' suka cowo) p'chob buchayyy  p'chob buchayyy dan bibir Tutor disambar Fighter bagaikan elang menyambar anak ayam. 


Episode demi episode berlalu membawa perkembangan kisah cinta FighterTutor, dimana Fighter itu sering banget ngegoda si Tutor, baik itu di kampus atau lagi les privat pokoknya p'Fight ini suka banget ngegoda Tutor sampe-sampe si Tutor baperrrr.. Nah, saat si Tutor dah mau terbuka nih kek be like "gue udah suka sama kamu phi!" tapi Fighter berbohong kek be like "gue cuma ngegoda lu aja!"-- lalu gimana perkembangan hubungan Fighter dan Hwahwa. Jika tadi nae dah bilang makin hari makin dingin, maka di episode-episode berikutnya kita bisa merasakan perasaan Fight ke Hwahwa itu benaran dah mati total, kek udah gak peduli lagi sama Hwahwa, pokoknya dia sibuk ngepet anak orang (Tutor). Dan jujur! Nae sedih juga sih bayangin jika berada di posisi Hwahwa, tapi untung saja Hwahwa ketemu cowo yang selama ini menyukainya diam-diam, yes! Mas Day. 


Nae ngerti kok FighterTutor ni kek dilanda rasa kebingungan. Si Fighter sering ngegoda Tutor, ngebuat baper tapi gak ngakuin perasaan sesungguhnya. Sementara Tutor udah baperrr akut dibuat Fight plus dia dihantui merasa bersalah serasa merebut p'Fight dari Hwahwa. Untungnya, Tutor punya dukungan dari keluarganya terutama kakaknya, p'Tongta bahwa gak peduli mau apa gendernya, love is love, jika pacaran dengan p'Fight bisa membuat Tutor merasa happy, kenapa harus membuat perasaan kita terasa rumit, ya kan? p'Tongta menyuruh Tutor untuk memperkenalkan Fighter padanya. p'Tongta berpesan untuk menjaga adiknya, karena katanya, walaupun Tutor terlihat baik-baik saja, aslinya dia orang yang rapuh. (Btw ini Saint doyan banget ya ngambil peran orang yang rapuh, Pete di LBC & sekarang di WHY R U). p'Tongta memberi tahu p'Fight kalau Tutor suka pantai, jika ada waktu luang  ajak Tutor kesana. P'Fight be like "oke Tor! Sabtu ini kita ke pantai." dengan durasi 2 Episode njir.... Nengok ni kapal serasa honeymoon XD


Konflik beratnya, saat foto ciuman FighterTutor itu kesebar. Dan yang dikhawatirkan saat itu ada 2, Hwahwa & Ayahnya Fighter yang dikenal sangat kaku dan suka ngatur-ngatur hidup Fighter. Mungkin Hwahwa kek semacam plot twist ye kan, walaupun di beberapa episode sudah nampak jelas kalau Hwahwa kecantol sama Day  tapi saat Hwahwa tahu sahabatnya Tutor pacaran sama cowo yang dia suka dulunya masih membuat perasaan marah. Marah bukan karena Hwahwa mengira Tutor itu pelakor tapi kek kesal bercampur seneng kenapa Tutor gak pernah ceritain hubungannya dengan p'Fighter? Hwahwa fujo mode on. Fujo terselubung. Dan actually Hwahwa menyupport hubungan FighterTutor.


Lain lagi dengan Ayahnya Fighter, yang sempat menciduk FighterTutor yang lagi cium-ciuman dikamar, dan setelah tahu foto honeymoon tersebar, ayahnya Fighter mendatangi Tutor diam-diam dan nyuruh Tutor untuk menjauh dari kehidupan Fighter. Ini terasa berat banget bagi Tutor  dia harus berusaha membuat Fighter membencinya bahkan meminta untuk mengakhiri hubungan, padahal beberapa hari lalu mereka habis honeymoon dengan janji-janji cinta yang manis. Dan Fighter kek merasa "salah gue apa sih? Apa yang telah gue lakukan makanya lu ngajak putus" dan herannya si Tutor ini gak mau jujur lho..... Kalau memang dia cinta sama p'Fight bukan berarti dia merelakan p'Fighter begitu saja. Seharusnya dia bisa buktikan walaupun mereka pasangan geii, mereka layak buat bahagia.


Singkatnya, Fighter tahu alasan kenapa Tutor menjauh. Itu semua karena suruhan ayahnya. Fighter dan ayahnya berbedat, ayahnya seakan-akan ngejudge pasangan yaoi itu tidak akan bertahan lama, tidak punya masa depan yang cerah dan hanya menjadi bahan hinaan. Tapi nae suka cara Fighter menampar ayahnya tidak dengan fisik but dengan kata-kata. Bahkan ayahnya yang straight aja nggak menjamin masa depan cintanya bisa bertahan, malah alih-alih bercerai. -- Disitulah, otak ayahnya mulai sadar, kalau cinta dan bahagia itu gak bisa diukur apakah kamu straight atau geii, ayahnya berpesan kepada Tutor untuk menjadi Fighter untuknya. Dan yup! Kapal ini ditutup dengan scene mereka liburan ke pantai bersama SaifahZon.

Review Time :


Pertama! Nae mau membahas soal akting mereka. Menurut nae oke-oke aja sih, dan nae masih bisa merasakan kemistri antara SaifahZon yang lucu-lucu sampe bikin ngakak, dan FighterTutor yang serba hawwttt hingga rasanya bikin hidung ini perih mimisan XD But yang paling nae salutkan itu adegan nangis Zee saat dia harus mengakhiri hubungannya dengan Tutor, itu tampak sangat natural dan bikin mata nae ikutan berkaca-kaca nontonnya.


Bagaimana dengan Storyline? Jujur ya, sebenarnya alurnya ini terasa klise, ditambah series ini sebenarnya belum lengkap. Yup! Seperti yang kita know, bahwa Pihak PHnya nggak bisa lanjut syuting karena pandemi Covid-19 yang belum mereda. Sementara seriesnya harus tayang, karena gak mungkin kan seriesnya ngegantung hingga waktu yang belum ditentukan? Makanya pihak PH menutup series ini dengan scene-scene seadanya. Dan yang salah bukan pihak PHnya, ini pure kesalahan yang tak terduga karena pandemi. 


Ini bisa nae rasakan, di awal-awal seri ini pembagian part SaifahZon & FighterTutor itu seimbang dan rapi. Tapi memasuki episode 8 ke atas, nae merasa alurnya mulai berantakan, oh ya, Berantakan bukan dalan artian hancur banget ya, berantakan dalam artian pembagian part mulai tidak merata  dimana seakan-akan FighterTutor lah main couple di series ini, padahal main couplenya itu ada 2 dengan porsi yang sama. Terus, gegara pandemi ini banyak adegan yang belum syuting, kita jadi gak bisa melihat perkembangan karakter pendukung lain kayak Tanthai & Japan, Zol, DewBlueChamp, DayHwahwa dll dan pihak PH menggantinya dengan 2 Episode Full FighterTutor selama liburan di pantai.


Nae pernah bilang, ada beberapa tipe fans, ada yang hanya silent watcher, kalau tayang ya tayang, kalo tamat ya tamat yang penting nonton BL. Ada fans yang memang sengaja nonton BL karena pengen nengok adegan-adegan hotnya, ada juga fans yang nonton BL karena ingin menyaksikan plot yang bagus dan menarik. -- Menyuguhkan 2 Episode FighterTutor, dengan obrolan seputar orang pacaran + bertabur hot scene + tidak ada pergerakan alur cerita. Membuat pro dan kontra, yes! Nae bukan orang yang ambil kesimpulan sepihak saja berdasarkan apa yang nae rasa, nae juga baca-baca komentar di IG, Youtube, Twitter, Facebook untuk mendapatkan referensi kek be like "apakah yang kurasakan sama yang dirasakan yang lainnya?" -- Ya bagi fans yang suka hot scene, 2 episode ini adalah santapan yang luar biasa yang rasa nya sampe bikin rahim menggelegak, tapi bagi sebagian fans merasa 2 episode ini terasa boring, dan hanya ada seks, seks dan seks.


Nah, itu kan kata orang lain, yang bilang terasa boring dan banyak yang sampe Stop gak ngelanjut nonton WHY R U. Bagaimana pendapat nae sendiri? Awal nontonnya nae sih enjoy, nae sering ketawa terpingkal-pingkal karena banyak adegan lucunya juga dan baper saat adegan romantis tokohnya. Walaupun saat nonton 2 episode khusus FighterTutor ke pantai itu membuat nae merasa ngantuk nontonnya. Tapi begitu masuk ke episode berikutnya, semua terasa excited lagi karena alurnya kembali bergerak. Nae ngerti kok gimana perasaan fans yang lain, apalagi yang SaifahZon shipper yang kapal kesayangannya gak dapat jatah yang sama rata. Sekali lagi nae bilang, ini bukan salah PHnya, ini murni kesalahan alami karena pandemi. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menghargai karya mereka. Nae yakin kok, andai pandemi ini gak ngerusak tahun 2020, pihak Why R U bisa menyuguhkan series yang maksimal dengan cara mereka sendiri.

Amanat yang bisa dipetik dari series ini, yaitu : Sekalipun kita orientasi normal, jangan pernah menghakimi orang-orang yang orientasinya berbeda. Karena, orientasi normal tidak menjamin kita punya masa depan cinta yang bahagia. Banyak kok, pasangan normal yang cerai, yang putus, selingkuh. Begitu juga dengan couple yaoi, ada yang baik-baik, ada yang hanya mentingin seks. Intinya itu kembali ke pribadi masing-masing dalam hal percintaan. Love is Love, hubungan cinta pasangan normal & pasangan yaoi itu sama, ada yang setia, ada yang tukang selingkuh  yang membedakan hanyalah gender dan stigma-stigma yang dianggap melenceng dari norma masyarakat maka dianggap buruk. Padahal tidak semua yaoi itu jahat dan gila seks.


Kalau Sinematografinya jujur nae suka banget! Karena series ini terasa kayak nonton MV karena warna filmnya lebih colorful. Plus kita tahu kan keunikan seri WHY R U ini karena di serinya menyisipkan beberapa adengan anime-anime yang imut-imut banget.
So! Bagaimana dengan perkataan nae di awal tadi yang sudah berekspektasi besar untuk series ini? Apalagi ini COMEBACK BL SERIES nya Saint lho, kalau untuk Saint nya, nae suka imej barunya disini yang lebih "laki dan berani" daripada sebagai "Pete" yang lemah dan gak berdaya. But, nae kangen Pete di LBC2 Njir T-T dia gak ada disana. -- Tapi kalau dibilang series terbaik tahun ini? Umm... Kalo nae pribadi sih merasa seri ini biasa aja, tapi masih oke kok kalau ditonton. Masih rekomendid. Jadi, bagi kalian yang belum menontonnya, plis jangan kemakan omongan orang lain dulu, jika orang lain bilang membosankan, jangan langsung judge seri ini membosankan, Ingat! Tipe fans itu berbeda-beda, ya bisa aja bagi orang lain membosankan tapi bagi kamu seru, iya kan?
Ini juga sekaligus pembelajaran penting dan ambil hikmahnya saja, bahwa kalau projek series kalau bisa syuting dulu sampai kelar baru deh di tayangkan, karena kita tidak tahu apa yang terjadi kedepannya, WHY R U mungkin jauh-jauh hari sudah menyiapkan kejutan untuk kita tapi semua terhalang karena pandemi. Cocoknya dibuat season 2nya ini mah. Please..!


Easter Egg : Kita ketemu TharnType (2019) & TeeFuse Make It Right (2016) Nostalgia banget ini mah!

Original Soundtrack :


- Rit Rueangrit – Are You Ready?
- Kaew, Tomo – This Is Love Right?
- Pantherist – How Many Reasons To Love You
- Mean – Why Is This Person
- Tom Isara X Saint Sup – Is This Love?
- Saint Suppapong – Feelings Changed
*kalo-ada-yang-gak-lengkap-bisa-searching-di-google-aja-ya! 


So, bagaimana dengan temen-temen sekalian? Apa yang kalian rasakan saat nonton seri ini? Apakah kalian merasa seru atau malah membosankan? Kalian boleh curhat  dan memberi komentar di kolom bawah, nae akan reply kok ;) dont worry.
Sampai disini review kali ini, sampai ketemu di Film Review berikutnya. Sampai ketemu lagi, salam cinta tulus SaifahZon & FighterTutor. We will miss JimmyTommy & ZeeSaint. Byebye!

   TEASER WHY R U THE SERIES

RIT RUEANGRIT "ARE YOU READY?"

Comments


EmoticonEmoticon

BILLBOARD

[REVIEW] – CENTURY OF LOVE (2024)